Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia
.
"Santri bukan yang mondok saja, tapi siapapun yang berakhlak seperti santri, dialah Santri." ~ KH Mustofa Bisri
#RumahZakat #HariSantriNasional #HariSantri #SantriIndonesia #Santri #DariSantriUntukNegeri
“Ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, ‘Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS At Taubah: 40)
Dan perkataan itu beliau ucapkan ketika orang-orang musyrik datang untuk mencari mereka berdua dan kala itu orang-orang musyrik tersebut berdiri di atas gua, maka berkatalah Abu Bakr karena mengkhawatirkan keselamatan Rasulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullaah, seandainya salah satu dari mereka melihat ke kakinya, niscaya ia akan melihat kita.” Rasulullaah menenangkan, “Wahai Abu Bakr, apa menurutmu jika ada dua orang, sementara Allah yang ketiganya?”.
Ketika itu, Allah memalingkan pandangan kaum musyrikin, sehingga mereka tidak melihat Rasulullaah Shalallaahu ‘alaihi wa Sallam dan Abu Bakr, padahal mereka berdiri sangat dekat dengannya di atas gua. Ini termasuk kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dan kebersamaan (maiyyah) Allah dengan makhluknya terbagi menjadi 2 jenis:
Pertama, maiyyah ‘ammah atau kebersamaan secara umum, yang bermakna pemeliharaan dan pengawasan. Kebersamaan ini berlaku bagi orang kafir dan muslim, serta seluruh mahluk. Dalam arti, Allah Maha Meliputi mereka. Dia Subhanahu wa Ta’ala melihat mereka, mendengar mereka, dan mengetahui perihal mereka.
Kedua, maiyyah khashah atau kebersaman yang khusus dan kebersamaan ini adalah kebersamaan Allah dengan kaum mukminin, berupa pertolongan, penguatan, penjagaan, dan perlindungan-Nya bagi mereka.
Pada ayat “(?ا ت?ح?ز??? إِ??? ا?????? ??ع???ا)?”
kebersamaan di sini adalah kebersamaan khusus, yakni “Sesungguhnya Aku bersama kalian berdua.” Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman kepada Musa dan Harun,
“Allah berfirman, ‘Janganlah kalian berdua takut, sesungguhnya Aku bersama kalian, Aku mendengar dan melihat.” (QS Thahaa:46)
Maka kebersamaan di sini adalah kebersamaan khusus bagi kaum mukminin dari kalangan para nabi dan rasul, beserta para pengikut mereka.
Sumber: muslimah.or.id
www.rumahzakat.org
#RZInspirasi #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Kegagalan adalah bukti bahwa manusia memiliki keterbatasan dan kelemahan. Manusia hanya wajib berusaha tetapi tidak wajib untuk berhasil. Manusia boleh berencana, namun garis (takdir) kehidupan telah punya rencananya sendiri. Di sini, kegagalan dalam hidup mengajarkan satu hal kepada kita, bahwa kita manusia adalah makhluk yang jauh dari kesempurnaan. Yang sempurna hanyalah pemilik diri dan jiwa manusia, dialah Allah SWT. Pergantian waktu senantisa memberi nasihat, bahwa harapan masih ada jika nafas dan kesadaran masih ada. Berhenti berharap, larut dalam alunan keputus- asaan, adalah sebuah dosa dan bentuk mentalitas kekufuran (QS. Yusuf: 87).
Padahal janji Allah SWT terhadap insan yang senantiasa menjaga harapan telah dinyatakan. Allah SWT berfirman: “Berharaplah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan harapanmu sekalian.” (QS. Almukmin: 60).
Allah SWT akan mengabulkan harapan bagi siapa saja yang berharap hanya kepada-Nya(QS. Al Baqarah: 186).
Dalam hadits riwayat Ahmad dan al-Hakim dari Abu Sa’id dijelaskan oleh Rasulullah SAW tiga cara Allah SWT mengabulkan setiap harapan atau do’a hamba-Nya. Dengan catatan, seorang hamba tersebut tidak memutuskan hubungan silaturrahim dan melakukan dosa besar. Cara Allah SWT mengabulkan harapan (do’a) tersebut adalah: Pertama, harapan itu langsung dikabulkan atau dalam waktu yang tidak berapa lama. Kedua, harapan itu ditunda di dunia dan menjadi tabungan pahala yang akan diterima di akhirat nanti. Seringkali misalnya, keadilan di dunia sulit didapatkan, namun percayalah keadilan akhirat pasti ada. Pengadilan akhirat tidak pernah pandang bulu bahkan menerima sogokan dalam memvonis kasus kehidupan di dunia. Hasil kebaikan ini senantiasa akan mendapatkan balasannya. Kebaikan di dunia, di akhirat pasti lebih baik lagi. Ketiga, dijauhkan dari keburukan yang sebanding dengan harapan itu. Dengan kata lain, Allah SWT mengabulkan harapan dengan mengganti sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan, yaitu terhindar dari musibah yang seharusnya menimpa kita. Atau mengganti harapan itu dengan sesuatu yang tidak pernah kita harapkan. Mengapa? Karena Allah SWT lebih tahu apa yang terbaik bagi kehidupan hamba-Nya (QS. Al Baqarah: 216).
Sebab, Dia-lah zat yang menguasai yang awal, yang akhir, yang zahir, yang bathin, dan Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. Al Hadid: 3).
Rencana Allah SWT lebih hebat, Apa yang diharapkan oleh seorang hamba boleh jadi hal itu sesuatu yang buruk baginya. Sebaliknya, apa yang tidak diharapkan boleh jadi itulah yang terbaik untuk kita. Perhatikanlah firman Allah SWT yang mulia ini.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. Allah maha mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Albaqarah: 216).
Ada di antara kita, bahkan boleh jadi kita pernah melakukannya. Mengeluh dan dengan tega mengatakan: “Saya tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa lagi dalam hidup ini”. Padahal Langit tidak dibayar memayungi kita. Oksigen masih tersedia untuk nafas kita. Angin masih kita rasakan hembusannya. Waktu masih tersisa untuk berkarya. Raga masih ada bukti kita nyata. Lalu, pantaskah kita mendustakan nikmat Allah SWT tanpa ada alasan? Allah SWT berulang kali mempertanyakan persoalan ini agar kita senantiasa bersyukur dan berpikir (perhatikan QS. Ar Rahman).
Akhirnya, kehidupan yang kita lalui akan senantiasa bermuara kepada dua hal, yakni bahagia dan kecewa. Begitulah kodrat perasaan manusia. Namun rasa bahagia dan kecewa bisa menjerumuskan manusia ke dalam kubang kemaksiatan bila hal itu tidak disikapi dengan bijak. Karenanya, seorang Muslim harus mampu menjaga keadaan dirinya dalam kondisi apapun untuk senantiasa menumbuhkan ladang kebaikan dan pahala. Caranya, senantiasa berdzikir dengan menjadikan sabar dan shalat sebagai perantara untuk menghadirkan pertolongan Allah SWT (QS.Albaqarah: 153).
Dengan kata lain, perkara apapun bagi seorang mukmin sejati, seluruhnya menjadi indah di hati. Semoga Allah SWT membantu kita merealisasikannya dalam kehidupan ini. Perbanyaklah istighfar, dan hamdalah bacakan dengan segenap penyesalan dan bangkitkan harapan kepada-Nya semoga Allah SWT mengijabah doa dan harapan kita semua.
Rencana kita indah tetapi rencana Allah untuk kita jauh lebih indah.
sumber: muhajirinanshor.tumblr.com
www.rumahzakat.org
#SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Mau berbagi? Sahabat bisa kirim donasi melalui SMS Banking BRI Syariah, lebih mudah tanpa ribet. Silahkan ikuti caranya sesuai dengan petunjuk pada gambar ya sahabat.
.
“Barangsiapa memudahkan orang lain yang sedang kesulitan niscaya Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat.” (HR Muslim)
Mari berbagi, saling tolong-menolong karena Allah SWT. Maka Allah akan selalu menolong kita. InsyaAllah.
Mari kita sama-sama berdayakan indonesia dengan donasi, Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf yang diamanahkan di Rumah Zakat.
Semoga Allah selalu memudahkan segala urusan kita ya sahabat. Semangat!!
.
#DonasiOnline #Zakat #Infak #sedekah #Donasi #SaatnyaZakat #SaatnyaDonasi #SaatnyaInfak #SaatnyaSedekah #Berbagi #Kebahagiaan #SayaBerdaya
"Eh coba lihat deh, nih ada film keren di bioskop. Nonton yuk, buruan keburu tiket nya abis!"
Kalo untuk nonton kita berlomba untuk jadi yang pertama memesan, bagaimana kabar sedekah kita? Pernah gak ya kita ribut soal siapa diantara teman main kita yang pertama kali sedekah di hari tersebut?
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah mengenai sedekah yang paling utama,
“Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat, saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya." (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032)
Transfer sedekah terbaikmu melalui :
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555 Atau Sahabat bisa langsung Klik Link di Bio.
Link Donasi : https://
www.rumahzakat.org
#Bioskop #Film #Akhirat #SaatnyaZakat #SayaBerdaya #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #IndonesiaBerdaya #Indonesia1WGI
Kebaikan bersedekah sangat luar biasa. Sedekah akan terasa manfaatnya untuk orang yang menerimanya juga pada orang yang memberikannya. Mampu memberikan kebaikan kepada orang lain tentu membahagiakan bukan? Lalu kebahagiaan apa yang di dapatkan oleh orang yang bersedekah?
Orang yang bersedekah akan mendapatkan kesempatan untuk masuk kedalam Surga. Suatu kebahagiaan saat melihat orang-orang yang telah dibantu tersenyum bahagia bahagia. Tak hanya itu, bersedekah tentu saja akan menenangkan jiwa.
.
“Dan kebaikan apa saja yang engkau perbuat untuk dirimu, niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.” (Al-Muzzammil: 20)
Sahabat, mari sisihkan sebagian harta kita untuk bersedekah, tebarkan kebahagiaan dengan harta yang kita miliki. InsyaAllah menjadi bekal untuk kita di akhirat kelak. Aamiin.
Tunggu apa lagi? Sedekah aja dulu, biar bahagia kemudian. Bahagia karena Allah yang membahagiakan, bahagia yang kekal dalam hati dengan izin dan kasih sayang Allah kepada kita.
Transfer Donasi:
Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555 Atau Sahabat bisa langsung Klik Link di Bio.
Link Donasi : https://
www.rumahzakat.org
#SaatnyaZakat #SayaBerdaya #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #IndonesiaBerdaya #Indonesia1WG
Setiap orang memiliki kekurangan dan setiap orang juga memiliki kelebihan. Allah selalu memberikan kemampuan yang lebih dibalik kekurangan seseorang. Maka, jika hari ini kamu merasa kurang coba renungkan kemampuan apa yang kamu miliki yang tidak semua orang bisa melakukannya. Itulah salah satu cara kita untuk bersyukur terhadap kemampuan apa yang masih kita miliki.
Allah tau kelemahan kita, Allah akan selalu memberikan kekuatan dibalik kelemahan itu.
Allah maha baik, sebaik-baik prasangka kita kepadaNya. Maka teruslah berhusnudzon kepada Allah.
www.rumahzakat.org
#RumahZakat #RZInspirasi #Inspirasi #IsiHati #AyatSuci #CatatanHijrah #CatatanHikmah #CeritaHikmah #JagaHati #quotes #KataBijak #Reminder #SelfReminder #CatatanMuslim
Sahabat, pada dasarnya di dunia ini manusia tidak ada yang sempurna,dan selalu saja ada kekurangan.Oleh karena itu maka sangat tidak manfaat bila masih ada manusia yang gemar menyebarkan kekurangan orang lain.
Sebagai seorang Muslim yang mempunyai nilai-nilai akhlaq mulia,tentunya senantiasa menata ucapannya, memaknai setiap gerak langkahnya,
Dan ia tidak pernah melakukan sesuatu bila yakin akan ada nilai manfaat akibat dari perbuatannya tersebut. Sesungguhnya menyebarkan kekurangan orang lain,adalah perilaku yang harus dihindari karena merupakan akhlaq yang tidak terpuji,
Karena pelakunya bukan saja di dunia menderita,di akhirat pun akan menjadi manusia-manusia yang bangkrut amalnya.
Sebagai Muslim langkah terbaik adalah,kendati mengetahui kekurangan pada orang lain, Tentunya mengingatkannya dan tidak ikut menyebarkannya,karena yakin dengan diam akan menuai pahala,Dan menutupi kekurangan orang lain akan mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat kelak.
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu’Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:”Barangsiapa yang memudahkan urusan seseorang dalam kesulitan,maka ALLAH akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat,,
“Dan Barangsiapa yang menutupi aib/cela (kekurangan orang lain),Niscaya ALLAH akan menutupi kesalahannya (Kekurangannya) di dunia dan akhirat,,”(HR.Muslim)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:”Barangsiapa yang mengetahui kekurangan saudaranya,kemudian ia menutupinya,pada hari kiamat ALLAH akan menutupi dosanya.”(HR.At Thabrani).
Untuk itu marilah kita menjadi hamba-hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Bersaudra,saling menyayangi,saling mengingatkan,
Dan saling mendoakan,saling menguatkan kesabaran,serta saling menuntun pada Kebenaran dan Kebaikan.
www.rumahzakat.org
#RZInspirasi #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Manfaat puasa senin kamis memang sangat banyak dan membantu kehidupan manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Di agama yang lain pun selain Islam, umatnya juga dianjurkan dan diperintahkan untuk berpuasa, meskipun tata caranya berbeda. Berikut akan disampaikan beberapa manfaat puasa senin kamis yang bisa Anda pelajari.
1. Peremajaan sel kulit
Sel-sel kulit manusia yang telah mati perlu diganti atau dengan kata lain diremajakan kembali. Anda tidak perlu bantuan produk atau obat tertentu yang harus dikonsumsi. Anda hanya perlu melakukan puasa senin kamis secara rutin. Hal itu dikarena, berhubungan dengan metabolisme dalam tubuh manusia yang berhenti saat berpuasa, dan itu menyebabkan sel-sel tubuh dapat bekerja lebih aktif lagi, seperti halnya sel-sel kulit.
2. Mengencangkan kulit
Mungkin Anda tidak percaya apa hubungannya antara puasa senin kamis dengan pengencangan kulit. Seperti halnya peremajan kulit, saat Anda berpuasa sehari penuh metabolisme dalam tubuh juga ikut beristirahat sehingga membuat sel-sel dalam tubuh bekerja lebih maksimal. Hasilnya, antara lain, organ tubuh luar, seperti kulit akan lebih sehat dan kencang. Coba buktikanlah!
3. Mengeluarkan racun dalam tubuh
Tanpa penelitian dari para ilmuwan, Anda pun dapat berpikir secara logika, jika puasa puasa senin kamis dapat meneluarkan toksin atau racun dalam tubuh. Racun yang bercampur dalam lemak, darah, atau bagian yang lain itu berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Untuk mengeluarkannya bukan hanya dengan berolah raga saja. Namun, Anda harus berhenti mengkonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, agar racun dapat dikeluarkan dengan efektif. Pengeluarannya dapat lewat keringat, urine, atau saat Anda buang air besar. Cara puasa senin kamis memang dipercaya ampuh untuk mengelurkan racun yang sudah mengendap dalam tubuh. Jika racun-racun tersebut sudah keluar, maka Anda akan merasakan tubuh Anda lebih sehat dan bugar.
4. Memberikan istirahat untuk organ pencernaan
Organ perncernaan dalam tubuh yang Anda miliki diibaratkan seperti mesin, sebut saja mesin kendaraan bermotor. Tidak mungkin sebuah mesin dapat dihidupkan dan dijalankan terus menerus karena hanya akan merusak salah satu atau lebih onderdil atau sparepart bagian dari mesin tersebut. Oleh karena itu, mesin kendaraan bermotor juga membutuhkan istirahat agar tidak cepat rusak komponen di dalamnya. Selain itu, juga membutuhkan perawatan yang rutin.
Seperti juga organ pencernaan dalam tubuh Anda yang membutuhkan istirahat untuk tidak bekerja minimal sehari hingga dua hari dalam seminggu. Hal itu berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi organ pencernaan, mengeluarkan racun-racun dalam organ pencernaan, serta sebagai perawatan rutin agar tidak cepat rusak untuk organ pencernaan Anda. Satu-satunya cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengistirahatkan organ perncernaan adalah puasa senin kamis.
5. Menurunkan kadar lemak
Lemak memang salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. namun, jika Anda memiliki lemak dalam tubuh yang terlalu banyak tentu hanya akan membuat penyakit datang. Oleh karena itu, kelebihan lemak dalam tubuh Anda harus dihilangkan. Ada tiga cara yang sangat efektif dan dapat Anda lakukan segera, yaitu berolah raga secara teratur, melakukan diet yang menyehatkan, dan melakukan puasa senin kamis. Ketiga cara tersebut jika dilakukan dengan benar, dijamin akan menurunkan kadar lemak dalam tubuh Anda. akibat positifnya, tubuh Anda akan terhindar dari gangguan penyakit, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol.
6. Mempercantik kaum wanita secara alami
Dengan berpuasa senin kamis, sel-sel tubuh akan mengalami reorganisasi atau pergantian secara teratur. Hal itu yang menyebabkan sel-sel dalam tubuh Anda selalu mengalami peremajaan. Dengan begitu, organ dalam maupun luar tubuh Anda akan menjadi lebih sehat dan segar. Misalnya, pada organ kulit yang mengalami peremajaan sel-sel kulit akan menjadikan kulit wajah lebih bersih, segar, dan terlihat cantik. Bagi Anda para wanita yang menginginkan terlihat selalu tampil cantik dan awet muda, tidak ada salahnya mencoba melakukanpuasa senin kamis.
7. Menenangkan jiwa dan perasaan
Orang sudah terbiasa melakukan puasa senin kamis biasanya dapat lebih mengontrol pikiran dan perasaannya. Sebagai contoh, dengan puasa senin kamis orang dapat lebih bersabar, mengontrol hawa nafsu, dan pikiran-pikiran kotor atau negatif. Dengan terkontrolnya pikiran, akan menyebabkan ketenangan jiwa. Bagi Anda yang selama ini selalu dihantui rasa takut, stres, depresi, atau mengarah pada gangguan kejiwaan. Cobalah mempraktikkan puasa senin kamis agar pikiran dan jiwa Anda lebih tenang dan terkontrol.
8. Mampu mengendalikan hawa nafsu
Orang yang sering melakukan puasa senin kamis lebih mampu dan mahir mengendalikan hawa nafsu yang selalu bergejolak dalam hati dan pikirannya. Contoh yang logis adalah seorang pemuda atau pemudi yang selalu merasa kesepian dan selalu terbayang berhubungan dengan lawan jenisnya. Setiap manusia normal pasti berharap seperti itu. Namun, hawa nafsu seperti itu harus selalu dikontrol agar tidak menimbulkan efek negatif pada diri yang bersangkutan. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengendalikan hawa nafsu adalah melakukan puasa senin kamis.
9. Lebih peka terhadap lingkungan sekitar
Saat Anda melakukan puasa senin kamis, pasti akan merasakan lapar dan haus yang sangat. Rasa seperti itulah yang dirasakan oleh banyak orang miskin dan tidak mampu. Mereka untuk mengisi perut agar tetap bisa hidup hingga mengemis atau memungut makanan sisa dari tumpukan sampah. Namun, Anda tentu lebih beruntung karena tidak mengalaminya. Oleh karena itu, orang yang biasa berpuasa senin kamis lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar. Rasa ini menjadi lebih besar saat orang yang berpuasa tersebut mengalami rasa lapar dan haus, seperti yang dirasakan orang-orang miskin.
10. Lebih banyak beramal
Orang yang terbiasa puasa senin kamis akan lebih meningkatkan amalan ibadahnya dengan banyak beramal. Misalnya, memberikan bantuan kepada fakir miskin, orang yang tidak mampu, atau kepada anak-anak yatim. Orang tersebut yakin dengan banyaknya amalan tambahan pendamping puasa senin kamis yang dijalankannya, maka akan memperoleh banyak pahala yang berlipat. Itulah efek positif secara tidak langsung yang dapat diraih setiap orang yang puasa senin kamis.
Sumber : manfaat.co.id
www.rumahzakat.org
#RZInspirasi #HappyEnergy #Happy #Energy #RumahZakat #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Kebaikan merupakan nilai luhur yang universal. Semua umat, agama, dan filsafat menaruh perhatian yang besar terhadap amal kebaikan. Dalam Al Qur’an, kebaikan dituturkan dengan menggunakan berbagai kata yakni al birr (kebajikan), al ihsan (kebaikan), ar rahmah (kasih sayang), ash shadaqah (sedekah), dan sebagainya. Penyampaiannya pun ada yang berupa perintah, motivasi, pujian bahkan larangan atau peringatan bagi yang tidak melakukannya.
Berikut beberapa ayat dalam Al Qur’an yang menyerukan amal kebaikan. Al Hajj : 177, “Berbuatlah kebaikan supaya kamu mendapat kemenangan.” Ali Imran: 115,”Dan apa saja kebaikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahalanya).” Al Baqarah: 83, “Ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” Al Maidah: 48, “Allah hendak menguji kamu terhadap pemberianNya kepadamu. Maka, berlomba-lombalah berbuat kebaikan.”
Dalam hadits juga dianjurkan kebaikan sebagai berikut:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (Hadist Arbain ke-15)
“Barang siapa menunjukkan kepada kebaikan, ia mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim dalam Al Imarah)
Akan tetapi ada lima karakteristik atau prinsip yang membedakan amal kebaikan dalam Islam dengan agama lainnya. Prinsip-prinsip tersebut meliputi:
1. Komprehensif
Seorang muslim melakukan amal kebaikan secara menyeluruh kepada semua yang membutuhkan, baik kerabat atau bukan, muslim atau kafir, kawan atau lawan, dan manusia maupun binatang. Kendati demikian Islam menekankan ada prioritas, seperti mengutamakan kerabat. Sabda Rasulullah SAW, “Sedekah kepada orang miskin mendapatkan satu pahala sedekah, sedangkan kepada kerabat mendapatkan dua pahala, sedekah dan silaturahim” (HR. Ahmad).
Begitu pula terhadap nonmuslim, seorang muslim wajib berbuat baik dan adil kepada mereka selama masih berdamai dan tidak memperlihatkan sikap permusuhan. Sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah SWT, “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al Mumtahanah:8). Bahkan pada tawanan, orang yang jelas memusuhi Islam tetapi dalam kondisi tertawan, Allah memuji umatNya yang berbuat baik pada tawanan. Dalam Al Insan:8, “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.”
Berbuat baik juga berlaku kepada binatang dan tanaman. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Takutlah kepada Allah SWT terkait binatang ternak. Maka tunggangilah binatang itu dengan cara yang baik dan makanilah dia dengan cara yang baik pula.”(HR Ahmad)
2. Ragam Kebaikan
Amal kebaikan yang dilakukan muslim, baik sendiri maupun secara berjamaah, tak hanya memiliki satu bentuk saja, melainkan bermacam-macam sesuai kebutuhan dan kemampuan manusia, juga tergantung tuntutan dan kemungkinan yang ada. Amal bisa berupa ibadah yang bersifat ritual, maupun sosial kemasyarakatan. Ibadah ritual harus dilakukan dengan benar, sesuai tuntutan syariat. Sedangkan ibadah sosial lebih fleksibel. Wujudnya bisa berupa materi maupun nonmateri seperti waktu dan tenaga. Bahkan hal yang paling sederhana seperti kata-kata yang baik, menyingkirkan batu di jalan, dan senyuman pada orang lain bisa menjadi amal kebaikan, sebagaimana hadits “Senyummu pada saudaramu adalah sedekah” (HR.Tirmidzi).
Islam juga menganjurkan amal kebaikan sesuai dengan kemampuan. Hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar, beberapa sahabat Rasulullah bertanya kepada beliau bahwa orang-orang kaya akan mendapat banyak pahala karena mereka sholat dan puasa sebagaimana mereka, dan masih bisa bersedakah dengan kelebihan hartanya. Rasulullah menjawab,”Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian apa-apa yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, mengajak pada kebaikan adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah, dan berkumpul dengan istri adalah sedekah.” (HR Muslim).
3. Kontinuitas
Salah satu ciri amal kebaikan di kalangan umat Islam adalah kontinuitas atau berkelanjutan. Dalam Islam, ada beberapa kewajiban yang memang bersifat periodik, seperti sholat fardhu setiap hari, zakat fitrah setiap Ramadhan, zakat maal setiap tahun dan sebagainya. Ada pula yang bersifat nonperiodik dan tidak wajib, seperti sedekah, membantu orang lain, sholat sunnah, dan lainnya. Ibadah wajib harus dilakukan oleh orang muslim, sedangkah ibadah sunnah merupakan ibadah tambahan yang dapat menyempurnakan ibadah wajib. Semuanya sebaiknya dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan, karena Allah akan selalu mengawasi dan melihat ummatNya. Firman Allah SWT, “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Al Zalzalah:7). Selain itu, kita tak pernah tahu kapan ajal akan menjemput manusia. Dengan terus menerus beramal baik, semoga Allah mengakhirkan kita dalam husnul khatimah.
4. Motif yang Kuat
Memiliki motivasi yang kuat akan menjadikan seorang muslim lebih giat dan teguh dalam beramal baik. Motivasi tersebut antara lain:
a. Mencari keridhaan Allah
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih.” (Al Insaan:8-9)
Termasuk mencari keridhaan Allah adalah meminta surga berikut pahala dan kenikmatan di dalamnya. Motivasi inilah yang telah mendorong banyak sahabat melakukan kebaikan. Maka, ketika diturunkan ayat Al Qur’an yang menyeru kebaikan, mereka bersegera melakukannya bahkan ingin berbuat lebih. Cinta dunia dan kekikiran tak menghalangi mereka berbuat baik sebab mereka yakin pahala Allah lebih besar dan di sisi Allahlah yang lebih kekal.
Ada sebuah kisah bahwa Abu Thalhah menyedekahkan kebun kurma yang ia paling cintai segera setelah diturunkannya ayat yang berbunyi “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (Ali Imran:92).
b. Motivasi normatif
Motivasi normatif sebagaimana dalam Al Qur’an yang menyebut orang-orang yang beramal baik sebagai orang yang bertakwa (Al Baqarah: 2-3), orang yang beriman (Al Anfal: 3-4), orang yang berakal (Ar Ra’d: 19-22), atau orang –orang yang berbuat baik (Adz Dzariyat: 16-19).
c. Keberkahan di dunia
Agama Islam sangat memperhatikan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Maka kebaikan dunia pun boleh menjadi motivasi seorang mukmin untuk berbuat kebaikan, seperti keharmonisan rumah tangga, harta yang berkah, anak yang sholeh, maupun berharap Allah memberikan ganti yang lebih baik dari yang disedekahkan.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah,niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (Ath Thalaq: 4)
“Barang siapa mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.”(An Nahl:97)
5. Ikhlas demi kebaikan
Karakteristik terakhir dari amal kebaikan adalah dilandasi keikhlasan yakni dilakukan semata-mata demi kebaikan. Hal tersebut dapat terwujud apabila dimotivasi oleh agama dan akhlaq, bukan duniawi dan materi. Misalnya kebaikan seseorang tidak akan diterima apabila dijadikan alat untuk menipu atau meraup suara dalam pemilu. Demikian pula,amal kebaikan yang dilakukan dengan cara yang haram seperti: sedekah dari uang suap atau uang judi. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan hanya menerima yang baik-baik.”
Sumber : mengikatilmuberbagihikmah.
www.rumahzakat.org
#RZInspirasi #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Sahabat, ayo raih kebaikan dengan gadget yang kamu miliki. Lebih mudah berdonasi menggunakan aplikasi Muamalat Mobile, Caranya bisa sahabat ikuti di gambar ya.
.
“Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya”. (HR Bukhari – Muslim)
Yuk berbagi dan bantu saudara-saudara kita bersama Rumah Zakat. Semoga Allah memudahkan segala urusan kita. Aamiin.
#DonasiOnline #Zakat #Infak #sedekah #Donasi #SaatnyaZakat #SaatnyaDonasi #SaatnyaInfak #SaatnyaSedekah #Berbagi #Kebahagiaan #SayaBerdaya
Allah SWT berfirman: “Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” (QS Al Baqarah: 271)
Perlu diketahui, bahwa yang utama untuk disembunyikan adalah pada sedekah kepada fakir dan miskin. Hal ini, karena ada banyak jenis sedekah yang mau tidak mau harus ditampakkan, seperti membangun masjid, membangun sekolah, jembatan, membuat sumur, dan sebagainya.
Di antara hikmah menyembunyikan sedekah kepada fakir miskin adalah untuk menutupi aib saudara kita yang miskin tersebut. Sehingga tidak tampak di kalangan manusia serta tidak diketahui kekurangan dirinya. Tidak diketahui bahwa tangannya berada di bawah dan bahwa dia orang yang tidak punya. Hal ini merupakan nilai tambah tersendiri dalam berbuat ihsan kepada fakir miskin. Oleh karena itu, Nabi SAW memuji sedekah sirriyyah, memuji pelakunya dan memberitahukan bahwa dia termasuk tujuh golongan yang dinaungi Allah SWT nanti pada hari kiamat.
Transfer sedekah terbaikmu melalui :
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555 Atau Sahabat bisa langsung Klik Link di Bio.
Link Donasi : https://
www.rumahzakat.org
#SaatnyaZakat #SayaBerdaya #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #IndonesiaBerdaya #Indonesia1WGI