MAK ENOH: AIR INI JUGA ENGGAK TAU CUKUP ATAU TIDAK
"Kemarau ternyata berkepanjangan, air ini juga enggak tahu cukup atau tidak" kata mak Enoh, salah satu warga Desa Tarunajaya Kab. Sumedang
Mak Enoh adalah salah satu warga desa Tarunajaya yang mengantri untuk memperoleh air bersih saat tim Rumah Zakat datang membawa tangki air ke desa tersebut
Mak Enoh yang usinya sudah menginjak 90 tahun itu dengan tergopoh gopoh membawa ember kosongnya untuk mengambil air bersih.
Tak tega dengan kondisi Mak Enoh yang sudah tidak kuat lagi membawa air, Pak Nandar, fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat membantu mak enoh membawakan air bersih menuju rumah yang jaraknya cukup jauh dari lokasi distribusi air
Saat Pak Nandar berbincang dengan mak Enoh mengapa harus mengangkut air sendiri, Mak enoh berujar tidak ada siapa siapa lagi di rumah sedangkan suaminya sudah 6 tahun meninggal dunia
"Da enggak ada siapa-siapa lagi, anak saya sedang bekerja ngangon hewan ternak" kata mak Enoh dengan bahasa Sundanya
Mak Enoh hanya tinggal bersama 1 anaknya sedangkan anak-anaknya yang lain sudah tinggal terpisah. Ia pun bersyukur bisa mendapatkan Air bersih karena di Desanya sudah 4 bulan mengalami kemarau sehingga air bersih harus mengambil ke lokasi yang cukup jauh itupun harus mengantri.
"Hatur nuhun tos dipasihan cai ti Rumah Zakat (Terimakasih sudah memberikan Air dari Rumah Zakat) " ujar Mak Enoh
Sahabat air adalah hal yang sangat utama bagi kehidupan, ditambah lagi bagi mereka di daerah kekeringan. Mari berbagi Air kehidupan untuk saudara - saudara kita yang membutuhkan
Transfer donasi:
Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589
Link donasi: www.rumahzakat.org/donasi
www.rumahzakat.org
#BerbagiAirKehidupan #BerbagiAirBersih #Air #DesaBerdaya #Kemarau2019 #RumahZakat #Sayaberdaya #Kekeringan #DesaTangguhBencana #PenyuluhanSiaga #DesaCisolok #RumahZakatAction