News

Gambar Tidak Tersedia

Yuk Bantu Semangat Belajar Rani dan Anak Indonesia Lainnya

Rani nama panggilannya. Siswi kelas VI SD Juara Medan yang lahir di Medan 19 Februari 2009. Rani sudah yatim sejak masih kecil. Ibunya sudah menikah kembali. Kondisi keluarga Ibu Rani yang tidak sanggup memenuhi kebutuhan anak akhirnya mengharuskan Rani diasuh oleh kakek neneknya. Kini Rani tinggal bersama kakek dan neneknya yang juga kehidupannya pas-pasan.

Nenek Rani bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga, kakeknya bekerja sebagai penarik becak. Selain harus membiayai Rani, kakek neneknya juga harus membiayai anak-anaknya.

Rani dikenal sebagai anak yang pandai bergaul dan memiliki banyak teman. Sifatnya yang mudah menerima perbedaan dan tidak pernah cari masalah membuatnya disukai siapa saja. Rani juga dikenal multi talent. Ia jago di seluruh mata pelajaran. Bahkan pelajaran musik dan kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris juga ia tekuni. Karakternya selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu dan tak mudah menyerah ketika menemukan kesulitan. Rani juga patuh pada perintah guru dan kakek neneknya. Semua sifat baik Rani ini membuat Rani jadi idola keluarga, guru dan teman-temannya.

Pandemi Corona telah merubah perekonomian Rani Sekeluarga. Kakeknya yang hanya bekerja sebagai tukang becak membuat keuangan keluarga menurun drastis. Nenek Rani yang memikul beban keuangan sendiri semakin kesulitan memenuhi kebutuhan sekolah Rani di Masa Corona.

Yuk bantu Rani dan anak Indonesia lainnya untuk tetap berprestasi, tetap semangat belajar ditengah masa sulit seperti sekarang ini

Bersama Rumah Zakat dalam Program Beasiswa Juara, Bahagiakan Anak-anak Indonesia #DimulaiDariKita

Donasi Beasiswa Klik: https://www.rumahzakat.org/donasi/#beasiswa-anak-juara

#RumahZakat #Beasiswa #AnakIndonesia #GenerasiBangsa #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #Pendidikan #PendidikanAnakIndonesia #Berbagi #BangsaCerdas

Gambar Tidak Tersedia

PESAN UNTUK IBU DARI AKU YANG TELAH MENJADI IBU

Assalaamu’alaikum ibu, apa kabarmu?
Semoga baik-baik saja di usia senjamu.
Ibu, dari pulau seberang ingin kukabarkan bahwa kini aku telah menjadi seorang ibu.

Baru kusadari setelah 30 tahun menjadi anakmu, ternyata berat sekali perjuangan menjadi seorang ibu. Saat mengandung kurasakan cobaan sulit dan berat. Selera makan hilang dan perut terus terasa mual.

Malam hari tidur pun tak nyenyak. Mulai dari gerah, sakit pinggang, dan seringnya bolak-balik ke kamar mandi untuk pipis. Saat hendak pergi pun aku pun kesulitan menggunakan kaos kaki/sepatu bertali.

Yang paling menyiksa ketika hari lahir tiba. Gelombang cinta terasa amat dahsyat hingga aku merintih kesakitan dan meneteskan air mata. Pinggangku pegal dan perut mulas tak tertahankan.

Rasa sakit itu pun hilang saat cucu Ibu terlahir ke dunia. Namun baru kusadari rasa sakit ini belum seberapa dibandingkan pengorbananmu mengandung, melahirkan, menyusui hingga membesarkanku.

Ibu maafkan aku yang masih menyusahkanmu dan belum bisa membalas kebaikanmu.

Tolong terima wakaf yang aku akadkan untukmu ibu, semoga bisa sedikit membalas kasih cintamu yang tak terbatas. Karena ku tau wakaf adalah amalan terbaik untuk bekalmu nanti, yang pahalanya tak teputus meski usia kita telah putus.

Dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Apabila cucu Adam meninggal, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim)

Yuk, tunaikan wakaf terbaik untuk ibu!

#gelombangwakaf #RumahZakat #edukasiwakaf #ajakanwakaf #DimulaiDariKita #KebahagiaanIndonesia #sedekahjariyah #wakafuntukibu #wakafuang

Gambar Tidak Tersedia

GALI POTENSI DESA, SEJAHTERAKAN NEGERI

Tahukah sahabat? Gula aren merupakan salah satu potensi yang ada di daerah Cisewu, Garut, disana ketersediaan gula aren sangat melimpah, ini terlihat dari pohon-pohon aren yang masih tumbuh subur.

Gula aren ini menjadi salah satu pilihan sumber pendapatan masyarakat Cisewu, kebanyakan warga disana berprofesi sebagai pengrajin gula merah. Bahkan berkat inovasi kreatif warga, kini berhasil tercipta gula semut, produk turunan dari gula merah aren.

Menjadi sebuah prestasi bagi Relawan Inspirasi Cisewu, pasalnya kini ia berkesempatan melakukan kerja sama dengan perusahaan pengolah gula semut Aren Semut Intan Sejahtera. Harapannya kerja sama ini bisa meningkatkan pendapatan warga binaan Rumah Zakat.

Tak hanya di Cisewu, untuk dapat membangun negeri, Rumah Zakat juga selama bertahun-tahun secara konsisten membangun ratusan Desa dari Aceh hingga Papua, kami menggali potensi yang ada di Desa.

Rumah Zakat membangun Desa untuk sejahterakan negeri, Merdeka Indonesiaku!!!

Link Zakat : https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat

Transfer zakat:
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatKita #IndonesiaMaju #DirgahayuIndonesia #Merdeka #HariKemerdekaan #Indonesia #Zakat #RumahZakat #PenawarHarta #DimulaiDariKita #DimulaiDariDonasiKita #HappinessStory#RumahZakat #DesaBerdaya #FasilitatorDesa #RelawanInspirasi

Gambar Tidak Tersedia

ZAKAT MEMBAWA BERKAH

Zakat bermakna Al-Barakatu, yang artinya berkah. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu membayar zakat, hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT, kemudian keberkahan harta ini akan berdampak kepada keberkahan hidup.

Keberkahan ini lahir karena harta yang kita gunakan adalah harta yang suci dan bersih sebab harta kita telah dibersihkan dari kotoran dengan menunaikan zakat, karena hakikatnya zakat itu berfungsi untuk membersihkan dan menyucikan harta.

Berzakat juga bagian dari rasa syukur, menjalankan rukun Islam, keinginan membagi sebagian harta dengan orang lain, sekaligus memancing turunnya rahmat Allah yang lebih besar dalam hidup ini.

Mari kita sucikan hati dan harta pribadi dengan menunaikan zakat kepada mereka yang berhak menerima #DimulaiDariZakatKita

Link Zakat>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat

Transfer Donasi
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona

Gambar Tidak Tersedia

TERNYATA MASJID FATIH MENJADI BUKTI MASIFNYA PRAKTIK WAKAF DI TURKI

Masjid Fatih disebut juga dengan Fatih Camii adalah simbol kebesaran Islam di Turki. Masjid ini terletak di Istanbul dan berada dalam komplek imaret yang berisi madrasah, masjid, restoran, pasar, penginapan, makam, dan fasilitas umum lainnya. Saat kepemimpinan Al Fatih wakaf berkembang sangat masif, hampir semua sarana publik dibangun dari wakaf orang-orang kaya Islam. Masjid Fatih berdiri sejak tahun 1463 dan dibangun di atas bekas Gereja Rasul Suci Kekaisaran Bizantium. Masjid aslinya rusak hancur karena gempa di tahun 1766 lalu direnovasi besar-besaran di tahun 1771.
Untuk mengenang jasa Muhammad Al Fatih, di pintu masuk masjid tertulis wasiat dari Sang Penakluk Konstantinopel, dengan isi sebagai berikut:
1. Ditugaskan/ditunjuk 10 Hafiz Quran utk membacakan Al Quran setiap hari Jum'at sebelum sholat Jum'at.
2. Ditugaskan/ditunjuk 20 orang sholeh untuk mengkhatamkan Quran setiap hari ba'da sholat subuh.
3. Ditugaskan/ditunjuk 20 orang sholeh untuk membacakan 70.000 kali Kalimat Tauhid setiap hari ba'da sholat subuh.
4. Ditugaskan/ditunjuk 10 orang sholeh untuk membacakan 10.000 kali shalawat kepada junjungan kita Baginda Rasulullah setiap hari ba'da sholat subuh.
Masya Allah, luar biasa sekali ya besarnya pengaruh Muhammad Al Fatih sebagai seorang pemimpin. Semoga kita bisa meneladani dan melakukan kebaikan wakaf yang sama untuk orang di sekitar kita.
Gambar Tidak Tersedia

AKU INGIN MENGGAPAI SYURGA-MU

Umat Islam dikaruniai beragam cara untuk mendapatkan kebahagian di surga kelak. Ragam cara tersebut sebagian ada yang berkaitan langsung dengan hubungan kepada Allah SWT dan yang berkaitan pula dengan sesama makhluk.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Thabrani, Abu Darda berkata, "Rasulullah SAW telah memberi wasiat kepadaku agar aku melihat kepada orang yang lebih rendah daripadaku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, mencintai orang-orang miskin dan mendekati mereka, menyambung tali silaturahim dengan orang yang memutuskan hubungan denganku, berkata atas nama Allah dan tidak takut dalam menegakkan kebenaran di jalan Allah, tidak meminta apa pun dari orang lain, dan memperbanyak bacaan hawqalah. Sesungguhnya semua itu adalah bekal menuju surga."

Ada beberapa prinsip hidup yang terkandung dalam hadis di atas yang jika dipegang teguh akan mengantarkan setiap Muslim menjadi penghuni surga.

Pertama, tidak tergoda oleh gemerlap kenikmatan dunia. Ia selalu melihat kepada orang yang lebih rendah dalam hal urusan dunia. Dengan begitu, ia tidak akan diperbudak nafsu untuk mengejar kenikmatan dunia.

Baginya, kepuasan yang sesungguhnya bukan karena melimpahnya harta dan benda, tetapi karena keberhasilannya mensyukuri nikmat Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah kekayaan itu dengan melimpahnya harta dan benda, melainkan kekayaan itu adalah kekayaan jiwa." (HR Abu Ya'la).

Kedua, meningkatkan ibadah sosial. Dalam hidup, setiap Muslim tidak hanya cukup dengan ibadah ritual tetapi juga ibadah sosial. Ini dapat dilakukan dengan memberi perhatian kepada orang miskin. Sikap ini akan melahirkan kesadaran bahwa hikmah perbedaan kondisi kehidupan manusia adalah agar satu sama lain saling menolong.

Menyambung tali silaturahim dengan orang yang telah memutuskan hubungan dengan kita juga merupakan bentuk ibadah sosial. Ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang ikhlas dan berjiwa besar.

Rasa kasih sayang telah mengalahkan prasangka buruk terhadap orang lain. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim." (HR Bukhari Muslim).

Ketiga, berjuang menegakkan kebenaran di jalan Allah. Ini adalah perjuangan yang sangat mulia di sisi Allah. Orang yang yakin atas pertolongan Allah, ia tidak akan mundur dalam memperjuangkan kebenaran. Puncak kebahagiaan adalah ketika kebenaran berhasil mengalahkan kebatilan. Allah berfirman, "Kebenaran itu datang dari Tuhanmu. Dan janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu terhadap kebenaran itu." (QS 2:147).

Keempat, hidup mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Ini berarti bahwa setiap orang diperintahkan untuk berusaha dan bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hidup sederhana dengan hasil keringat sendiri lebih baik daripada hidup berlimpah tetapi dari pemberian orang lain. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah sekali-kali seseorang itu makan makanan lebih baik daripada apa yang dimakannya dari hasil jerih payahnya sendiri. Dan Nabi Daud AS itu makan dari hasil jerih payahnya sendiri." (HR. Bukhari).

sumber : republika.co.id

www.rumahzakat.org

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona

Gambar Tidak Tersedia

MENAHAN AMARAH

Satu kisah, Ali bin Abi Thalib berada dalam sebuah peperangan. Saat menghadapi lawannya, Ali bin Abi Thalib dalam posisi unggul. Ketika hendak menebas musuhnya, sang lawan meludahi wajah sepupu Rasulullah SAW ini.

Seketika Ali menahan diri. Ia terdiam. Sang musuh heran. "Wahai Ali, kenapa engkau tidak jadi melawanku?".

Setelah itu, Ali pun menjawab, "Ketika aku menjatuhkanmu, aku ingin membunuhmu karena Allah. Akan tetapi ketika engkau meludahiku, maka niatku membunuhmu karena marahku kepadamu," kata Ali.

Sikap ini teladan dari seorang sahabat Rasulullah SAW. Ia tahu, menjadi marah akan menghilangkan akal dan pikiran. Satu hal yang tak kehendaki ketika seseorang ingin memperoleh kemuliaan dari Sang Pencipta. Bisa saja Ali meenebas lawannya. Namun, Ali RA memilih menahan amarahnya.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, seorang sahabat pernah meminta nasihat kepada Rasulullah SAW. “Berilah saya nasihat wahai Rasulullah,” ujarnya. “La taghdab (jangan engkau marah),” jawab Rasulullah singkat. Lelaki itu kembali mengulang pertanyaannya, tapi jawaban Rasulullah tetap saja sama baginya. (HR Bukhari).

Imam Nawawi mengatakan, makna dari jangan marah ini dalam hadis Rasulullah SAW tersebut adalah jangan sampai seseorang menumpahkan kemarahan, sehingga membutakan hatinya. Ketika seorang ingin marah, ketika itulah ia harus bisa menguasai dirinya. Sehingga, rasa marah tidak memengaruhinya untuk bisa berpikir, berucap, dan mengambil keputusan dengan baik dan hati yang jernih.

Karenanya, dianjurkan kepada seseorang yang diselimuti rasa marah hendaklah menenangkan dirinya terlebih dahulu sebelum bertindak atau berucap. Dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring."

Sebagaimana hadis dari Sulaiman bin Surd yang menceritakan, "Suatu hari saya duduk bersama Nabi SAW. Ketika itu, ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya, wajahnya telah merah karena diliputi marah. Rasulullah SAW bersabda, ‘Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini maka marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awuz a’udzu billahi minas syaithanir rajiim. marahnya akan hilang." (HR Bukhari dan Muslim).

Di kehidupan yang serbamodern ini, masyarakat begitu banyak menghadapi dorongan untuk marah. Dari update status di sosial media misalnya, sangat berpotensi memicu kemarahan. Atau mungkin ketika berkendara, ada pengendara lain yang seenaknya sendiri dalam berkendara sangat mungkin memicu amarah orang lain.

Menjadi marah sangatlah mudah, meredamnya itu yang sulit. Namun, ketika kita sudah tahu apa dampak dari marah itu, semisal terputusnya hubungan tali silaturahim atau yang lebih fatal lagi berurusan dengan hukum. Contoh lain, bagaimana dengan dampak kesehatan, sejumlah peneliti mengaitkan marah dan risiko penyakit. Jadi patut kita renungkan betapa pentingnya menahan marah.

Dalam Alquran, dikatakan orang yang mampu menahan amarah termasuk golongan orang bertakwa yang berhak atas surga. (QS Ali Imran [3] ayat 133-134). Nabi pun berpesan, "Orang yang kuat bukanlah orang yang tangkas dalam bertarung, melainkan orang yang bisa menyapih diri ketika marah." (HR Malik).

Allah SWT memberikan sifat kemanusiaan kita berupa emosi atau rasa marah untuk menjadi ujian. Ketika kita mampu mengatasi ujian tersebut tentu akan lahir seorang pribadi yang sabar dan bersyukur. Wallahu a'lam bisshawab.

www.rumahzakat.org

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona

Gambar Tidak Tersedia

TRAGEDI LEDAKAN DAHSYAT LEBANON

2.750 ton amonium nitrat meledak di Ibu Kota Libanon, Beirut
Seluruh kota terguncang kepulan asap hitam membumbung tinggi
Ledakan dahsyat ini meluluh lantahkan hampir setengah kota Beirut
Warga panik, bingung ,ketakutan akibat tragedi ini

"Saya tidak pernah yang seperti ini. Mengerikan," petugas bernama Rouba
"Asap masih mengepul saat malam. Seluruh kota gelap, sulit untuk berjalan, orang-orang berlumur darah. Saya melihat nenek berusia 86 tahun dirawat dokter yang berlari keluar dari rumahnya dengan perlengkapan bantuan pertama," Rose, Wartawan BBC

Ditengah krisis ekonomi dan pademi yang melanda warga Lebanon harus menghadapi tragedi mencekam ini. 137 orang meninggal dunia, 4.000 orang terluka, lebih dari 3.000 orang kehilangan tempat tinggal

Kini mereka kesulitan pasokan makanan dan kebutuhan darurat
Mari bantu mereka, Peduli Kemanusiaan

Peduli Lebanon #Dimulaidariaksikita

Donasi sekarang klik: https://www.rumahzakat.org/donasi/#bantuan-kemanusiaan

#RumahzakatAction #Kemanusiaan #RumahZakat #Libanon #Beirut #Lebanon #bencana #Pedulilibanon #Dimulaidarikita

Gambar Tidak Tersedia

MARI PEDULI MASAMBA LUWU UTARA

Sahabat, di tengah pandemic covid-19 Allah menguji saudara-saudara kita dengan bencana banjir bandang. Sungguh mengejutkan. Tidak disangka-sangka namun semua ini adalah takdir yang telah ditetapkan Allah SWT.
Bencana mengingatkan kita agar senantiasa terus berlindung kepada Allah SWT dalam kondisi apapun. Ikhlas dengan ketentuannya dan berusaha bangkit kembali, karena pertolongan Allah tidak akan lepas untuk umatnya.
Banjir bandang akibat meluapnya sungai Masamba di Luwu Utara Sulawesi Selatan meluluhlantahkan ratusan rumah dan ribuan orang terdampak.
Banyak korban terdampak yang membutuhkan bantuan kita. Dengan harta yang kita miliki, kita bisa saling berbagi membantu meringankan beban mereka, memberikan sedikit kebahagiaan di tengah musibah yang mereka alami.
.
“Barangsiapa memudahkan orang lain yang sedang kesulitan niscaya Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat.” (HR Muslim)
Yuk bantu mereka #DimulaiDariDonasiKita
Gambar Tidak Tersedia

KEBAHAGIAAN QURBAN UNTUK SAUDARA PALESTINA

Tahun ini Rumah Zakat kembali dapat hadirkan hangatnya suasana Idul Adha, juga kenikmatan beribadah kurban bagi saudara-saudara muslim kita di Palestina, ada 12 hewan qurban disembelih di Gaza untuk dibagikan ke 620 Kepala Keluarga.
Lihat, ratusan senyum terbingkai di wajah mereka terutama anak-anak, mereka sangat antusias menerima daging kurban yang di berikan relawan. Menerima daging kurban memang menjadi sebuah barang yang sangat mewah bagi mereka.
Aruma ikut bahagia lho sahabat melihat saudara kita disana, akhirnya mereka dapat berbahagia dihari raya Idul Adha sebagaimana kita di Indonesia. Terima kasih ya sahabat yang sudah ikut menghadirkan kebahagiaan untuk mereka.
Terus bersama kami, tebarkan lebih banyak kebahagiaan, keseantero negeri bahkan sampai ke luar negeri
Bahagia Berqurban #DimulaiDariKita
Gambar Tidak Tersedia

BANTU ANAK INDONESIA TETAP BISA BELAJAR DARI RUMAH

Sahabat, tidak semua anak di Indonesia bisa merasakan pendidikan sekolah yang layak. Banyak dari mereka yang membutuhkan bantuan kita untuk tetap sekolah dan bisa belajar dengan baik.
Anak-anak adalah penerus generasi bangsa, pendidikan begitu penting untuk mereka. Kita harus bisa selamatkan anak-anak bangsa dari kurangnya pendidikan formal.
Ditambah Saat ini, ditengah pandemic Covid-19 membuat keadaan ekonomi keluarga semakin sulit, untuk makan saja sulit apalagi untuk biaya sekolah, atau biaya untuk sekolah daring dari rumah.

Yuk bantu fasilitasi anak Indonesia yang kurang mampu agar bisa tetap belajar dan menempuh pendidikan untuk Kebahagiaan Indonesia untuk Bangsa yang lebih baik.

Bersama Rumah Zakat dalam Program Beasiswa Juara, Bahagiakan Anak-anak Indonesia #DimulaiDariKita
Donasi Beasiswa Klik: https://www.rumahzakat.org/donasi/#beasiswa-anak-juara

#RumahZakat #Beasiswa #AnakIndonesia #GenerasiBangsa #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #Pendidikan #PendidikanAnakIndonesia #Berbagi #BangsaCerdas

Gambar Tidak Tersedia

ERATKAN HUBUNGAN PERSAUDARAAN

Hakikatnya zakat tidak hanya mampu mensucikan harta, tapi juga dapat mengharmoniskan hubungan sosial. Tidak banyak orang yang tau zakat juga berperan mencairkan keharmonisan sosial yang mengkristal karena kesenjangan ekonomi.

Zakat mengajarkan kepada kita untuk selalu berempati dan memiliki kepedulian sosial kepada orang-orang yang tidak mampu. Kemampuan merespons kondisi lingkungan mengajarkan kepada setiap muslim untuk memiliki kecerdasan emosial yang lebih baik.

Terutama dimasa pandemi yang menyebabkan krisis ekonomi seperti sekarang, zakat mempunyai peran penting untuk menjadi solusi. Karena zakat kita sungguh berguna bagi mereka fakir miskin atau kaum dhu’afa.

Mari sahabat segera tunaikan kewajiban yang satu ini, melalui link dibawah ini :

Mari segera tunaikan zakat, untuk tebarkan kebahagiaan #DimulaiDariZakatkita

Link Zakat>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat

Transfer Donasi
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona