STRATEGI MENINGKATKAN PRESTASI KERJA
Minggu depan nanti, adakah yang ingin Sahabat perbaiki agar karier lebih melesat lagi? Resolusi untuk pekerjaan sepertinya juga perlu dipersiapkan. Apalagi jika setahun terakhir performa kerja dinilai kurang memuaskan. Ditambah lagi, jika secara personal, Sobat juga merasa tak antusias menjalani karier. Sahabat membutuhkan perubahan tahun depan.
Sebelum menjalankan strategi untuk meningkatkan prestasi kerja, pahami cara Sahabat melihat pekerjaan. Sahabat melihatnya sebagai pekerjaan, karier atau panggilan hati? Untuk mengenalinya, sederhana saja. Sahabat akan fokus pada gaji atau kompensasi kerja jika Sahabat melihatnya sebagai pekerjaan.
Sementara, jika melihat pekerjaan sebagai karier, Sobat fokus pada pencapaian, prestasi, jenjang karier dan jabatan. Kemudian, jika Sahabat melihat pekerjaan sebagai panggilan hati, Sobat mengesampingkan persoalan uang, gaji, kompensasi lain dan juga jabatan. Fokus Sahabat adalah pada pekerjaan itu sendiri, yang begitu Sahabat nikmati.
Apapun perspektif Sahabat, jika masih merasa tak puas dengan prestasi kerja, lakukan strategi ini:
1. Menciptakan tantangan
Sahabat tak perlu menunggu kesempatan untuk menantang diri mencapai prestasi. Ciptakan tantangan untuk diri sendiri. Caranya, aktif melibatkan diri dalam sebuah proyek atau tugas yang bisa memotivasi diri lebih tinggi. Mulailah dari proyek kecil hingga yang berisiko tinggi. Mengerjakan sesuatu yang Sahabat sukai, apalagi jika berhasil, bisa menumbuhkan kepercayaan diri dan kepuasan kerja.
2. Membantu rekan kerja
Kesuksesan Sahabat tak lepas dari bantuan mentor. Kini, saat Sahabat berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik, mulailah menjadi mentor bagi rekan kerja. Terutama kepada rekan kerja baru yang masih membutuhkan pengarahan. Membantu tim dalam bekerja takkan mengurangi keahlian Sahabat. Justru, sikap kerja seperti ini memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi diri Sahabat.
3. Jangan monoton
Rutinitas yang monoton membuat Sobat bosan dan merasa tak tertantang. Jika hal ini yang Sobat alami, segeralah bicara dengan atasan. Minta atasan melibatkan Sobat dalam pekerjaan atau tugas lain. Jika perusahaan sedang menjalani proyek atau tugas baru, ajukan diri sebagai bagian dari tim. Menantang diri sendiri seperti ini membutuhkan keberanian, Sahabat berani?
4. Selalu positif
Berpikir positif menjadi senjata ampuh yang bikin Sahabat betah dengan pekerjaan. Melihat pekerjaan lebih positif akan membantu Sahabat meningkatkan performa. Saat Sahabat berpikir tengah terjebak dalam pekerjaan yang menyebalkan, saat itulah Sahabat kehilangan motivasi.
5. Tingkatkan skill
Semakin banyak keterampilan yang Sahabat punya, peluang kesuksesan dalam karier terbuka lebar. Jika mendapat kesempatan meningkatkan skill, jangan ragu memanfaatkannya. Seperti mengikuti kelas pengembangan diri, seminar, workshop apapun yang berkaitan dengan pekerjaan dan bisa meningkatkan performa kerja.
6. Belajar dari kesalahan
Jangan pernah memberi ruang bagi kegagalan untuk mengalahkan Sobat. Ketika berbuat kesalahan dalam pekerjaan, segera belajar darinya, perbaiki dan jangan berhenti mencoba lagi. Mungkin saja, Sobat sedang dipersiapkan untuk sukses dengan berbuat kesalahan tersebut.
7. Bersyukur
Kinerja di kantor tetap terjaga atau bahkan semakin meningkat dengan bersyukur. Sikap bersyukur seperti ini membantu Sahabat fokus pada nilai positif pekerjaan atau karier Sobat. Caranya, tanyakan diri sendiri, apa saja yang membuat Sahabat bersyukur dalam pekerjaan setiap harinya. Setidaknya temukan satu saja hal yang Sahabat syukuri di kantor, setiap hari.
8. Menjaga passion
Sahabat berhak merasa tak puas dengan pekerjaan atau karier. Namun Sobat juga mencoba realistis, karena untuk berpindah kerja, rasanya tak memungkinkan karena berbagai kondisi. Jika sudah seperti ini, Sobat perlu memelihara passion di dalam diri atas karier atau pekerjaan. Cara lainnya, jalankan hobi atau aktivitas yang disenangi di luar kantor.
Lantas, apa pentingnya menjalani delapan strategi ini? penting, karena semakin Sobat merasa puas dengan pekerjaan atau karier, semakin menurun tekanan di dalam diri. Sobat pun terbebas dari stres bahkan depresi.
Sumber : kompas.com
#RZInspirasi #BetterPerormance #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Sebelum menjalankan strategi untuk meningkatkan prestasi kerja, pahami cara Sahabat melihat pekerjaan. Sahabat melihatnya sebagai pekerjaan, karier atau panggilan hati? Untuk mengenalinya, sederhana saja. Sahabat akan fokus pada gaji atau kompensasi kerja jika Sahabat melihatnya sebagai pekerjaan.
Sementara, jika melihat pekerjaan sebagai karier, Sobat fokus pada pencapaian, prestasi, jenjang karier dan jabatan. Kemudian, jika Sahabat melihat pekerjaan sebagai panggilan hati, Sobat mengesampingkan persoalan uang, gaji, kompensasi lain dan juga jabatan. Fokus Sahabat adalah pada pekerjaan itu sendiri, yang begitu Sahabat nikmati.
Apapun perspektif Sahabat, jika masih merasa tak puas dengan prestasi kerja, lakukan strategi ini:
1. Menciptakan tantangan
Sahabat tak perlu menunggu kesempatan untuk menantang diri mencapai prestasi. Ciptakan tantangan untuk diri sendiri. Caranya, aktif melibatkan diri dalam sebuah proyek atau tugas yang bisa memotivasi diri lebih tinggi. Mulailah dari proyek kecil hingga yang berisiko tinggi. Mengerjakan sesuatu yang Sahabat sukai, apalagi jika berhasil, bisa menumbuhkan kepercayaan diri dan kepuasan kerja.
2. Membantu rekan kerja
Kesuksesan Sahabat tak lepas dari bantuan mentor. Kini, saat Sahabat berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik, mulailah menjadi mentor bagi rekan kerja. Terutama kepada rekan kerja baru yang masih membutuhkan pengarahan. Membantu tim dalam bekerja takkan mengurangi keahlian Sahabat. Justru, sikap kerja seperti ini memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi diri Sahabat.
3. Jangan monoton
Rutinitas yang monoton membuat Sobat bosan dan merasa tak tertantang. Jika hal ini yang Sobat alami, segeralah bicara dengan atasan. Minta atasan melibatkan Sobat dalam pekerjaan atau tugas lain. Jika perusahaan sedang menjalani proyek atau tugas baru, ajukan diri sebagai bagian dari tim. Menantang diri sendiri seperti ini membutuhkan keberanian, Sahabat berani?
4. Selalu positif
Berpikir positif menjadi senjata ampuh yang bikin Sahabat betah dengan pekerjaan. Melihat pekerjaan lebih positif akan membantu Sahabat meningkatkan performa. Saat Sahabat berpikir tengah terjebak dalam pekerjaan yang menyebalkan, saat itulah Sahabat kehilangan motivasi.
5. Tingkatkan skill
Semakin banyak keterampilan yang Sahabat punya, peluang kesuksesan dalam karier terbuka lebar. Jika mendapat kesempatan meningkatkan skill, jangan ragu memanfaatkannya. Seperti mengikuti kelas pengembangan diri, seminar, workshop apapun yang berkaitan dengan pekerjaan dan bisa meningkatkan performa kerja.
6. Belajar dari kesalahan
Jangan pernah memberi ruang bagi kegagalan untuk mengalahkan Sobat. Ketika berbuat kesalahan dalam pekerjaan, segera belajar darinya, perbaiki dan jangan berhenti mencoba lagi. Mungkin saja, Sobat sedang dipersiapkan untuk sukses dengan berbuat kesalahan tersebut.
7. Bersyukur
Kinerja di kantor tetap terjaga atau bahkan semakin meningkat dengan bersyukur. Sikap bersyukur seperti ini membantu Sahabat fokus pada nilai positif pekerjaan atau karier Sobat. Caranya, tanyakan diri sendiri, apa saja yang membuat Sahabat bersyukur dalam pekerjaan setiap harinya. Setidaknya temukan satu saja hal yang Sahabat syukuri di kantor, setiap hari.
8. Menjaga passion
Sahabat berhak merasa tak puas dengan pekerjaan atau karier. Namun Sobat juga mencoba realistis, karena untuk berpindah kerja, rasanya tak memungkinkan karena berbagai kondisi. Jika sudah seperti ini, Sobat perlu memelihara passion di dalam diri atas karier atau pekerjaan. Cara lainnya, jalankan hobi atau aktivitas yang disenangi di luar kantor.
Lantas, apa pentingnya menjalani delapan strategi ini? penting, karena semakin Sobat merasa puas dengan pekerjaan atau karier, semakin menurun tekanan di dalam diri. Sobat pun terbebas dari stres bahkan depresi.
Sumber : kompas.com
#RZInspirasi #BetterPerormance #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline