Keutamaan berqurban begitu besar bagi muslim. Lalu apakah kita sudah menguatkan niat qurban sebagai tanda cinta kita kepada Allah SWT?
Saat kita memiliki kelebihan harta yang bisa gunakan untuk menunaikan qurban, jangan tunda lagi.
Beberapa hikmah qurban yang bisa kita dapatkan, yaitu: Qurban dilakukan untuk meraih takwa. Yang ingin dicapai dari ibadah qurban adalah keikhlasan dan ketakwaan, bukan hanya daging atau darahnya. Itulah niat yang harus kita tancapkan dalam hati hati kita.
Qurban dilakukan dalam rangka bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.
Qurban dilaksanakan untuk menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam. Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il ‘alaihimas salaam, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan padaNya lebih dari diri sendiri dan anak.
Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan qurban.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim.
Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad.
Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.
Qurban sekarang cek stocknya mumpung masih ada waktu : www.rumahzakat.org/superqurban
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHapiness #ZakatKita #DiselamatkanAllah #EdukasiSedekah #ManfaatSedekah #inspirasiku #tulangrusuk
Jawabannya adalah dengan menunaikan zakat, karena dengan melaksanakan perintah-Nya diiringi rasa syukur, nikmat harta itu akan menambah keberkahan harta. Dan diantara bentuk keberkahan itu adalah semakin dibanyakkan nikmat yang diterima dari Allah.
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS At Taubat: 71)
Sahabat, limpahan harta yang diberikan Allah bukanlah semata-mata untuk kita sendiri. Ingat, Ada hak fakir miskin yang harus kita sampaikan. Dengan menyisihkan 2,5 % dari harta kita, Allah menjanjikan kebaikan yang berlipat ganda bagi hamba-Nya yang taat.
Mari bersyukur atas nikmat yang Allah berikan #DimulaiDariZakatKita
Transfer Donasi
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551
824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555
Link Zakat>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona
Setiap kita hendaklah memiliki amalan unggulan yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Bagi orang yang memiliki kecenderungan terhadap suatu amal, ia akan merasa ringan melakukannya bahkan menikmatinya. Meski ringan, ternyata itulah salah satu hal yang dapat memberatkan timbangan pahala kita. Sehingga mudah-mudahan dengan amalan unggulan itu, Allah ridha kepada kita, dan ridha Allahlah yang akan menyampaikan kita ke surga-Nya.
Dari Aisyah r.a., bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, “…Dan amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang langgeng (terus menerus) meskipun sedikit” (HR. Bukhari)
Semua orang mempunyai potensi amal yang luar biasa, meskipun tidak akan sama kekuatannya. Ada yang kuat shaumnya, ada yang kuat tilawahnya atau hafalannya, ada yang kuat sedekahnya, ada yang kuat sholat malamnya, ada juga yang rajin sholat dhuha. Bahkan ada sahabat yang dijamin masuk surga karena setiap malam beliau memaafkan kesalahan saudaranya dan membebaskan hatinya dari iri dengki terhadap saudaranya yang lain.
Maka, jangan pernah sepelekan amal yang nampak ringan. Diantaranya adalah zakat yang hanya 2.5% saja dari harta kita.
Mari berbuat nyata untu kebahagiaan Indonesia, kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariZakatKita.
Link Zakat : https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat-penghasilan
#Zakat #RumahZakat #PenawarHarta #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatKita #DimulaiDariKita #DimulaiDariDonasiKita #HappinessStory #Bahagia #EdukasiZakat #Zakatku #ZakatKita #CintaZakat #RukunIslam #Kewajiban
Jika membahas mengenai Zakat Penghasilan sering kali kita masih bingung apakah dikeluarkan setiap bulan atau setiap tahun? Lalu berapa nilai yang harus kita keluarkan?
Besarnya zakat penghasilan ini sama dengan zakat yang lain, yaitu 2,5%. Untuk waktu pengeluarannya, para ulama kontemporer menjelaskan membolehkan mengeluarkan zakat profesi bisa dilakukan sebulan sekali atau setahun sekali.
Menurut Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud, Umar bin Abdul Aziz dan ulama modern seperti Yusuf Qardhawi mereka mengqiyaskan zakat penghasilan dengan zakat pertanian yang dikeluarkan tiap kali didapatkan.
Cara terbaik untuk mengeluarkan zakat penghasilan adalah setiap kali kita mendapatkan penghasilan (biasanya perbulan). Dengan mengeluarkannya setiap bulan akan lebih mudah dan aman karena penghasilan kita masih belum dipergunakan untuk kebutuhan lain yang tidak terduga.
Jika zakat penghasilan dikeluarkan menunggu 1 tahun, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang diluar dugaan sebelum zakat terbayarkan.
Wallahu a’lam
Mari segera tunaikan zakat, untuk tebarkan kebahagiaan #DimulaiDariZakatkita
Transfer Donasi
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555
Link Zakat>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona
Beberapa kisah pecah tentang orang-orang yang kehilangan kemerdekaan, tanah yang direbut dan orang-orang yang dianiaya. Gema Palestina kini sering dilupakan.
Hari-hari di sana penuh dengan ketegangan, antara amarah dan cita-cita yang harus dicapai, kemungkinan hidup atau mati, terlantar, rasa rindu dan sulitnya harapan.
Tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia, seperti pembunuhan, hingga tak terhitung berapa nyawa yang telah tewas dan luka di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Musuh memiliki segalanya untuk memenangkan perang melawan Palestina. Pesawat tempur mereka menderu di langit, sementara orang Palestina punya apa?
Kita tidak tahu berapa lama orang-orang Palestina bisa hidup dalam tirani. Palestina bukan hanya sebuah wilayah, juga orang-orang dari etnis tertentu. Palestina adalah kesedihan kita.
Mengapa kita merasakan nasib yang sama dengan Palestina? Karena kita tahu rasanya sedih karena hati kita merasakan hal yang sama dengan Palestina. Pernah merasakan bagaimana ditangkap, dikalahkan dan dibungkam di dunia.
Jangan lupakan Palestina, mari hadirkan kebahagiaan untuk mereka #DimulaiDariZakatKita
Donasi sekarang klik :
https://sharinghappiness.org/love4palestine
#SaatnyaZakat #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #Zakat #Infak #Sedekah #RumahZakat #SchoolForPalestine #Love4Palestine #SavePalestine
Selama ini hewan kurban hanya bisa dinikmati dalam bentuk daging dan tak bisa bertahan lama. Namun dengan adanya Superqurban kini bisa dinikmati dalam jangka waktu panjang dalam bentuk olahan kornet atau rendang.
Superqurban bisa dinikmati oleh siapapun, termasuk saat terjadinya bencana di seluruh Indonesia. Superqurban ini merupakan salah satu dari beberapa program inovatif Rumah Zakat yang dilakukan sejak tahun 2000.
Distribusi Superqurban bisa dimanfaatkan untu membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses makanan, khususnya protein hewani.
Berqurban bersama Rumah Zakat. dan tebarkan kebahagiaan ke seluruh pelosok negeri!
Link Superqurban : https://www.rumahzakat.org/superqurban/
Konsultasi online dan konfirmasi donasi melalui WA Center 081573001555
#RumahZakat #Superqurban #KetahananPangan #Qurban #Kurban #BahagiaBerqurban #QurbanKita #YukQurban #InfoQurban2020 #IdulAdha #22TahunMembahagiakanIndonesia #Miladke22RZ #22carabahagiakanoranglain
Beberapa kisah pecah tentang orang-orang yang kehilangan kemerdekaan, tanah yang direbut dan orang-orang yang dianiaya. Gema Palestina kini sering dilupakan.
Hari-hari di sana penuh dengan ketegangan, antara amarah dan cita-cita yang harus dicapai, kemungkinan hidup atau mati, terlantar, rasa rindu dan sulitnya harapan.
Tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia, seperti pembunuhan, hingga tak terhitung berapa nyawa yang telah tewas dan luka di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Musuh memiliki segalanya untuk memenangkan perang melawan Palestina. Pesawat tempur mereka menderu di langit, sementara orang Palestina punya apa?
Kita tidak tahu berapa lama orang-orang Palestina bisa hidup dalam tirani. Palestina bukan hanya sebuah wilayah, juga orang-orang dari etnis tertentu. Palestina adalah kesedihan kita.
Mengapa kita merasakan nasib yang sama dengan Palestina? Karena kita tahu rasanya sedih karena hati kita merasakan hal yang sama dengan Palestina. Pernah merasakan bagaimana ditangkap, dikalahkan dan dibungkam di dunia.
Jangan lupakan Palestina, mari hadirkan kebahagiaan untuk mereka #DimulaiDariZakatKita
Transfer Donasi Palestina :
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555
Link Donasi Tanpa Konfirmasi:
https://sharinghappiness.org/love4palestine
#SaatnyaZakat #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #Zakat #Infak #Sedekah #RumahZakat #SchoolForPalestine #Love4Palestine #SavePalestine
Sahabat, Sudahkah Kita Menghitung Nikmat Hari Ini?
Nikmat melihat,
Nikmat mendengar,
Nikmat bergerak,
Nikmat menjadi insan yang bermanfaat...
Nikmat bahagia,
Nikmat tertawa,
Nikmat sehat saat masa pandemi seperti ini.
Alhamdulilah juga kita masih bisa menafkahi keluarga hingga saat ini
Di luar sana banyak orang yang bingung bahkan kelaparan karena pendapatannya berkurang akibat pandemi saat ini.
Alhamdulillah atas semua nikmat Allah yang tak terhitung jumlahnya...
Ingatkah Sahabat? Kita bisa mulai mensyukuri nikmat dengan berbagi sebagian harta kita. Karena dari sebagian kecil harta kita inilah kita bisa berbagi nikmat dengan sesama apalagi di masa sulit karena pandemi ini banyak orang kesulitan dan kita punya kewajiban untuk membantu mereka . Zakat itu adalah perintah dari-Nya untuk mensucikan harta kita! Gak banyak kok sahabat, hanya 2.5% Saja jika sudah kena nishab.
Mari kita tunaikan zakat untuk membersihkan harta kita, dan berdayakan Indonesia bersama Rumah Zakat.
Yuk tumbuhkan kebahagiaan #DimulaiDariZakatKita
Transfer Donasi
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555
Link Sedekah>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona
Udah bersyukur hari ini? Jangan lupa perbanyak syukur ya sahabat. Pada setiap rezeki yang Allah berikan, jika kita ikhlas maka Allah akan menambahkan rezeki yang lebih.
Jangan lupa bahagia ya sahabat karena bahagia adalah salah satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT.
www.rumahzakat.org
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHapiness #ZakatKita #DiselamatkanAllah #EdukasiSedekah #ManfaatSedekah
Oleh: Ina Salma Febriani
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia,” (Qs Al-Isra: 23).
Surah Al-Isra mengisyaratkan keharmonisan dua hubungan yakni hubungan baik dengan Allah, juga dengan manusia yang dalam hal ini ialah sosok yang semestinya kita muliakan, orang tua.
Para mufassir sepakat bahwa perkataan yang mulia menurut firman Allah di atas ialah mengucapkan kata “ah” kepada orang tua tidak dibolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
Penghormatan terhadap orang tua sangat diatur oleh Islam agar terciptanya hubungan baik antara orang tua dan anak.
Lebih spesifik lagi, penghormatan kepada salah satunya sungguh telah Rasulullah yang menyatakan seorang laki-laki datang menghampiri Rasulullah dan bertanya siapakah yang layak untuk dipatuhi? Rasul pun menjawab, “Ibumu,” hingga tiga kali berturut-turut, kemudian, “ayahmu”. (HR Bukhari-Muslim).
Penyebutan lebih dari satu kali dalam hadis Rasul bukan tanpa makna. Pemaknaan yang luas terhadap apa yang pernah beliau sampaikan lebih khusus kepada urusan kepatuhan anak kepada ibu, menjadi kewajiban tersendiri mengingat ibu adalah sosok yang sangat berperan dalam kehidupan si anak dari masa kehamilan, kanak-kanak, hingga dewasa.
Adalah Umar bin Khattab seorang anak yang sangat hormat kepada ibunya, sampai dalam masalah yang sekecil-kecilnya. Dalam hal makan, misalnya, ia tidak pernah makan mendahului ibunya.
Ia bahkan tak berani makan bersama-sama dengan ibunya, sebab ia khawatir akan mengambil dan memakan hidangan yang tersedia di meja, sementara ibunya menginginkan makanan tersebut. Baginya, seorang ibu telah mendahulukan anaknya selama bertahun-tahun ketika sang anak masih kecil dan lemah.
Kasih ibu tak pernah terbalas oleh apa pun juga. Yang bisa dilakukan anak hanyalah memberi penghormatan dan pelayanan, terutama ketika mereka sudah tua dan dalam keadaan lemah. Dalam hal ini Rasulullah mengingatkan kaum Muslimin, "Hidungnya harus direndahkan ke tanah, hidungnya harus direndahkan ke tanah, hidungnya harus direndahkan ke tanah."
Beliau ditanya, "Ya Rasulullah, siapa?" Jawabnya, "Orang yang mendapatkan kesempatan baik untuk membantu kedua orang tuanya di masa tuanya, baik salah satunya maupun kedua-duanya, tetapi ia gagal mendapatkan dirinya masuk surga."
Gagalnya seseorang untuk masuk surga lantaran pengabaian terhadap hak-hak orang tua, dapat kita simak dalam kisah Juraij. Juraij adalah remaja yang taat beribadah. Saat ia ingin melakukan shalat sunah, ibunya memanggilnya.
Kala itu, Juraij bimbang—dahulukan shalat, atau memenuhi panggilan ibunya? Maka, Juraij pun memilih shalat dan mengabaikan panggilan Ibunya yang sudah berkali-kali menggema di telinganya.
Sang ibu pun kecewa, dalam hati, ia berdoa, “Ya Allah, janganlah Engkau mematikan anakku sebelum ia mendapat fitnah dari wanita pelacur.” Singkat cerita, Juraij mendapatkan fitnah dari seorang pelacur karena ia mengabaikan seruan ibunya.
Menghormati dan memuliakan orang tua bukan saja saat mereka masih hidup. Ketika beliau wafat, maka sebagai seorang anak, kita berkewajiban untuk melaksanakan lima hal, seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, kewajiban itu di antaranya ialah menyalatkan keduanya, membacakan istighfar, melaksanakan wasiatnya, bersilaturahim kepada kerabatnya, juga menghormati sahabat-sahabatnya.
sumber : republika.co.id
www.rumahzakat.org
#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona