JANGAN MENUNDA TAUBAT
Bersegera bertaubat hanya dilakukan oleh mereka yang berakal sehat. Orang-orang yang menunda taubat ibarat seseorang yang ingin mencabut pohon yang mengganggu, namun karena merasa sulit mencabutnya ia menundanya hingga esok atau lusa, atau minggu depan, atau… tanpa ia sadari bahwa semakin hari akar pohon itu makin menghujam di tanah, sedangkan ia semakin tua dan lemah.
Jangan menunda-nunda taubat karena mengandalkan rahmat dan ampunan Allah SWT. Orang seperti itu ibarat seorang laki-laki yang menghabiskan seluruh hartanya dengan sia-sia dan meninggalkan keluarganya dalam kefakiran, lalu ia mengharapkan harta karun datang kepadanya tanpa bekerja. Mungkin harta karun itu ada, tapi orang ini jelas kurang sehat akalnya.
Mengapa kita dapat berpikir logis dalam masalah keduniaan namun tidak demikian dalam urusan akhirat?
Nabi SAW bersabda:
وَعَنْ أَبÙÙŠ Ù…Ùوْسَى عَبْد٠الله٠بْن٠قَيْس٠الأَشْعَرÙÙŠ رَضÙÙŠ الله٠عَنْه٠: عَنْ النَّبÙÙŠÙÙ‘ صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ قَالَ Ø¥ÙÙ†ÙŽÙ‘ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبْسÙط٠يَدَه٠بÙاللَّيْل٠لÙيَتÙوبَ Ù…ÙسÙيء٠النَّهَار٠وَيَبْسÙط٠يَدَه٠بÙالنَّهَار٠لÙيَتÙوبَ Ù…ÙسÙيء٠اللَّيْل٠Øَتَّى تَطْلÙعَ الشَّمْس٠مÙنْ مَغْرÙبÙهَا (رَوَاه٠مÙسْلÙÙ…)
Abu Musa, Abdullah bin Qais Al-Asy’ari RA berkata bahwa Nabi SAW bersabda: “Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang berbuat keburukan di siang hari bertaubat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat keburukan di malam hari bertaubat. (Ini akan terus berlaku) hingga matahari terbit dari arah barat.” (HR. Muslim)
وعَنْ أَبÙÙŠ Ù‡Ùرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسÙول٠اللَّه٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلÙعَ الشَّمْس٠مÙنْ مَغْرÙبÙهَا تَابَ اللَّه٠عَلَيْه٠(رَوَاه٠مÙسْلÙÙ…)
Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari arah barat, maka Allah akan menerima taubatnya.” (HR. Muslim)
وَعَنْ أَبÙÙŠ عَبْد٠الرَّØْمَن عَبْد٠الله٠بْن٠عÙمَر٠بْن٠الْخَطَّاب٠رَضÙÙŠÙŽ الله٠عَنْهÙمَا : عَن٠النَّبÙÙŠÙÙ‘ صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ قَالَ Ø¥ÙÙ†ÙŽÙ‘ اللَّهَ يَقْبَل٠تَوْبَةَ الْعَبْد٠مَا لَمْ ÙŠÙغَرْغÙرْ (رَوَاه٠التÙّرْمÙØ°ÙÙŠ وَقَالَ ØَدÙيْثٌ Øَسَنٌ صَØÙيْØÙŒ)
Abu Abdirrahman, Abdullah bin Umar bin Khaththab RA berkata bahwa Nabi SAW bersabda: “Allah yang Mahamulia dan Maha Agung menerima taubat hamba-Nya selama belum sekarat.” (Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan shahih.”)
Sumber : dakwatuna.com
www.rumahzakat.org
#RZMuhasabah #SaatnyaZakat #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Jangan menunda-nunda taubat karena mengandalkan rahmat dan ampunan Allah SWT. Orang seperti itu ibarat seorang laki-laki yang menghabiskan seluruh hartanya dengan sia-sia dan meninggalkan keluarganya dalam kefakiran, lalu ia mengharapkan harta karun datang kepadanya tanpa bekerja. Mungkin harta karun itu ada, tapi orang ini jelas kurang sehat akalnya.
Mengapa kita dapat berpikir logis dalam masalah keduniaan namun tidak demikian dalam urusan akhirat?
Nabi SAW bersabda:
وَعَنْ أَبÙÙŠ Ù…Ùوْسَى عَبْد٠الله٠بْن٠قَيْس٠الأَشْعَرÙÙŠ رَضÙÙŠ الله٠عَنْه٠: عَنْ النَّبÙÙŠÙÙ‘ صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ قَالَ Ø¥ÙÙ†ÙŽÙ‘ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبْسÙط٠يَدَه٠بÙاللَّيْل٠لÙيَتÙوبَ Ù…ÙسÙيء٠النَّهَار٠وَيَبْسÙط٠يَدَه٠بÙالنَّهَار٠لÙيَتÙوبَ Ù…ÙسÙيء٠اللَّيْل٠Øَتَّى تَطْلÙعَ الشَّمْس٠مÙنْ مَغْرÙبÙهَا (رَوَاه٠مÙسْلÙÙ…)
Abu Musa, Abdullah bin Qais Al-Asy’ari RA berkata bahwa Nabi SAW bersabda: “Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang berbuat keburukan di siang hari bertaubat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat keburukan di malam hari bertaubat. (Ini akan terus berlaku) hingga matahari terbit dari arah barat.” (HR. Muslim)
وعَنْ أَبÙÙŠ Ù‡Ùرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسÙول٠اللَّه٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلÙعَ الشَّمْس٠مÙنْ مَغْرÙبÙهَا تَابَ اللَّه٠عَلَيْه٠(رَوَاه٠مÙسْلÙÙ…)
Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari arah barat, maka Allah akan menerima taubatnya.” (HR. Muslim)
وَعَنْ أَبÙÙŠ عَبْد٠الرَّØْمَن عَبْد٠الله٠بْن٠عÙمَر٠بْن٠الْخَطَّاب٠رَضÙÙŠÙŽ الله٠عَنْهÙمَا : عَن٠النَّبÙÙŠÙÙ‘ صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ قَالَ Ø¥ÙÙ†ÙŽÙ‘ اللَّهَ يَقْبَل٠تَوْبَةَ الْعَبْد٠مَا لَمْ ÙŠÙغَرْغÙرْ (رَوَاه٠التÙّرْمÙØ°ÙÙŠ وَقَالَ ØَدÙيْثٌ Øَسَنٌ صَØÙيْØÙŒ)
Abu Abdirrahman, Abdullah bin Umar bin Khaththab RA berkata bahwa Nabi SAW bersabda: “Allah yang Mahamulia dan Maha Agung menerima taubat hamba-Nya selama belum sekarat.” (Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan shahih.”)
Sumber : dakwatuna.com
www.rumahzakat.org
#RZMuhasabah #SaatnyaZakat #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline