Khadijah binti Khuwailid menenangkan kegelisahan suaminya, Muhammad SAW, manakala beliau menerima wahyu pertama di Gua Hira. Saat itu, Muhammad SAW mengalami ketakutan karena didekap oleh Malaikat Jibril dan disuruh membaca--padahal beliau tidak dapat membaca.
Kisah Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah Alasan Mengapa Aisyah RA Begitu Cemburu kepada Khadijah RA Pernikahan Agung Muhammad dan Khadijah
Muhammad pulang dengan membawa ketakutan seraya meminta Khadijah untuk menyelimutinya. Khadijah lantas menghibur suaminya itu seraya berkata, "Sekali-kali tidak. Demi Allah. Allah tidak akan menghinakan engkau selamanya. Sungguh, engkau selalu menyambung tali silaturahim. Engkau memikul beban tanggungan orang lain. Engkau mengusahakan kerja bagi para penganggur. Engkau memuliakan tamu, dan engkau juga mengerjakan berbagai kebaikan."
Pendamping yang setia
Nabi Muhammad SAW adalah lelaki terbaik sepanjang zaman. Beliau-lah manusia yang paling bertakwa kepada Allah. Walau demikian, beliau adalah manusia biasa yang mungkin saja mengalami ketakutan.
Pada saat itulah, peran seorang istri shalihah sangat diperlukan di dalam menstabilkan keguncangan psikis yang dialami sang suami.
Khadijah adalah istri teladan. Dia adalah wanita yang menafkahkan dirinya dan hartanya untuk perjuangan Islam. Dia senantiasa setia menemani suaminya dalam segala keadaan, bahkan dalam kondisi tersulit sekalipun. Pantaslah bila Nabi SAW merasa sangat kehilangan ketika Khadijah wafat, dan beliau terus mengenang istrinya itu sepanjang hayat.
Khadijah adalah gambaran keteladanan seorang istri. Ia mendampingi suaminya dalam usaha untuk meraih surga, dan mereka berdua berhasil meraihnya. Khadijah mendorong suaminya untuk bangkit berdakwah, manakala sang suami mengalami ''trauma psikologis'' saat menerima wahyu pertama.
Allah menghargai peran serta Khadijah di dalam perjuangan Islam. Sebuah rumah di surga telah disediakan untuk Khadijah, sebagaimana termaktub dalam sebuah hadis. ''Nabi SAW memberi kabar gembira kepada Khadijah berupa rumah yang terbuat dari permata, tiada suara bising di sana, dan tiada pula keletihan.'' (Shahih Al-Bukhari 12/188, hadis no. 3535).
www.rumahzakat.org
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona
“Dari setiap rambut pada bulu-bulunya terdapat suatu kebaikan”. (H.R Ibnu Majah, Ahmad, Tirmidzi). Bukan hanya dagingnya, setiap tetes darah dan bulu dari hewan qurban adalah saksi untukmu di akhirat kelak.
Dengan Berqurban kita bisa berbagi dengan yang memiliki keterbatasan tidak bisa makan daging.
Ada sebagian orang yang belum bisa makan daging. Saat harga daging sedang meninggi, rakyat kecil semakin tidak dapat menikmati mewahnya makan daging. Namun karena kedermawanan dari orang-orang yang berqurban, banyak orang yang terbantu untuk memenuhi gizi keluarga serta buah hati mereka.
Apalagi qurban hanya datang 1x setahun, jangan sampai kita melewatkan ibadah yang istimewa ini, apalagi dengan berqurban kita bisa berbagi dengan masyarakat yang kesulitan karena Pandemi Covid-19 ini.
Yuk persiapkan ibadah qurban tahun ini, dan kita raih kebaikannya dengan ridha Allah SWT.
Bahagia Berqurban #Dimulaidarikita
Qurban Anda Ketahanan Pangan Indonesia dan Dunia.
Harga Superqurban
Kambing : 2.375.000
Sapi 1/7 : 2.575.000
Sapi Utuh : 16.750.000
Desaku Berqurban
Kambing : 1.650.000
Transfer qurban via rekening :
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551824 8
Konsultasi Qurban dan Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555 (klik di link Bio)
#Rumahzakat #superqurban #ketahananpangan #qurban #kurban #bahagiaberqurban #DimulaiDarikita #desakuberqurban #Siagapangan
Hingga 31 Mei 2020, 60 ton beras telah dihasilkan dari 33 titik Lumbung Pangan di 8 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Semuanya berada di Desa Berdaya binaan Rumah Zakat dan merupakan hasil dari donasi yang Anda amanahkan.
Wakaf Lumbung Pangan merupakan program optimalisasi lahan pertanian dan para petani di Desa Berdaya yang bertujuan menyiapkan stok pangan untuk menghadapi masa krisis. Wakaf Lumbung Pangan diimplementasikan dalam 3 bentuk, yaitu pembebasan lahan sawah, pengembangan sawah produktif dan pembangunan rumah penggilingan padi.
Menurut Badan Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO), krisis pangan diproyeksikan akan melanda dunia melihat pandemic Covid-19 belum berakhir hingga saat ini. Karenanya, mari Bersama kita persiapkan stok pangan dalam negeri dari sekarang untuk memastikan saudara-saudara kita yang mungkin akan terdampak tetap aman.
Link donasi Wakaf Lumbung Pangan: https://sharinghappiness.org/wakaflumbungpangan
#BersamaHadapiCorona #DimulaiDariWakafKita #Covid19 #DimulaiDariKita #RumahZakat #GelombangWakaf #corona #wakaflumbungpangan
Sahabat, ketentraman hati merupakan salah satu nikmat Allah yang harus kita syukuri. Merasakan hati yang tenang dan tentram rasanya menjadi impian setiap orang. Siapa pula yang mengharapkan kegelisahan dan kesedihan?
Tentunya kita akan selalu berharap kepada Allah agar senantiasa diberikan ketenangan dan ketentraman hati.
Tahukah sahabat, ternyata salah satu cara untuk meraih ketentraman hati, mengobati kesedihan hati kita bisa dengan melaksanakan kewajiban zakat diwaktu yang tepat sesuai dengan ketentuan syariat.
.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al Baqarah : 277)
MasyaAllah... Begitu besarnya kasih sayang Allah kepada hambanya yang senantiasa taat dan menjalankan kewajibannya. Maka tunggu apa lagi sahabat?
Yuk raih ketentraman hati dengan menunaikan zakat. Dan menjadi bagian dari #KebahagiaanIndonesia bersama Rumah Zakat #DimulaiDariZakatKita
Menurutmu penting ga sih mendapatkan ketentraman hati itu?
Link Zakat>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat-penghasilan
Transfer Zakat :
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona
Sudah siapkah kita untuk masuk ke tahap new normal?
Setelah kurang lebih hampir 4 bulan lamanya, pemerintah melakukan PSBB di beberapa titik wilayah yang rentan kasus penyebaran virus corona. Kini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk kembali beraktivitas kembali.
Namun, perizinan ini bukan berarti menjadikan kita bebas dan hidup normal seperti dulu sebelum ada corona. Kita harus memulai kebiasaan baru saat beraktivitas senormal mungkin.
Untuk mempersiapkannya, Ini Barang yang Harus Kamu Bawa Saat Keluar Rumah :
1. Masker
2. Hand Sanitizer
3. Tissue
4. Botol Minum
5. Perlengkapan Ibadah Pribadi
6. Helm Pribadi (ketika menggunakan ojek)
7. Alat Makan
8. Outer/Jaket
9. Tote Bag
Semoga kita semua tetap ada dalam lindungan Allah, diberikan kesehatan dan selalu semangat sampai Pandemic ini benar-benar tuntas dan berakhir. Aamiin.
Stay safe, stay healthy sahabaaat.
#RumahZakat #Edukasi #Inspirasi #NewNormal #Tipsnewnormal #persiapanNewnormal #CegahCorona #HadapiCorona #BersamaHadapiCorona #Covid19 #PakaiMasker
Sekolah banding-bandingin rangking
Kuliah banding-bandingin IPK
Kerja banding-bandingin gaji
Apakah hidup itu memang hanya tentang angka?
Hidup adalah tentang bagaimana kita bermanfaat bagi orang lain. Setuju sahabat?
www.rumahzakat.org
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona
Satu kisah, Ali bin Abi Thalib berada dalam sebuah peperangan. Saat menghadapi lawannya, Ali bin Abi Thalib dalam posisi unggul. Ketika hendak menebas musuhnya, sang lawan meludahi wajah sepupu Rasulullah SAW ini.
Seketika Ali menahan diri. Ia terdiam. Sang musuh heran. "Wahai Ali, kenapa engkau tidak jadi melawanku?".
Setelah itu, Ali pun menjawab, "Ketika aku menjatuhkanmu, aku ingin membunuhmu karena Allah. Akan tetapi ketika engkau meludahiku, maka niatku membunuhmu karena marahku kepadamu," kata Ali.
Sikap ini teladan dari seorang sahabat Rasulullah SAW. Ia tahu, menjadi marah akan menghilangkan akal dan pikiran. Satu hal yang tak kehendaki ketika seseorang ingin memperoleh kemuliaan dari Sang Pencipta. Bisa saja Ali meenebas lawannya. Namun, Ali RA memilih menahan amarahnya.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, seorang sahabat pernah meminta nasihat kepada Rasulullah SAW. “Berilah saya nasihat wahai Rasulullah,” ujarnya. “La taghdab (jangan engkau marah),” jawab Rasulullah singkat. Lelaki itu kembali mengulang pertanyaannya, tapi jawaban Rasulullah tetap saja sama baginya. (HR Bukhari).
Imam Nawawi mengatakan, makna dari jangan marah ini dalam hadis Rasulullah SAW tersebut adalah jangan sampai seseorang menumpahkan kemarahan, sehingga membutakan hatinya. Ketika seorang ingin marah, ketika itulah ia harus bisa menguasai dirinya. Sehingga, rasa marah tidak memengaruhinya untuk bisa berpikir, berucap, dan mengambil keputusan dengan baik dan hati yang jernih.
Karenanya, dianjurkan kepada seseorang yang diselimuti rasa marah hendaklah menenangkan dirinya terlebih dahulu sebelum bertindak atau berucap. Dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring."
Sebagaimana hadis dari Sulaiman bin Surd yang menceritakan, "Suatu hari saya duduk bersama Nabi SAW. Ketika itu, ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya, wajahnya telah merah karena diliputi marah. Rasulullah SAW bersabda, ‘Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini maka marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awuz a’udzu billahi minas syaithanir rajiim. marahnya akan hilang." (HR Bukhari dan Muslim).
Di kehidupan yang serbamodern ini, masyarakat begitu banyak menghadapi dorongan untuk marah. Dari update status di sosial media misalnya, sangat berpotensi memicu kemarahan. Atau mungkin ketika berkendara, ada pengendara lain yang seenaknya sendiri dalam berkendara sangat mungkin memicu amarah orang lain.
Menjadi marah sangatlah mudah, meredamnya itu yang sulit. Namun, ketika kita sudah tahu apa dampak dari marah itu, semisal terputusnya hubungan tali silaturahim atau yang lebih fatal lagi berurusan dengan hukum. Contoh lain, bagaimana dengan dampak kesehatan, sejumlah peneliti mengaitkan marah dan risiko penyakit. Jadi patut kita renungkan betapa pentingnya menahan marah.
Dalam Alquran, dikatakan orang yang mampu menahan amarah termasuk golongan orang bertakwa yang berhak atas surga. (QS Ali Imran [3] ayat 133-134). Nabi pun berpesan, "Orang yang kuat bukanlah orang yang tangkas dalam bertarung, melainkan orang yang bisa menyapih diri ketika marah." (HR Malik).
Allah SWT memberikan sifat kemanusiaan kita berupa emosi atau rasa marah untuk menjadi ujian. Ketika kita mampu mengatasi ujian tersebut tentu akan lahir seorang pribadi yang sabar dan bersyukur. Wallahu a'lam bisshawab.
www.rumahzakat.org
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona
MUI pusat baru saja mengeluarkan Taujiat mengenai shalat jumat dalam mengadaptasi kebiasaan baru. Apa saja sih hal-hal yang harus kita perhatikan?
1 Pelaksanaan shalat jumat dua gelombang di tempat sama namun waktu berbeda, tidak sah hukumnya.
2. Pada daerah Covid-19 terkendali, boleh sholat jumat di masjid dengan patuh protokol kesehatan.
3. Shalat jumat boleh ditempat lain yang memungkinkan dengan menerapkan protokol kesehatan.
4. Jika tidak dapat shalat jumat karena suatu 'uzur syar'i, *maka wajib shalat dzuhur. *)alasan yang dibenarkan secara hukum.
Semoga himbauan ini bisa kita perhatikan bersama, agar dapat tercipta kondisi ibadah yang tertib juga nyaman. Semoga kita juga bisa segera lewati masa sulit pandemi ini ya sahabat. Aamiin.
www.rumahzakat.org
#RumahZakat #Sedekah #SedekahOnline #Berbagi #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariKita #amal #berbuatbaik #surga #pahala #rezeki #arrozaq #jumatmubarak #jumatberkah #jumatsedekah #sedekahjumat #kebahagiaanindonesia #dimulaidarikita #Dirumahaja #dirumahzakataja #Berbagi #SyawalKareem #syawalistimewa
Meraih Ridho Allah SWT adalah sebuah tujuan utama kita dalam melakukan ibadah. Jika Allah telah Ridho kepada kita, maka kita akan senantiasa meraih kasih sayangnya dengan sifat Rahman dan RahimNya.
Limpahan pahala akan senantiasa Allah berikan kepada orang-orang yang melakukan ibadah dengan ikhlas. Limpahan pahala juga Allah janjikan kepada orang-orang yang bersedekah di hari Jum’at.
“Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari jumat (yakni bila sedekah itu pada hari jumat maka pahala berlipat ganda dari lain-lain hari.” (HR. Abi Syaibah)
Keistimewaan hari Jum’at harus kita manfaatkan dengan memaksimalkan ibadah ibadah. Keistimewaan hari Jum’at diantara hari yang lain sama dengan bulan istimewanya bulan Ramadhan dibandingkan bulan yang lain.
Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan – bulan selainnya.”
Sahabat, mari kita raih keberkahan harta kita untuk kehidupan di dunia dan akhirat nanti. Semoga Allah selalu melapangkan rezeki kita dan melapangkan hati kita untuk senantiasa berbagi kebaikan. Aamiin.
Yuk sedekah, semoga rezeki yang Allah titipkan semakin berkah
.
Walaupun #DirumahAja tetep bisa berbuat kebaikan.
Yuk sedekah sekarang yuk.
Transfer Sedekah :
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555
Link Donasi : https://www.rumahzakat.org/donasi/#Infaq -sedekah (klik di link bio)
#RumahZakat #Sedekah #SedekahOnline #Berbagi #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariKita #amal #berbuatbaik #surga #pahala #rezeki #arrozaq #jumatmubarak #jumatberkah #jumatsedekah #sedekahjumat #kebahagiaanindonesia #dimulaidarikita #Dirumahaja #dirumahzakataja #Berbagi #SyawalKareem #syawalistimewa
Dalam bahasa Arab, Qurban adalah aludhiyah diambil dari kata adh-ha. Makna (adh-ha) adalah permulaan siang setelah terbitnya matahari dan dhuha yang selama ini sering kita gunakan untuk sebuah nama sholat, yaitu sholat dhuha di saat terbitnya matahari hingga menjadi putih cemerlang.
Adapun al-udhiyah atau qurban menurut syariat adalah sesuatu yang disembelih dari binatang ternak yang berupa unta, sapi dan kambing untuk mendekatkan diri kepada Allah yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik. Hari Tasyrik adalah hari ke 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. “Semua hari-hari Tasyriq adalah (waktu) menyembelih qurban” (HR. Ad-Daruquthni dan Al Baihaqi di dalam As-Sunanul Kubro)
Yuk persiapkan qurban Anda dari sekarang karena ibadah qurban lebih utama daripada sedekah. “Qurban itu lebih afdhal dari sedekah yang senilai dengan qurban” (Imam Hambali & Imam Ahmad)
Bahagia Berqurban #Dimulaidarikita
Qurban Anda Ketahanan Pangan Indonesia dan Dunia.
Harga Superqurban
Kambing : 2.475.0000
Sapi 1/7 : 2.675.0000
Sapi Utuh : 17.250.000
Desaku Berqurban
Kambing : 1650.000
Transfer qurban via rekening :
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551824 8
Konsultasi Qurban dan Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555 (klik di link Bio)
#Rumahzakat #superqurban #ketahananpangan #qurban #kurban #bahagiaberqurban #desakuberqurbanr
Suatu ketika, seseorang melukai kepala seorang budak perempuan dengan batu sampai terluka. Kemudian salah seorang sahabat Nabi SAW menanyai budak wanita tersebut, siapa yang berbuat demikian kejam terhadapnya. Ketika disebutkan nama seseorang yang memukulinya. Wanita tersebut menganggukkan kepalanya.
Kemudian, orang yang melukai budak wanita tersebut dihadapkan kepada Rasulullah, tetapi ia tidak mengakui perbuatannya sampai waktu yang cukup lama. Tetapi pada akhirnya, ia mengakui perbuatannya dan Rasulullah SAW memerintahkan sahabat untuk menghukum orang tersebut.
Riwayat dari Anas RA di atas menunjukkan, betapa ajaran Islam sangat memuliakan wanita dengan menjadikannya manusia yang sama kedudukannya dengan laki-laki dalam setiap lini kehidupan, kecuali yang berhubungan dengan tugas, kewajiban, tanggung jawab, dan karier yang tidak sesuai dengan fitrahnya sebagai wanita.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Alquran, "Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana," (QS. at-Taubah [91]: 71)
Islam memberikan kemuliaan dan penghargaan yang tinggi kepada kaum wanita. Sebagai contoh, Ummul Mukminin Aisyah RA banyak sekali meriwayatkan hadis yang disertai dengan penjelasannya. Aisyah sering berdiskusi dengan para sahabat Nabi SAW. Beliau juga termasuk yang menjadi salah satu sumber rujukan untuk memahami wahyu dan sunah Nabi.
Oleh karenanya, dalam Islam wanita juga memiliki kewajiban yang sama dengan laki-laki untuk menuntut ilmu sepanjang hayat dikandung badan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap Muslim laki-laki maupun Muslim perempuan." (HR Ibnu Abdil Barr)
Terkait masalah ekonomi, seorang wanita berhak memiliki harta benda dan menafkahkannya sesuai dengan keinginannya. Tidak seorang pun berhak memaksanya untuk menafkahkan hartanya. Termasuk kerabat dekat dan suaminya sekalipun.
Termasuk memilih pendamping hidup, seorang wanita berhak menolak ketika akan dinikahkan oleh walinya apabila dilakukan tanpa seizinnya. Rasulullah SAW bersabda, "Seorang janda lebih berhak atas dirinya daripada walinya. Seorang perawan dimintakan izin darinya (ketika hendak dinikahkan), sedangkan pertanda izinnya adalah diamnya."
Begitulah Islam memposisikan sosok wanita, sebagai manusia yang sama kedudukannya dengan pria. Dia adalah sosok ibu, saudara perempuan, anak perempuan, dan istri yang harus dihormati dan dihargai keberadaannya.
www.rumahzakat.org
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona
Syarat wajib zakat maal ada dua. Pertama mencapai nisab, yaitu senilai 83 gram emas dan kedua genap haul, artinya harta sebesar satu nisab itu telah disimpan selama setahun, menurut kalender hijriah.
Ketika sudah genap haul, artinya sudah jatuh tempo, maka zakat harus segera dibayarkan dan tidak boleh ditunda kecuali karena alasan yang dibenarkan syariat.
Sahabat, pembayaran zakat lebih baik tidak ditunda, karena harta zakat harus disalurkan secara langsung ketika telah genap satu tahun (haul) dan haram hukumnya menunda-nunda pengeluarannya.
Hadits dari Uqbah bin Al-Harits, Rasulullah shalallahi alaihi wa sallam shalat Ashar bersama kami, lalu beliau bergegas masuk ke dalam rumah dan lama tidak muncul-muncul maka aku menanyakannya.
Maka beliau bersabda, “Di dalam rumahku ada harta zakat maka aku benci kalau harta itu terus tersimpan di rumahku maka aku pun membagi-bagikannya.” (HR. Bukhari).
wallahualam
Sahabat, yuk segera bayar zakat jangan sampai tertunda, agar segera pula kita mendapatkan berkahnya.
Link Zakat :
https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat
Atau via rekening :
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona