News

PESAN UNTUK IBU DARI AKU YANG TELAH MENJADI IBU

Blog Single

Assalaamu’alaikum ibu, apa kabarmu?
Semoga baik-baik saja di usia senjamu.
Ibu, dari pulau seberang ingin kukabarkan bahwa kini aku telah menjadi seorang ibu.

Baru kusadari setelah 30 tahun menjadi anakmu, ternyata berat sekali perjuangan menjadi seorang ibu. Saat mengandung kurasakan cobaan sulit dan berat. Selera makan hilang dan perut terus terasa mual.

Malam hari tidur pun tak nyenyak. Mulai dari gerah, sakit pinggang, dan seringnya bolak-balik ke kamar mandi untuk pipis. Saat hendak pergi pun aku pun kesulitan menggunakan kaos kaki/sepatu bertali.

Yang paling menyiksa ketika hari lahir tiba. Gelombang cinta terasa amat dahsyat hingga aku merintih kesakitan dan meneteskan air mata. Pinggangku pegal dan perut mulas tak tertahankan.

Rasa sakit itu pun hilang saat cucu Ibu terlahir ke dunia. Namun baru kusadari rasa sakit ini belum seberapa dibandingkan pengorbananmu mengandung, melahirkan, menyusui hingga membesarkanku.

Ibu maafkan aku yang masih menyusahkanmu dan belum bisa membalas kebaikanmu.

Tolong terima wakaf yang aku akadkan untukmu ibu, semoga bisa sedikit membalas kasih cintamu yang tak terbatas. Karena ku tau wakaf adalah amalan terbaik untuk bekalmu nanti, yang pahalanya tak teputus meski usia kita telah putus.

Dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Apabila cucu Adam meninggal, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim)

Yuk, tunaikan wakaf terbaik untuk ibu!

#gelombangwakaf #RumahZakat #edukasiwakaf #ajakanwakaf #DimulaiDariKita #KebahagiaanIndonesia #sedekahjariyah #wakafuntukibu #wakafuang

Share this Post: