KEBUN SEMPAT TERENDAM BANJIR PETANI BINAAN OPTIMIS TANAM KEMBALI JAGUNG
Hujan deras yang mengguyur beberapa minggu lalu, mengakibatkan lahan tanaman cabai dan terung Petani binaan Rumah Zakat di desa Talang Balai Baru II terendam air, hingga menyebabkan gagal panen.
Namun hal ini tidak sama sekali menjadikan semangat para petani surut, mereka kini mencoba menanam kembali tanaman jagung dan kacang yang belum tumbuh. Mirip dengan menyiram langsung tanah yang agak keras jadi lebih gembor.
Setelah kebun surut dari air, optimisme petani rumah zakat kembali membersihkan lahan dari tanaman yang tidak produktif lagi. Sebelum ditanam, lahan diberi pupuk kandang. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran ternak milik peternak Program Bantuan Ekonomi Rumah Zakat.
"Alhamdulillah ada pupuk kandang dari peternakan ini sangat menguntungkan kami, sebab harga pupuk buatan saat ini sedang mahal Rp.25 ribu per kg, ya tinggal tanam, anggap saja tanaman terendam kemarin penyiraman gratis", ujar Asmawati (60th) sambil tersenyum.
Penggunaan pupuk kandang ini terbilang sangat ramah lingkungan dan tanaman yang dihasilkan juga relatif aman jadi sayur organik. Bahkan limbah pertaniannya juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Relawan Rumah Zakat berharap kerjasama ini ini dapat terus meningkatkan produksi pertanian, sehingga pertanian maupun peternakan di desa Talang Balai Baru dapat maju bersama.
Sahabat, terus bersama kami bangun kesejahteraan saudara kita didesa #DimulaiDariZakatKita
Link Zakat : https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat
Transfer zakat:
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555