PINJAMAN YANG BAIK ITU BERNAMA SEDEKAH
Tahukah sahabat bahwa sebenarnya sedekah itu sama seperti dengan pinjaman yang baik. Apa maksudnya?
Sedekah sebagai pinjaman yang baik diterangkan Allah SWT dalam firman-Nya:
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang
banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al Baqarah: 245).
Namun saat ini, banyak orang yang bersedekah itu menunggu hajatnya terkabul dulu nanti kalau rumah saya laku maka saya akan bersedekah. Kalau nanti saya menikah saya mau sedekah nih, kalau nanti saya dapat kerjaan nih saya mau sedekah. Kalau saya bisa ke proyek itu saya sedekah deh. Dan masih banyak sebab-musabab lainnya untuk melakukan sedekah.
Padahal Allah SWt telah berfiman dalam surat Al Hadid ayat 7 yang berbunyi:
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di
antara kamu dan menginfakkannya (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar”.
Dari ayat di atas, dapat kita ambil hikmah bahwa jika hendak bersedekah maka niatnya karena Allah SWT bukan karena ingin sesuatu yang lain.
Siapa yang menginginkan sesuatu. Apakah Allah memerintahkan kita untuk bayar? Tidak. Allah tidak menyuruh kita berikhtiar biasa lho, tapi Allah menyuruh kita bersedekah. Dengan apa? Dengan apa yang sudah Allah berikan kepada kita. Allah minta yang sudah ada. Yang sudah Dia berikan.
Wallahu’alam
Mari bersedekah agar Allah tambahkan segala nikmat
Transfer Sedekah:
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5
Konfirmasi via WA Center di 0815 7300 1555
Sedekah Online Tanpa Perlu Konfirmasi >> https:// sharinghappiness.org/ mari-berinfaq
#Zakat #Infak #Sedekah #BahagiaBerbagi #SharingHapiness #RumahZakat
#SayaBerdaya
Sedekah sebagai pinjaman yang baik diterangkan Allah SWT dalam firman-Nya:
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang
banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al Baqarah: 245).
Namun saat ini, banyak orang yang bersedekah itu menunggu hajatnya terkabul dulu nanti kalau rumah saya laku maka saya akan bersedekah. Kalau nanti saya menikah saya mau sedekah nih, kalau nanti saya dapat kerjaan nih saya mau sedekah. Kalau saya bisa ke proyek itu saya sedekah deh. Dan masih banyak sebab-musabab lainnya untuk melakukan sedekah.
Padahal Allah SWt telah berfiman dalam surat Al Hadid ayat 7 yang berbunyi:
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di
antara kamu dan menginfakkannya (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar”.
Dari ayat di atas, dapat kita ambil hikmah bahwa jika hendak bersedekah maka niatnya karena Allah SWT bukan karena ingin sesuatu yang lain.
Siapa yang menginginkan sesuatu. Apakah Allah memerintahkan kita untuk bayar? Tidak. Allah tidak menyuruh kita berikhtiar biasa lho, tapi Allah menyuruh kita bersedekah. Dengan apa? Dengan apa yang sudah Allah berikan kepada kita. Allah minta yang sudah ada. Yang sudah Dia berikan.
Wallahu’alam
Mari bersedekah agar Allah tambahkan segala nikmat
Transfer Sedekah:
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5
Konfirmasi via WA Center di 0815 7300 1555
Sedekah Online Tanpa Perlu Konfirmasi >> https://
#Zakat #Infak #Sedekah #BahagiaBerbagi #SharingHapiness #RumahZakat
#SayaBerdaya