Gambar Tidak Tersedia

SENTRA PRODUKSI SUSU KEFIR DESA BERDAYA MOROSARI

KAB. PONOROGO. TP PKK Kabupaten Ponorogo, Sri Wahyuni kunjungi Desa Berdaya Morosari Kab. Ponorogo Jumat (05/04). Dalam kunjungan kerjanya ini Sri Wahyuni mengunjungi Ibu-ibu binaan Rumah Zakat yang memproduksi Kefir, produk susu fermentasi asli Morosari.

“Pembuatan kefir sangatlah sederhana, tetapi mampu memberikan nilai tambah yang tinggi. Ibu-ibu yang sudah terlatih, harus bersedia menularkan ilmunya kepada kelompok perempuan yang belum bisa. Kualitas proses dan kemasan harus dijaga, jika perlu ditingkatkan, sehingga kefir ini benar-benar cocok menjadi Produk Unggulan Desa” ujar Sri Wahyuni.

Kedatangan istri Bupati Ponorogo tersebut disambut shalawat Nabi 200-an orang ibu yang memadati Balai Desa Morosari yang baru selesai direnovasi. Sebelum seremonial dimulai, disajikan demo pembuatan kefir yang dilakukan oleh Fasilitator Rumah Zakat-ZIS Indosat, Amah Hida, didampingi oleh 2 orang kader penggerak, Rosidah dan Tukini.

Menutup acara, Sekretaris Kecamatan Sukorejo beserta istri berkenan memberikan testimoni terkait kefir susu sapi produksi Morosari ini.
.
“Saya hadir dan menyaksikan launching Desa Berdaya Rumah Zakat-ZIS Indosat di Morosari, 16 Desember 2017 lalu. Dan saya ikut merasa bangga atas kemajuan pemberdayaan di sini, terutama pada kelompok ibu-ibu. Mudah-mudahan Allah ijinkan kita mencapai cita-cita untuk berdaya bersama. Tolong, Amah Hida, sampaikan terimakasih saya
kepada Rumah Zakat dan juga ZIS Indosat atas supportnya selama ini", pungkasnya.

Sahabat, mari terus bersinergi dan bantu perekonimian warga Indonesia agar lebih berdaya.

Transfer Donasi:
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link zakat https://sharinghappiness.org/zakat

#Pemberdayaan #SaatnyaZakat #SayaBerdaya #RumahZakat #DonasiOnline #Donasi #Infaq

Gambar Tidak Tersedia

BINGUNG MAU DONASI APA DAN BERAPA? KLIK AJA BUKALAPAK

Kepedulian dan semangat berbagi menunjukkan kadar keimanan seseorang, sebagaimana sabda Rasulullah.
.
”Tidaklah beriman, siapa saja yang tidur kekenyangan, sedangkan tetangganya kelaparan, sementara dia mengetahuinya.” (HR Al Bazzar)

Berbagi adalah salah satu bentuk sikap dari seorang muslim yang beriman kepada Allah. Kepedulian terhadap sesama akan melahirkan kebahagiaan diantara muslim yang satu dengan muslim yang lain.

Sebagian harta yang kita bagikan akan mengukir senyum kebaikan untuk mereka yang membutuhkan. Selain itu, keberkahan harta yang kita miliki akan semakin terasa dan menenangkan jiwa.

Yuk kita saling berbagi dan menebar kebahagiaan. Mencari Ridho Allah untuk bekal kita di kehidupan yang akan datang.

Donasi melalui Bukalapak saja yuk! lebih mudah dan sahabat bisa pilih Program Donasinya sesuai dengan keinginan dan niatnya.

Semangat berbagi kebaikan Sahabat. Bersama Rumah Zakat Donasi anda mampu berdayakan indonesia.

#RumahZakat #KemudahanDonasi #SayaBerdaya #Zakat #Sedekah #Berbagi #Donasi #DonasiOnline #Bukalapak #SaatnyaBerbagi #BerbagiKebaikan

Gambar Tidak Tersedia

APA HUBUNGANNYA ZAKAT DENGAN PAJAK?

Zakat memang bisa jadi pengurang pajak jika kita membayarkannya ke lembaga resmi yang sudah berizin dari pemerintah. Rumah Zakat merupakan lembaga pengelola Zakat yang SAH dan sudah sesuai dengan SK Direktur Jenderal Pajak. Selain itu Rumah Zakat juga telah melaksanakan pengelolaan sesuai dengan edukasi yang di informasikan oleh Baznas.

Tapi bagaimana pandangan Hukumnya?

Dijelaskan pada Pasal 1 ayat (1) PP No. 60 Tahun 2010 tentang Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Boleh Dikurangkan dari Penghasilan Bruto juga menentukan:

“Zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto meliputi:

a) Zakat atas penghasilan yang dibayarkan oleh Wajib Pajak orang pribadi pemeluk agama Islam dan/atau oleh Wajib Pajak badan dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama Islam kepada badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah; atau

b) Sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi wajib Pajak orang pribadi pemeluk agama selain agama Islam dan/atau oleh Wajib Pajak badan dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama selain agama Islam, yang diakui di Indonesia yang dibayarkan kepada lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah".

Artinya bahwa yang dikurangi oleh zakat bukanlah nominal pajaknya, tapi yang dikurangi adalah Objek Pajaknya.
Mari Tunaikan Zakat di lembaga yang sudah berizin dari pemerintah. Dengan 2,5 % Zakat, pajak akan semakin ringan.

Transfer Zakat
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Link Zakat>> https://sharinghappiness.org/zakat-penghasilan

#SaatnyaZakat #Zakat #RumahZakat #Infak #Sedekah #Pemberdayaan #SayaBerdaya #DonasiOnline #Donasi #SaatnyaBerbagi #ZakatEmas #ZakatPerdagangan #ZakatPertanian #ZakatPenghasilan

Gambar Tidak Tersedia

BIARKAN SURVEY CALON PRESIDEN TETAP BERLANGSUNG, TAPI ZAKAT ANDA TETAP KAMI YANG HITUNG

Survey pemilihan calon presiden terus dilakukan, untuk melihat gambaran pasangan calon presiden yang mana yang memiliki suara terbanyak. Hal ini tidak perlu menjadi perdebatan dan perselisihan, biarkan berjalan sebagaimana mestinya.Momen pemilu ini jangan sampai menjadikan kita lupa akan kewajiban kita ya sahabat.

Membayar zakat adalah salah satu kewajiban seorang muslim yang harus dilakukan. Kita harus mengetahui apa saja jenis zakat yang harus kita tunaikan dan bagaimana cara menghitung besar kewajiban zakat yang benar. “Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah bersama dengan orang-orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah: 43)

Membayar zakat merupakan salah satu bagian dari prinsip utama seorang muslim. Dalam Rukun Islam, menunaikan zakat ada di urutan ketiga setelah mengucap syahadat dan menjalankan sholat. Ada kriteria-kriteria tertentu yang menjadi penentu apakah seseorang muslim sudah memiliki kewajiban membayar zakat atau belum.

Masih bingung berapa zakat yang harus dikeluarkan?

Tidak usah bingung sahabat. Untuk kemudahan menghitung zakat, sahabat dapat menggunakan kalkulator zakat Rumah Zakat.

Sahabat, mari tunaikan kewajiban kita untuk menyempurnakan ibadah kita kepada Allah SWT. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dalam segala urusan kita. Aamiin.

Link Kalkulator Zakat :
https://www.rumahzakat.org/kalkulator-zakat/

Transfer Zakat
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Link Zakat>> https://sharinghappiness.org/zakat-penghasilan

#SaatnyaZakat #Zakat #RumahZakat #Infak #Sedekah #Pemberdayaan #SayaBerdaya #DonasiOnline #Donasi #SaatnyaBerbagi #ZakatEmas #ZakatPerdagangan #ZakatPertanian #ZakatPenghasilan

Gambar Tidak Tersedia

TERNYATA PRAKTIK WAKAF SUDAH DIMULAI SEJAK ABAD KE 12 DI INDONESIA

Wakaf merupakan ajaran islam yang umum dipraktekkan masyarakat. Wakaf untuk masjid, lembaga pendidikan, pesantren dan kuburan merupakan jenis wakaf yang paling dikenal dalam masyarakat. Praktik wakaf ini diasumsikan telah ada sejak islam menjadi kekuatan sosial-politik berdirinya beberapa kerajaan islam di Nusantara sejak akhir abad ke 12M.

Di Jawa Timur, tradisi yang menyerupai praktik wakaf telah ada sejak abad ke-15 M dan secara nyata disebut wakaf dengan ditemukan historis baru ada pada awal abad ke-16 M. Sedangakan di Sumateraa, Aceh, wakaf disebutkan mulai muncul abad ke 14M. Meskipun demikian, perlu ditekankan disini bahwa praktik-praktik yang menyerupai wakaf dilaporkan telah ada sejak jauh sebelum datangnya islam ke nusantara.

Praktik yang menyerupai wakaf ini dapat ditemukan dalam tradisi penyerahan tanah ke beberaapa daerah; seperti di Mataram, telah dikenal praktik semacam wakaf yang disebut tanah perdikan; di Lombok dikenaal tanah Pareman. Dalam tradisi masyarakat Baduy di Cibeo, Banten Selatan juga dikenal Huma Serang dan di Minangkabau ada pula tanah pusaka (tinggi). Sedangkan di Aceh dikenal tanah weukeuh, yaitu tanah pemberian sultan yang digunakan untuk kepentingan umum seperti bertani, berkebun dan membangun sarana umum. Lembaga weukeuh ini terus bertahan hingga masa kolonial. Hasil tanah weukeuh biasanya dipakai untuk membiayai kenduri tahunan, pelaksanaan ibadah, termaasuk pembangunan masjid dan meunasah.

Sahabat ternyata praktik yang serupa dengan wakaf telah lama ada sebelum islam dikenal di Indonesia. Mari bersama bangun dan kembangkan wakaf yang produktif untuk kesejahteraan Indonesia.
Tunggu apalagi tunaikan wakaf terbaik anda sekarang juga.
Link Wakaf Tunai >> https://sharinghappiness.org/collabs/gelombangwakaf

Konsultasi wakaf melalui Wa Center di 0815 7300 1555

Yuk follow fanpage dan ig @gelombangwakaf.id

Gelombang Wakaf, gerakan kebaikan bagian dari Rumah Zakat dan Rumah Wakaf

#RumahZakat #Wakaf #PrinsipWakaf #SaatnyaWakaf #Pemberdayaan #BerdayaDenganWakaf #GelombangWakaf #SemuaBisaWakaf #FaktaWakaf

Gambar Tidak Tersedia

Pertemuan Para Nabi dalam Peristiwa Isra’ Mi’raj

Saat ini, kaum muslimin memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj, 27 Rajab. Isra’ adalah diperjalankannya Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam hari. Mi’raj adalah diangkatnya beliau ke langit. Salah satu hadits yang membicarakan Isra’ Mi’raj adalah hadits berikut ini.

Dari Sa’id bin Al Musayyib, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« حِ??? أُس?رِ?? بِ? ???ِ?تُ ?ُ?س?? – ع??????ِ ا?س???ا??ُ – ». ف???ع?ت??ُ ا????بِ?ُ? -ص?? ا??? ع??? ?س??- « ف?إِذ?ا ر?جُ?? – ح?سِب?تُ?ُ ??ا?? – ?ُض?ط?رِب? ر?جِ?ُ ا?ر??أ?سِ ??أ?????ُ ?ِ?? رِج?ا?ِ ش??ُ?ء?ة? – ??ا?? – ?????ِ?تُ عِ?س?? ». ف???ع?ت??ُ ا????بِ?ُ? -ص?? ا??? ع??? ?س??- « ف?إِذ?ا ر?ب?ع?ة? أ?ح???رُ ??أ??????ا خ?ر?ج? ?ِ?? دِ???اسٍ ».

– ??ع??ِ? ح????ا??ا – ??ا?? « ??ر?أ???تُ إِب?ر?ا?ِ??? – ص?????اتُ ا?????ِ ع??????ِ – ??أ???ا أ?ش?ب??ُ ????دِ?ِ بِ?ِ – ??ا?? – ف?أُتِ?تُ بِإِ??اء????ِ فِ? أ?ح?دِ?ِ??ا ??ب??? ??فِ? ا?آخ?رِ خ???ر? ف??ِ??? ?ِ? خُذ? أ?????ُ??ا شِئ?ت?. ف?أ?خ?ذ?تُ ا????ب??? ف?ش?رِب?تُ?ُ . ف???ا?? ?ُدِ?ت? ا??فِط?ر?ة? أ??? أ?ص?ب?ت? ا??فِط?ر?ة? أ???ا إِ????? ???? أ?خ?ذ?ت? ا??خ???ر? غ???ت? أُ???تُ?? ».

“Ketika aku diisra’kan (diperjalankan), aku bertemu Musa ‘alaihis salam.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mensifatinya dengan mengatakan bahwa ia adalah pria yang tidak gemuk yang berambut antara lurus dan keriting serta terlihat begitu gagah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku pun bertemu ‘Isa.” Lalu beliau mensifati ‘Isa bahwa ia adalah pria yang tidak terlalu tinggi, tidak terlalu pendek dan kulitnya kemerahan seakan baru keluar dari kamar mandi.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku pun bertemu Ibrahim –shalawatullah ‘alaih– dan aku adalah keturunan Ibrahim yang paling mirip dengannya. Aku pun datang dengan membawa dua wadah. Salah satunya berisi susu dan yang lainnya khomr (arak). Lantas ada yang mengatakan padaku, “Ambillah mana yang engkau suka.” Aku pun memilih susu, lalu aku meminumnya.” Ia pun berkata, “Engkau benar-benar berada dalam fithrah. Seandainya yang kau ambil adalah khomr, tentu umatmu pun akan ikut sesat.” (HR. Muslim no. 168).

Hadits-hadits yang membicarakan peristiwa Isra’ Mi’raj sudah dikumpulkan dalam satu buku dengan judul Al Isra’ wal Mi’raj oleh Syaikh Al Albani rahimahullah, terbitan Al Maktabah Al Islamiyah, cetakan kelima, tahun 1421 H.

Beberapa faedah dari hadits di atas:

1- Hadits di atas menjelaskan pertemuan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Musa’, ‘Isa dan Ibrahim ketika peristiwa Isra’.

2- Ciri-ciri ketiga Nabi tersebut telah dijelaskan dalam hadits di atas. Dan menentukan ciri-ciri seperti ini mesti dengan dalil karena kita tidaklah melihat mereka secara langsung sehingga membuktikannya harus dengan berita dari Allah dan Rasul-Nya, yaitu dilihat dari dalil Al Qur’an dan As Sunnah.

3- Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam paling mirip dengan Nabi Ibrahim dibanding keturunan beliau lainnya.

4- Susu lebih nikmat dari khomr (arak).

5- Bahayanya meminum khomr, yaitu bisa membuat sesat.

6- Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah peristiwa besar di mana ketika itu Rasul kita –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bertemu para nabi lainnya. Namun tidak ada bukti yang menunjukkan peristiwa besar ini dirayakan oleh beliau sendiri dan para sahabatnya. Sehingga bagi yang merayakannya, silakan datangkan bukti. Karena agama bukan dengan logika atau seenaknya mengikuti hawa nafsu semata, tetapi dibangun di atas dalil. Tidak pula agama ini dibangun atas perasaan dengan mengatakan bahwa niatan kita baik.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, ”Telah diriwayatkan bahwa di bulan Rajab ada kejadian-kejadian yang luar biasa. Namun sebenarnya riwayat tentang hal tersebut tidak ada satu pun yang shahih. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau dilahirkan pada awal malam bulan tersebut. Ada pula yang menyatakan bahwa beliau diutus pada 27 Rajab. Ada pula yang mengatakan bahwa itu terjadi pada 25 Rajab. Namun itu semua tidaklah shahih.”

Abu Syamah rahimahullah menyebutkan, ”Sebagian orang menceritakan bahwa Isra’ Mi’raj terjadi di bulan Rajab. Namun para pakar Jarh wa Ta’dil (pengkritik perawi hadits) menyatakan bahwa klaim tersebut adalah suatu kedustaan.” (Al Bida’ Al Hawliyah, hal. 274).

Abul ‘Abbas Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaksan, “Adapun melaksanakan perayaan tertentu selain dari hari raya yang disyari’atkan (yaitu idul fithri dan idul adha, pen) seperti perayaan pada sebagian malam dari bulan Rabi’ul Awwal (yang disebut dengan malam Maulid Nabi), perayaan pada sebagian malam Rajab (perayaan Isra’ Mi’raj), hari ke-8 Dzulhijjah, awal Jum’at dari bulan Rajab  atau perayaan hari ke-8 Syawal -yang dinamakan orang yang sok pintar (alias bodoh) dengan Idul Abror (ketupat lebaran)-; ini semua adalah bid’ah yang tidak dianjurkan oleh para salaf (sahabat yang merupakan generasi terbaik umat ini) dan mereka juga tidak pernah melaksanakannya.” (Majmu’ Fatawa, 25: 298).

?ُ?? ??اتُ?ا بُر???ا???ُ?? إِ?? ?ُ??تُ?? ص?ادِ?ِ???

Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” (QS. Al Baqarah: 111).

Ketika menjelaskan tafsir surat Al Ahqof ayat 11, Ibnu Katsir menyebutkan,

?أ?ا أ?? ا?س?ة  ?ا?ج?اعة ف?????? ف? ?? فع? ???? ?? ?ثبت ع? ا?صحابة: ?? بدعة? ?أ?? ?? ?ا? خ?را ?سب???ا إ???? ?أ??? ?? ?تر??ا خص?ة ?? خصا? ا?خ?ر إ?ا ??د بادر?ا إ???ا

“Adapun Ahlus Sunnah wal Jama’ah, mereka mengatakan bahwa setiap amalan atau perbuatan yang tidak dilakukan oleh para sahabat, maka itu adalah bid’ah. Karena “law kaana khoiron lasabaquna ilaih”, yaitu seandainya amalan tersebut baik, maka tentu para sahabat sudah lebih dahulu melakukannya. Karena mereka -para sahabat- tidaklah meninggalkan suatu kebaikan pun kecuali mereka lebih terdepan melakukannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, karya Ibnu Katsir, terbitan Ibnul Jauzi 6: 622).


Sumber : https://rumaysho.com/3399-pertemuan-para-nabi-dalam-peristiwa-isra-mi-raj.html

Gambar Tidak Tersedia

Adakah Anjuran Puasa di Bulan Rajab?

Sebagian orang sempat menganjurkan bahwa banyaklah puasa pada bulan Rajab. Ada pula yang menganjurkan untuk berpuasa di awal-awal bulan Rajab. Apakah betul anjuran seperti ini ada dasarnya?

Aku bertanya pada Sa’id bin Jubair tentang puasa Rajab dan kami saat itu sedang berada di bulan Rajab, maka ia menjawab : Aku mendengar Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata : Nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh.” (HR. Muslim dalam kitab Ash Shiyam. An Nawawi membawaknnya dalam Bab Puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di selain bulan ramadhan)

Sebagian orang agak sedikit bingung dalam menyikapi hadits di atas, apakah di bulan Rajab harus berpuasa sebulan penuh ataukah seperti apa?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

”Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan Sya’ban untuk berpuasa pada seluruh harinya atau beri’tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabat mengenai hal ini. Juga hal ini tidaklah dianjurkan oleh para ulama kaum muslimin. Bahkan yang terdapat dalam hadits yang shahih (riwayat Bukhari dan Muslim) dijelaskan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam biasa banyak berpuasa di bulan Sya’ban. Dan beliau dalam setahun tidaklah pernah banyak berpuasa dalam satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban, jika hal ini dibandingkan dengan bulan Ramadhan.

Adapun melakukan puasa khusus di bulan Rajab, maka sebenarnya itu semua adalah berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if) bahkan maudhu’ (palsu). Para ulama tidaklah pernah menjadikan hadits-hadits ini sebagai sandaran. Bahkan hadits-hadits yang menjelaskan keutamaannya adalah hadits yang maudhu’ (palsu) dan dusta.”(Majmu’ Al Fatawa, 25/290-291)

Bahkan telah dicontohkan oleh para sahabat bahwa mereka melarang berpuasa pada seluruh hari bulan Rajab karena ditakutkan akan sama dengan puasa di bulan Ramadhan, sebagaimana hal ini pernah dicontohkan oleh ’Umar bin Khottob. Ketika bulan Rajab, ’Umar pernah memaksa seseorang untuk makan (tidak berpuasa), lalu beliau katakan,

??ا تُش?ب?ِ?ُ??ُ بِر???ض?ا??

Janganlah engkau menyamakan puasa di bulan ini (bulan Rajab) dengan bulan Ramadhan.” (Riwayat ini dibawakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Al Fatawa, 25/290 dan beliau mengatakannya shahih. Begitu pula riwayat ini dikatakan bahwa sanadnya shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil)

Adapun perintah Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam untuk berpuasa di bulan-bulan haram yaitu bulan Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, maka ini adalah perintah untuk berpuasa pada empat bulan tersebut dan beliau tidak mengkhususkan untuk berpuasa pada bulan Rajab saja. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 25/291)

Imam Ahmad mengatakan, Sebaiknya seseorang tidak berpuasa (pada bulan Rajab) satu atau dua hari.”

Imam Asy Syafi’i mengatakan, ”Aku tidak suka jika ada orang yang menjadikan menyempurnakan puasa satu bulan penuh sebagaimana puasa di bulan Ramadhan.”

Beliau berdalil dengan hadits ’Aisyah yaitu ’Aisyah tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh pada bulan-bulan lainnya sebagaimana beliau menyempurnakan berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan. (Latho-if Ma’arif, 215)

Ringkasnya, berpuasa penuh di bulan Rajab itu terlarang jika memenuhi tiga point berikut.

  1. Jika dikhususkan berpuasa penuh pada bulan tersebut, tidak seperti bulan lainnya sehingga orang-orang awam dapat menganggapnya sama seperti puasa Ramadhan.
  2. Jika dianggap bahwa puasa di bulan tersebut adalah puasa yang dikhususkan oleh Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sebagaimana sunnah rawatib (sunnah yang mengiringi amalan yang wajib yaitu amalan puasa Ramadhan).
  3. Jika dianggap bahwa puasa di bulan tersebut memiliki keutamaan pahala yang lebih dari puasa di bulan-bulan lainnya. (Lihat Al Hawadits wal Bida’, hal. 130-131. Dinukil dari Al Bida’ Al Hawliyah, 235-236)

Kesimpulan: Tidak ada yang istimewa dengan puasa di bulan Rajab kecuali jika berpuasanya karena bulan Rajab adalah di antara bulan-bulan haram, namun tidak ada keistimewaan bulan Rajab dari bulan haram lainnya. Yang tercela sekali adalah jika puasanya sebulan penuh di bulan Rajab sama halnya dengan bulan Ramadhan atau menganggap puasa bulan Rajab lebih istimewa dari bulan lainnya. Juga tidak ada pengkhususan berpuasa pada hari tertentu atau tanggal tertentu di bulan Rajab sebagaimana yang diyakini sebagian orang.

Jika memiliki kebiasaan puasa Senin-Kamis, puasa Daud atau puasa ayyamul biid, maka tetap rutinkanlah di bulan Rajab. Semoga Allah beri taufik untuk tetap beramal sholih.

Semoga pembahasan singkat ini bermanfaat bagi pengunjung Rumaysho.com sekalian. Semoga Allah selalu memberkahi kita di bulan Rajab ini.



Sumber : https://rumaysho.com/352-adakah-anjuran-puasa-di-bulan-rajab.html

Gambar Tidak Tersedia

MELALUI POSYANDU, SUPERQURBAN BANTU PENUHI GIZI ANAK DAN BALITA DI DESA BERDAYA SIRNAGALIH

GARUT, (23/03) Superqurban dibagikan oleh Fasilitator Rumah Zakat, Iwan Kustiawan kepada beberapa posyandu di kabupaten Garut. Posyandu-posyandu yang dikunjungi diantaranya adalah Posyandu RW 07 Kampung Cisitu, Posyandu Bangbayang Dahlia, dan Posyandu Bougenville.
.
Posyandu-posyandu tersebut adalah posyandu binaan Desa Berdaya Rumah Zakat, penyaluran Superqurban dilakukan dalam rangka berbagi gizi superqurban untuk anak-anak dan Balita di Posyandu, dan kedatangan Fasilitator rumah zakat disambut antusias oleh ibu-ibu dan petugas posyandu.

“Terimakasih Rumah Zakat, terimakasih kornet sapi Superqurbannya, semoga semakin maju, dan bisa menjadi amal ibadah disisi Allah SWT” Ujar bu Rogayyah salah satu warga desa berdaya Sinargalih.
.
Sahabat, mari terus tebarkan energi kebahagiaan melalui Superqurban
.
Transfer qurban :
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link qurban: https://sharinghappiness.org/superqurban
http://superqurban.id

#Superqurban #EnergiBerkelanjutan #RumahZakat #SayaBerdaya #Qurban #Kurban

Gambar Tidak Tersedia

MENGUKIR KEBAHAGIAAN DENGAN BERZAKAT

Sahabat, pernahkah merenung sejenak tentang apa yang sebenarnya kita cari dalam hidup ini?

Tentunya kita selalu mencari kebahagiaan bukan? Kebahagiaan di dunia yang sedang kita jalani sekarang dan kebahagiaan di akhirat nanti. Mengejar kebahagiaan dunia sekaligus menabung pahala yang banyak demi kebahagiaan di akhirat nanti, bisa kita lakukan dengan beribadah sebaik-baiknya sesuai perintah Allah SWT. Karena memang, sejatinya kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT.

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56)
Zakat adalah salah satu ibadah yang wajib kita laksanakan. Menunaikan Zakat sesuai syariat dapat menggugurkan kewajiban kita, tapi tidak sampai disitu banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dari berzakat.

Zakat merupakan upaya Islam dalam mewujudkan pemerataan ekonomi masyarakat. Dimana kita bisa saling membantu satu sama lain, khususnya dengan orang yang membutuhkan. Zakat juga mampu mengurangi kesenjangan social. Dan juga mampu memberdayakan masyarakat secara ekonomi.

Dengan Begitu Zakat seorang muslim secara tidak langsung mampu membahagiakan fakir miskin. Mengapa? Karena Zakat mampu menutupi kebutuhan mereka, berbagi untuk membeli sandang pangan yang mereka butuhkan.
Bisa membuat orang lain bahagia, tentunya menjadi kebahagiaan untuk kita juga bukan?

Nah, melalui Zakat kita tidak hanya mampu mengukir kebahagiaan di dunia tapi InsyaAllah akan menjadi tabungan untuk kebahagiaan kita di akhirat kelak. Aamiin yaa Robbal’alamiin.
Zakat itu memuliakan dan membahagiakan.

Yuk kita berbagi kebahagiaan dengan menunaikan Zakat di Rumah Zakat.

Transfer Zakat ke Rekening:
Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link Zakat: https://sharinghappiness.org/zakat

#SaatnyaZakat #Zakat #RumahZakat #Infak #Sedekah #Pemberdayaan #SayaBerdaya #DonasiOnline #Donasi #SaatnyaBerbagi #ZakatEmas #ZakatPerdagangan #ZakatPertanian #ZakatPenghasilan

Gambar Tidak Tersedia

44 HARI MENJELANG RAMADHAN


Keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Ta’ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan.

Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Semoga ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya.

Sahabat aktivitas apa yang kamu lakukan menjelang adzan maghrib?

#44harimenujuramadhan #RinduRamadhan #Ramadhancomingsoon #Ramadhanreminder #Ramadhanmubarak #RamadhanBerdaya #RumahZakat #RamadhanbersamaRumahZakat

Gambar Tidak Tersedia

KEBUN, WAKAF PERTAMA UMAR BIN KHATTAB SANG SINGA PADANG PASIR

Siapa yang tidak mengetahui sosok Umar Bin Khottob, salah satu sahabat Nabi yang Sholeh, Kuat, gagah dengan julukan Singa Padang Pasir. Bahkan syetan pun terbirit-birit mendengar namanya. Dibalik kegarangannya Umar mempunyai iman yang tinggi, ia ingin dicintai Allah. Bahkan mewakafkan harta yang paling ia cintai.


Menurut riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abdullah bin Umar bin Khattab, Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah:
.
"Ya Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki sebidang tanah di Khaibar, yang aku belum pernah memiliki tanah sebaik itu. Apa nasihat engkau kepadaku?" Rasulullah SAW menjawab:
.
"Jika engkau mau, wakafkanlah tanah itu, sedekahkanlah hasilnya"

Lalu Umar mewakafkan tanahnya yang ada di Khaibar (di sekitar Kota Madinah) itu dengan pengertian tidak boleh dijual, dihibahkan, atau diwariskan.

Ibnu Umar mengatakan, Umar bin Khattab menyedekahkan hasil tanah itu kepada fakir miskin dan kerabat serta untuk memerdekakan budak untuk kepentingan di jalan Allah SWT, orang terlantar dan tamu.

Pada zaman Rasulullah SAW, sahabat berlomba-lomba untuk berwakaf, memberikan harta dan aset mereka di jalan Allah. Sebab besar sekali ganjarannya. Mengalir terus pahala meskipun usianya terputus.

Subhanallah begitu mantap keimanan Umar bin Khattab, mari mencontoh kebaikan Umar Bin Khattab dengan berwakaf kebun produktif.

Gambar Tidak Tersedia

BAYAR ZAKAT DENGAN BANK MUAMALAT

Sahabat Berbagi yang Allah muliakan. Seperti yang sudah kita pahami bersama bahwa Zakat, Infak, Shadaqah serta Wakaf merupakan kewajiban bagi kita selaku umat Muslim sebagai bentuk dari ketaatan kita kepada Allah. Bahkan mungkin bagi sebagian dari kita, berbagi dengan cara sudah menjadi kebiasaan bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup (life style).

Pada awalnya Zakat, Infak, Shadaqah dan Wakaf yang kita keluarkan adalah salah satu ikhtiar kita untuk menolong saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan. Namun pada kenyataan akhirnya Zakat, Infak, Shadaqah dan Wakaf tersebut justru mengundang rizki-rizki yang lain serta limpahan keberkahan kepada kita.

“Simple”-nya, semakin rutin kita mengeluarkan harta untuk Zakat, Infaq, Shadaqah atau Wakaf, maka semakin berkah pula harta yang kita miliki saat ini dan yang akan kita dapatkan kemudian.

Sebagai Lembaga Penyalur Zakat Profesional dengan Pengelolaan Transparan, Rumah Zakat memberikan Layanan Kemudahan Donasi melalui Bank Muamalat.

Membayar Zakat, Infak, Shadaqah atau Wakaf melalui Bank Muamalat sangatlah mudah, cukup ketik nomor Rekening 101 00822 08 atas nama Yayasan Rumah Zakat Indonesia kemudian masukan jumlah donasi.

Untuk konfirmasi donasi bisa melalui SMS Center atau WA melalui 0815 7300 1555 bisa juga via twitter @rumahzakat

Butuh Informasi lebih lengkap, kunjungi website kami melalui www.rumahzakat.org , https://sharinghappiness.org/ , https://care.rumahzakat.org/