Zakat Sebagai Item Pengurang Pajak
Zakat Sebagai Item Pengurang Pajak
Dengan diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2017 yang berlaku sejak tanggal 22 Juni 2017 yang berkaitan tentang zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak, maka kini Sahabat dapat mencantumkan zakat sebagai salahsatu item pengurang penghasilan kena pajak.
Merunut pada sejarah pemungutan zakat, zakat terbukti dapat membangkitkan ekonomi umat. Salahsatu contohnya adalah kegemilangan zakat di masa khalifah Umar Bin Abdul Aziz yang sukses mensejahterakan rakyatnya dan menjadikan berkah negerinya hanya dalam waktu 29 bulan.
Bahkan pada masa kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz tersebut tidak ada lagi masyarakat yang menerima zakat, ini menggambarkan betapa makmurnya masyarakat dibawah kepemimpinannya dimana zakat dijadikan dimensi pemberantas kemiskinan dan pemerata kesejahteraan di masyarakat.
Sahabat, mari bersama-sama kita melakukan pemberdayaan masyarakat dengan berzakat melalui Rumah Zakat. Karena Rumah Zakat adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang sudah terbukti profesional dalam mengelola dana zakat untuk pemberdayaan masyarakat.
Untuk Pembayaran Zakat, bisa melalui :
BCA 094 301 6001
BNI 1555 1555 81
Mandiri 132000 481 974 5
BRI 1141 01 000127 30 4
Bank Muamalat 1010082208
BNI Syariah 155 555 5589
Permata Syariah 377 100 1555
BRI Syariah 1000 859 172
Mandiri Syariah 701 551 824 8
CIMB Niaga Syariah 5020 100 020 002
Bank Mega Syariah 1 000 000 270
Danamon Syariah 789 588 08
BTN Syariah 702 100 1555
OCBC NISP Syariah 247 80000 9000
BII Syariah 2 700 005599
Bukopin Syariah 880 1111 042
Bank DKI 701 700 7000