Gambar Tidak Tersedia

SEDEKAH TAK PERLU MENUNGGU KAYA

Ada yang berpenghasilan Rp 1 juta, lajang, di akhir bulan selalu mengeluh kekurangan. Ada yang berpenghasilan Rp 1.5 juta, lajang, selalu menggunakan separuh gajinya untuk sedekah, bisa menabung, dan hidup bahagia hingga akhir bulan. Ada yang berpenghasilan Rp 3 juta, berkeluarga, anak 1, selalu ngepas akibat banyak cicilan

Ada yang berpenghasilan Rp 5 juta, anak 3, uang selalu sisa di akhir bulan. Ada yang berpenghasilan Rp 500 ribu, berkeluarga, rutin bersedekah, dan bisa menabung untuk qurban.

Terdapat banyak variabel yang mempengaruhi semua itu. Tetapi, jika dipikir lagi, rejeki memang ajaib, bukan?

Jika banyaknya uang dan barang tidak menjamin kita untuk tidak merasa kekurangan, lalu apa sebenarnya itu kaya?

Kaya adalah merasa cukup di dalam hati. Dan rasa cukup itu kita yang melatih, Allah yang memudahkan.

Akan selalu ada baju yang lebih bagus. Akan selalu ada gadget yang lebih canggih. Akan selalu ada kendaraan yang lebih nyaman. Akan selalu ada barang yang lebih baik. Akan selalu ada makanan yang lebih enak. Akan selalu ada keinginan-keinginan yang menyamar menjadi kebutuhan-kebutuhan.

Jadi, jika memang mampu, apakah salah untuk mendapatkan semua itu? Sama sekali tidak.

Tetapi, apakah harus menunggu kaya, harta berlimpah, dan terpenuhinya semua kebutuhan untuk bersedekah? Padahal ada sesuatu yang tak mau menunggu bernama kematian.

sumber: Islamindonesia.Id

Bersedekahlah, maka hati akan dikayakan.

Transfer Sedekah:
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi via WA Center di 0815 7300 1555

Sedekah Online Tanpa Perlu Konfirmasi >> https://sharinghappiness.org/mari-berinfaq

#Zakat #Infak #Sedekah #BahagiaBerbagi #SharingHapiness #RumahZakat
#SayaBerdaya

Gambar Tidak Tersedia

HAKIKAT KEDEWASAAN

Ahmad Hasan dalam artikelnya yang berjudul “Samat ar Rajulah fi al-Islam” mengatakan bahwa hakikat kedewasaan seseorang adalah kematangan emosional yang tercermin pada tiap perbuatannya. Dewasa bukan proses rekayasa. Tetapi, merupakan hasil capaian dari rentetan tahapan.

Ini penting. Acap kali seseorang memaksakan diri ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa ia telah dewasa. Padahal, di saat bersamaan, justru tindakannya itu merusak esensi kedewasaan.

Lantas, apa sajakah kriteria dan ciri yang bisa dijadikan acuan untuk mengukur kedewasaan seseorang? Paling tidak, karakter umum sehari-hari yang tampak dari perilaku lahirnya.

Prof Hasan menguraikan beberapa tanda-tanda kedewasaan, antara lain yang pertama, penguasaan dan kontrol diri yang kuat (al-iradah wa dhabth an-nafsi). Sifat ini adalah fondasi utama bagi kematangan pri badi seseorang. Dengan sifat ini, mereka yang bisa mengontrol dan menguasi diri akan menahan dari se gala amarah, nafsu, dan hasrat duniawi.

Figur yang dewasa akan urung murka, misalnya tatkala emosinya memuncak. Di sini akan tampak kearifan dan kebijakannya. Dewasa bukan diukur dari respons dan reaksi dengan kekerasan sebagai bentuk penyikapan perlawanan atas apa pun yang ia tidak kehendaki. Melainkan orang yang bijak adalah mereka yang berhasil menaklukkan nafsunya.

Lagi-lagi, kemampuan menahan emosi dan memilih bersikap bijaksana itulah ciri pribadi yang bertakwa. Ini sebagaimana ditegaskan ayat berikut, “Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran [3]: 135).

Sebuah hadis menegaskan, kekuatan orang bukan ditimbang dari kepiawaiannya berkelahi, tetapi para jawara yang sejati ialah mereka yang mampu menguasai dirinya saat murka. Kebanggaan tidak dinilai dari kekuatan otot, tetapi kematangan.

Kedua, cita-cita dan kemauan yang tinggi. Sebuah pepatah mengatakan, cita-cita itu adalah separuh dari kepribadian (al-himmah nishf almuru’ah). Jika kemauan dan cita-cita itu kuat maka sangat memengaruhi kesuksesan seseorang.

Sebaliknya, orang yang tak berkepribadian matang, maka ia tak memiliki ambisi dan keinginan yang tinggi. Ia akan merasa cukup dengan pencapaian yang telah diraihnya. Ia akan tenggelam dalam rutinitas yang terkadang melenakan banyak orang. Potensinya tak terjamah maksimal.

Ketiga, kesopanan, kehormatan, dan kebanggaan. Figur yang dewa sa tak akan gentar dan takut meng hadapi kenyataan. Baik realita me ngenakkan ataupun buruk sekali pun. Keberanian dan ketegarannya mengalahkan rasa tukut di benaknya. Rasa takut ini merupakan salah satu musuh utama dalam Islam. Konon, para generasi gemilang awal Islam meletakkan keberanian sebagai penopang kemajuan peradaban Islam. Rasul pernah menyatakan, seburuk perangai yang ada di sosok lelaki ialah kebakhilan yang menjerat dan ketakutan yang mencerai-beraikan.

Keempat, konsistensi dan kete guhan memegang komitmen atau janji. Ia memiliki tanggung jawab besar atas kepercayaan yang diberikan ke padanya. Rasul adalah teladan paling tepat untuk menggambarkan figur yang konsisten dan berkomitmen. Pada peristiwa penaklukkan Makkah, Rasul mengembalikan kunci Ka’bah kepada Utsman bin Thalhah. “Ini dia kuncimu wahai Utsman, hari ini adalah hari kebaikan dan menepati janji,” titahnya.

www.rumahzakat.org

#RumahZakat #RZInspirasi #AyatSuci #inspirasipagi #QuotesPagi #quoteskebaikan #QuotesSemangat #quotemuslim #Sabar

Gambar Tidak Tersedia

MENGAPA HARUS BERWAKAF? YUK COBA CARI TAHU

Pertanyaan diatas akan ada dibenak orang yang belum mengetahui manfaat dan kedahsyatan dari amal wakaf. Sebab orang yang mengetahui kelebihan wakaf tidak akan berfikir berkali-kali untuk menunaikannya. Lalu apa saja kelebihan dari wakaf?

Berikut sebagian kelebihan yang bisa Anda dapatkan dalam beramal wakaf :
.
1. Wakaf adalah amal tak terputus (HR Muslim)

2. Balasannya dilipat gandakan (QS. Al-Baqoroh: 261)

3. Dapat menghapuskan dosa (HR. At-Tirmidzi)

4. Naungan di hari akhir (HR. Bukhari)

5. Melipat gandakan rezeki (QS. Saba ayat 39)

6. Memanjangkan umur dan mencegah dari wafat dalam kondisi buruk (HR. Thabrani)

Selain kelebihan diatas, masih banyak hal positif lainnya yang dapat kita terima baik itu di dunia maupun akhirat, dan tak hanya itu, kita yang merasakan manfaatnya karena banyak orang yang terberdayakan dari wakaf kita.

Tunggu apalagi tunaikan wakaf terbaik anda sekarang juga.

Link Wakaf Tunai >> https://sharinghappiness.org/collabs/gelombangwakaf
--------------------------------
Jangan lupa follow, like, comment dan share konten-konten @gelombangwakaf.id

Gelombang Wakaf, gerakan kebaikan bagian dari Rumah Zakat dan Rumah Wakaf

#RumahZakat #Wakaf #Prinsip Wakaf #TanyaWakaf #SemuaBisaWakaf #Wakaf #WakafProduktif #AyoWakaf #MillenialsWakaf #PilarEkonomiUmat #Indonesia #IndonesiaBerdaya #WakafUntukUmat
Gambar Tidak Tersedia

Qurban Sekarang Untuk Energi Berkelanjutan

Superqurban adalah Optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi cadangan pangan dari protein hewani bagi masyarakat
.
Superqurban merupakan sebuah Energi Berkelanjutan dalam penyediaan energi untuk pemenuhan kebutuhan saat ini dengan memperhatikan kebutuhan di masa mendatang
.
Momen Idul Adha dapat menjadi saat yang tepat bagi umat muslim untuk menyediakan sumber protein hewani, sehingga dapat dimanfaatkan lebih lama dan berkelanjutan
.
Melalui Superqurban, kita dapat berpartisipasi dalam program penyediaan Energi Berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia khususnya daerah bencana, daerah rawan pangan dan daerah pedalaman
.
Yuk, mari Berqurban untuk energi berkelanjutan
.
Harga Superqurban
Kambing Rp2.475.000/ekor
Sapi Rp17.250.000/ekor
1/7 Sapi Rp2.675.000/ekor .
Transfer Qurban :
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5
.
Konfirmasi Qurban
via WA Center di 0815 7300 1555
.
#Superqurban #EnergiBerkelanjutan #RumahZakat #SayaBerdaya #Qurban #Kurban #Qurbanlagi #QurbanYuk #QurbanSapi #QurbanDomba #Rendang #Kornet #RendangSuperqurban #KornetSuperqurban #Qurban2019

Gambar Tidak Tersedia

SEDEKAH CIRI MUKMIN SEJATI

Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah karena demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan.

Allah dan Rasul-Nya memerintahkan malah memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa dermawan adalah salah satu sifat Allah SWT, sebagaimana hadis: “Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744)

Dari hadis ini demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kikir dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang mukmin.

Malah sebaliknya seorang mukmin itu banyak memberi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033)

Selain itu, sifat dermawan jika di dukung dengan tafaqquh fiddin, dengan ilmu agama dengan baik, sehingga terkumpul dua sifat iaitu alim dan juud (dermawan), akan dicapai kedudukan hamba Allah yang paling tinggi. Rasulullah SAW bersabda: “Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rezeki oleh Allah serta kefahaman terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyedari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” (HR. Tirmidzi, no.2325, ia berkata: “Hasan shahih”)

www.rumahzakat.org

#KemudahanDonasi #Inspirasi #HappyEnergy
Gambar Tidak Tersedia

QURBAN PINTU MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH

Sungguh ibadah qurban adalah salah satu pintu terbaik dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagaimana halnya ibadah shalat. Ia juga menjadi media taqwa seorang hamba. Sebagaimana firman Allah surat Al-Maidah ayat 27, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (qurban) dari orang-orang yang bertaqwa”.

Berqurban juga menjadi bukti ketaqwaan seorang hamba.

Allah Subhanahu wata’ala telah berfirman:

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS:Al Hajj:37)

Sahabat, Rumah Zakat memfasilitasi anda utuk melakukan ibadah Qurban melalui Superqurban, Anda bisa berqurban semudah belanja online melalui:

TOKOPEDIA: http://bit.ly/superqurban_tokopedia

JDID: http://bit.ly/superqurban_JDID

SHOPEE: http://bit.ly/superqurban_shopee

BUKALAPAK: http://bit.ly/superqurban_bukalapak

LAZADA: http://bit.ly/superqurban_lazada

BLIBLI: http://bit.ly/superqurban_blibli

Mari tunaikan Qurban anda sekarang

#Superqurban
#Qurban
#RumahZakat
#EnergiBerkelanjutan
#Kornet
#Rendang
Gambar Tidak Tersedia

BANTU KORBAN TERDAMPAK BENCANA MELALUI LINKAJA

Indonesia kembali berduka, bencana terus menerus terjadi, Erupsi Gunung Berapi hingga Banjir Bandang melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat dan beberapa wilayah lainnya di Nusantara.

Bencana tersebut menyebabkan puluhan ribu warga mengungsi dan terjadi kerusakan sektor pemukiman, pertanian, perikanan serta fasilitas umum.
.
Di masa darurat bencana ini warga terdampak sangat membutuhkan bantuan diantaranya Evakuasi, Logistik; makanan, obat-obatan, selimut, tenda darurat hingga pelayanan medis
.
Campur tangan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk membantu mereka di lokasi bencana
.
Mari bantu warga terdampak bencana dengan berdonasi melalui @LinkAja
.
Caranya
1.Buka aplikasi LinkAja
a. Pilih menu 'LinkAja Berbagi"
b. Pilih Rumah Zakat Siaga Bencana
c. Pilih Nominal Donasi

2. Snap QR Code yang tertera diatas.

#RumahZakatAction
#RumahZakat
#Bencana
#aksipedulibencana
#Banjir
#BNPB
#DaruratBencana
#LInkAja
Gambar Tidak Tersedia

SEDEKAH TERMASUK SEBAB UTAMA DATANGNYA KEBERKAHAN DAN DILIPATGANDAKANNYA REZEKI

"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (Qs Al-Baqarah 276).

Makna ayat “Allah menyuburkan sedekah” adalah memperbanyak dan mengembangkannya di dunia. Sedangkan di akhirat, Allah menjaganya semenjak di keluarkan harta tersebut untuk infaq.

Penjagaan ini seperti seseorang menjaga benih yang ditanamnya dengan diperhatikan dan dipupuk sampai benih tersebut menjadi pohon yang besar.

Atau seperti seseorang yang menjaga dan memelihara anak kuda yang masih kecil, ia beri makan dan ia rawat dengan baik sehingga menjadi kuda yang besar dan tangguh. Artinya pahala besar akan ia peroleh walaupun melalui infak yang sedikit.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
Allah Ta'ala berfirman:

"Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfak kepadamu" (Muttafaq 'Alaih).

Maknanya adalah Aku beri ganti yang lebih baik untukmu. Ini selaras dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (Qs Saba' 39).

Hadits ini sangat agung. Ia mengandung perintah untuk bersedekah dalam kebaikan dan berinfak
fisabilillah. Lalu anjuran untuk bergembira dengan ganti dari kemurahan Allah Ta'ala.

Bahwa sedekah dan infak termasuk sebab utama datangnya keberkahan dan dilipatgandakannya rezeki. Sedangkan di akhirat, Allah akan memberi ganti dengan surga bagi siapa yang berinfak di jalan-Nya.
.
Transfer Sedekah:
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5
.
Konfirmasi Qurban
via WA Center di 0815 7300 1555
.
Sedekah Online Tanpa Perlu Konfirmasi >> www.rumahzakat.org/donasi
.
#Zakat #Infak #Sedekah #BahagiaBerbagi #SharingHapiness #RumahZakat

Gambar Tidak Tersedia

KISAH INDAH MELAKUKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN

Kita kembali dingatkan dengan kejadian kecil tapi cukup menyentuh hati ini sampai ke dasarnya. Betapa tidak, ketika sedang melaju dengan sepeda motor di jalan. Saya melihat seorang bapak yang tiba-tiba menghentikan laju sepeda motornya. Saat itu saya masih belum mengerti kenapa motornya berhenti tiba-tiba?

Beberapa detik kemudian saya baru sadar saat bapak itu menundukkan kepalanya dan tangannya meraih sebuah paku tepat di tengah jalan, kemudian paku itu disingkirkan jauh dari jalan. Subhanallah, kebaikan kecil yang bermanfaat untuk banyak orang, aku tersenyum salut. Nasihat yang tidak diminta datang dari seorang bapak itu, sudah masuk sampai ke dalam hati. “Bahwa lakukanlah kebaikan sekecil apapun, karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang menghantarkan kita ke surga.”

Firman Allah swt, “Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.s. Ali-Imran : 148)

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Setiap persendian manusia wajib bersedekah pada setiap hari dimana matahari terbit padanya.”

Beliau SAW bersabda pula, “Kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, kamu menolong seseorang pada kendaraannya, yaitu membantu untuk menaikkannya atau mengangkatkan barang-barangnya di atas kendaraannya adalah sedekah.”

Beliau SAW bersabda lagi, “Ucapan yang baik adalah sedekah, dan setiap langkah kamu berjalan untuk shalat adalah sedekah, dan kamu menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” [HR. Bukhari dan Muslim, dan lafadh ini bagi Muslim]

Semoga kita bisa mengambil hikmahnya dari setiap kejadian.

www.rumahzakat.org

#RZInspirasi #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Gambar Tidak Tersedia

MARI PULIHKAN DUKA INDONESIA SETELAH BENCANA

Beberapa waktu setelah hari Lebaran, Indonesia dilanda berbagai bencana mulai dari Erupsi Gunung SInabung hingga Banjir Bandang di beberapa wilayah diantaranya di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara

Bencana tersebut mengakibatkan ribuan jiwa mengungsi di luar daerah terdampak bencana.

Beberapa kebutuhan darurat yang diperlukan oleh para pengungsi saat ini ialah :
- Evakuasi Korban
- Logistik
- Bantuan Medis
- Hygiene Kits
- Pendidikan
- Infrastruktur

Bergerak nyata, mari bantu korban terdampak bencana

Transfer Donasi:
- BNI Syariah 155 555 5589
- Mandiri 132000 481 974 5

Mohon konfirmasi selesai donasi via WA Center 081350050215

Link Donasi
Klik : https://sharinghappiness.org/aksisiagabencana

#AksiPeduliBencana #Bencana #Banjir #BNPB #DaruratBencana #RumahZakatAction #RumahZakat

Gambar Tidak Tersedia

YANUARTI TIDAK PERNAH MENYERAH MENGEMBANGKAN USAHANYA

Yanuarti, sosok wanita ceria yang pandai membuat aneka makanan penggungah selera. Seperti halnya Donat Nina yang ia dirikan sejak adanya Program Kube (Kelompok Usaha Bersama) Barokah Mandiri. Keahliannya dalam memasak dijadikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga.
.
“Awalnya saya tidak terpikir untuk usaha donat ini, tapi setelah bergabung menjadi anggota Kube, akhirnya saya mempunyai usaha Donat Nina dengan bantuan modal awal dari Rumah Zakat. Usaha yang saya jalankan ini tidak terlepas dari peran Mba Narsih yang melihat potensi saya bisa memproduksi aneka makanan,” jelas Yanuar.
Tidak ada jalan yang mulus untuk mencapai kesuksesan. Begitupun dengan Yanuar, ia mengaku pada tahap awal merintis usaha donat miliknya, ia sempat kesulitan untuk mendapatkan pelanggan. Seringkali ia mendapatkan penolakan, namun berkat kerja kerasnya, kini usaha donat Yanuar bisa memproduksi 200 pcs/hari yang dijual ke berbagai kantin sekolah. Donat Nina milik Yanuar pun bisa dipesan melalui online.
.
“Waktu pertama merintis usaha ini benar-benar sendiri. Mulai dari produksi, marketing sampai distribusi saya kerjakan sendiri. Alhamdulillah saat ini sudah ada dua orang yang membantu, yaitu adik saya di bagian produksi dan adik ipar di bagian distribusi,” kata ibu satu anak ini.

Yanuar berharap, usaha Donat Nina miliknya bisa mendapatkan label halal dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) agar usahanya semakin maju dan memiliki legalitas, sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan kepada para pelanggan setianya.
.
“Meskipun saya tidak terlalu paham mengenai prosedur untuk mendapatkan label halal dan PIRT, tapi Fasilitator Rumah Zakat, Mba Narsih selalu mendukung saya agar bisa mendapatkannya. Alhamdulillah usaha ini saya dirikan dari nol melalui bantuan modal dan peralatan dari Rumah Zakat, semoga usahanya semakin maju dan berkah,” ungkap Yanuar.

www.rumahzakat.org

#Pemberdayaan #PemberdayaanIndonesia #DesaBerdaya #SaatnyaZakat #SayaBerdaya #RumahZakat #DonasiOnline #Donasi #Infaq #SenyumMandiri #EkonomiDesa #RagamPemberdayaan
Gambar Tidak Tersedia

KEUTAMAAN TERSENYUM DI HADAPAN SEORANG MUSLIM

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“.

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan tersenyum dan menampakkan muka manis di hadapan seorang muslim, yang hadits ini semakna dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang lain, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria“.

Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini:

– Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah.

– Keutamaan dalam hadits ini lebih dikuatkan dengan perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, sebagaimana yang disebutkan oleh sahabat yang mulia, Jarir bin Abdullah al-Bajali radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliaushallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku“.

– Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan.

– Imam adz-Dzahabi menyebutkan faidah penting sehubungan dengan masalah ini, ketika beliau mengomentari ucapan Muhammad bin Nu’man bin Abdussalam, yang mengatakan, “Aku tidak pernah melihat orang yang lebih tekun beribadah melebihi Yahya bin Hammad, dan aku mengira dia tidak pernah tertawa”. Imam adz-Dzahabi berkata, “Tertawa yang ringan dan tersenyum lebih utama, dan para ulama yang tidak pernah melakukannya ada dua macam (hukumnya):
Pertama: (bisa jadi) merupakan kebaikan bagi orang yang meninggalkannya karena adab dan takut kepada Allah, serta sedih atas (kekurangan dan dosa-dosa yang ada pada) dirinya.

Kedua: (bisa jadi) merupakan celaan (keburukan) bagi orang yang melakukannya (tidak mau tersenyum) karena kedunguan, kesombongan, atau sengaja dibuat-buat. Sebagaimana orang yang banyak tertawa akan direndahkan (diremehkan orang lain).

Dan tidak diragukan lagi, tertawa pada diri pemuda lebih ringan (dilakukan) dan lebih dimaklumi dibandingkan dengan orang yang sudah tua.

Adapun tersenyum dan menampakkan wajah ceria, maka ini lebih utama dari semua perbuatan tersebut (di atas). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“. Dan Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum“.

Inilah akhlak (mulia) dalam Islam, dan kedudukan yang paling tinggi (dalam hal ini) adalah orang yang selalu menangis (karena takut kepada Allah) di malam hari dan selalu tersenyum di siang hari. (Dalam hadits lain) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu“.
Ada hal lain (yang perlu diingatkan) di sini, (yaitu) sepatutnya bagi orang banyak tertawa dan tersenyum untuk menguranginya (agar tidak berlebihan), dan mencela dirinya (dalam hal ini), agar dia tidak dijauhi/dibenci orang lain.

Demikian pula sepatutnya bagi orang yang (suka) bermuka masam dan cemberut untuk tersenyum dan memperbaiki tingkah lakunya, serta mencela dirinya karena buruknya tingkah lakunya, maka segala sesuatu yang menyimpang dari (sikap) moderat (tidak berlebihan dan tidak kurang) adalah tercela, dan jiwa manusia mesti sungguh-sungguh dipaksa dan dilatih (untuk melakukan kebaikan)”.

Sumber: muslim.or.id

www.rumahzakat.org

#RZInspirasi #HappyEnergy #Happy #Energy #RumahZakat #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline