News

Gambar Tidak Tersedia

RAHASIA SEDEKAH DI SAAT KITA LAPANG DAN SEMPIT

Sedekah di saat lapang merupakan hal biasa, meski banyak juga yang enggan melakukannya. Sedekah di saat sempit itu baru luar biasa. Hanya orang-orang yang diberi keteguhan iman yang kuat yang mampu melakukannya. Semoga kita termasuk di dalamnya.

Pernahkah kita mengalami suatu saat dimintai sumbangan untuk keperluan umat, dan pada saat itu kita hanya memberikan uang ala kadarnya, yang penting sudah nyumbang. Padahal uang yang dikeluarkan untuk sedekah itu tidak seberapa jumlahnya dibandingkan uang yang kita keluarkan untuk hura-hura, kumpul dengan teman makan di restoran, beli baju mewah di mall ekslusif, beli sepatu bermerk dari luar negeri, beli parfum dengan harga ratusan ribu rupiah.

Perintah Allah SWT berinfaq pada waktu lapang tujuannya untuk menghilangkan perasaan sombong, serakah dan cinta yang berlebihan terhadap harta. Sedangkan bersedekah di waktu sulit dianjurkan agar sifat manusia yang lebih suka diberi dari pada memberi bisa berubah menjadi suka memberi daripada diberi. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.
.
“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS At Thalak: 7)
.
Semoga kita senantiasa menjadi umat yang selalu ingat bersedekah baik dalam kondisi lapang maupun sulit.

Sahabat, yuk tunaikan sedekah untuk maksimalkan amalan kita.

Transfer Donasi
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link Sedekah>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#infaq

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona

Gambar Tidak Tersedia

PANCING REZEKI DIMULAI DARI SEDEKAH KITA

Salah satu cara untuk memancing datangnya rezeki banyak adalah dengan bersedekah. Rezeki adalah rahasia Allah yang diberikan kepada manusia sesuai dengan kadar usaha dan kemampuannya.

Rezeki tidak mesti diberikan oleh Allah sesuai dengan yang diinginkan oleh manusia. Bisa jadi ketika seseorang menginginkan misal motor atau mobil namun belum juga terpenuhi, mungkin memang Allah berkehendak demikian.

Karena mungkin bisa saja hal itu akan menjadi kemudaratan besar baginya, misal kecelakaan yang akan membawanya sengsara. Naudzubillah.

Sahabat, jika kita sering bersedekah dalam keadaan sempit atau lapang, sedekah tersebut akan dikembalikan dengan cepat oleh Allah SWT. Apalagi jika sedekah kita dapat membuat orang kaget, maka Allah akan mengganti sedekah tersebut dengan yang mengagetkan pula.

Hal yang perlu ditekankan dalam hati adalah keyakinan bahwa kita akan mendapatkan apa yang diusahakan dan didoakan. Jangan putus asa terhadap usaha yang sudah dilakukan, karena Allah sudah menjamin akan mengijabahnya.

Transfer Donasi
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link Sedekah>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#sedekah

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita

Gambar Tidak Tersedia

HADIRKAN TERANG UNTUK GAZA

Di jalur Gaza, warga Palestina terus menerus menderita, wilayah seluas 360 kilometer persegi ini adalah rumah bagi lebih dari dua juta orang yang telah hidup di bawah pengepungan selama lebih dari satu dekade.

Beberapa waktu lalu, roket kembali ditembakkan ke Gaza dan menghantam sebuah rumah, orang-orang Palestina di Gaza seketika khawatir akan ada serangan Israel berikutnya.

Kesengsaraan yang berkelanjutan, masa depan yang tidak terjamin, tanpa harapan dan kelabu, telah mengosongkan energi mereka. Mereka lebih lelah daripada takut, mereka frustrasi dan depresi.

Orang-orang Palestina di Gaza selalu dibayang-bayangi hal yang terburuk akan datang, selalu tegang, merasa kalah dan terbelenggu, terjebak dan terkuras. Mereka merasa buntu, seolah-olah tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengubah realitas mereka.

Mereka hidup berdesakan di hamparan kecil daratan, dengan kekurangan listrik, air, dan pekerjaan. Sudah lama mereka rindu kedamaian, mereka ingin hidup normal, seperti jutaan orang di seluruh dunia.

Sumber video : Eye On Palestine

-------------------------------------------------------
Jangan lupakan Palestina, mari berdiri untuk mereka #DimulaiDariZakatKita

Transfer Donasi Palestina :
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link Donasi Tanpa Konfirmasi:
https://sharinghappiness.org/love4palestine

#SaatnyaZakat #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #Zakat #Infak #Sedekah #RumahZakat #SchoolForPalestine #Love4Palestine #SavePalestine

Gambar Tidak Tersedia

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia Ke 75

Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya. Sutan Syahrir

Di tahun yang penuh ujian ini semoga kita tetap berkarya sebagaimana pahlawan kemerdekaan. Pendahulu kita berjuang untuk Indonesia dengan bambu runcing namun kita berjuang dengan cara berbeda. Kita berjuang dengan saling support satu sama lain dan menerapkan protokol kesehatan di tengan pandemi ini.

Di tengah ujian ini mari kita saling menguatkan satu sama lain, karena itu adalah karya terbaik kita untuk #KebahagianIndonesia

Selamat berkarya Sahabat, dan semangat untuk mewujudkan perubahanberdoa dan berusaha agar serta cita-cita Indonesia dan dunia.

www.rumahzakat.org

#HUTRI #KemerdekaanIndonesia #Merdeka #TanahAir #Pahlawan #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona

Gambar Tidak Tersedia

GANTUNGKAN CITA-CITA SETINGGI LANGIT

"Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." Soekarno

www.rumahzakat.org

#HUTRI75 #KemerdekaanIndonesia #Merdeka #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita

Gambar Tidak Tersedia

HIKMAH MENJAGA LISAN

Diam adalah emas. Ungkapan itu memang benar adanya. Tetapi, apakah seorang Muslimah dituntut diam seribu bahasa, apa pun kondisinya? Imam Suyuthi menulis sebuah kitab bertajuk Hasan As Samat fi As Shumti.

Dalam kitab yang merupakan ringkasan As Shumtu wa Adab al-Lisan karya Ibnu Abi Ad Dunya tersebut, Suyuthi menjawab bahwa tentu saja tuntunan diam itu tidak bersifat mutlak. Berbicaralah, tetapi membicarakan kebaikan. Dan berdiamlah bila menyangkut keburukan atau topik-topik yang tak patut dibicarakan.

Suatu saat, seperti diriwayatkan Ubadah bin Shamit, Rasulullah pernah bepergian bersama Mu’adz bin Jabal. Dalam perjalanan itu, sahabat yang terkenal dengan kepiawaiannya dalam hukum tersebut bertanya kepada Rasulullah, “Amalan apakah yang paling utama?” Rasulullah menjawabnya dengan memberikan isyarat menujuk ke bibirnya. “Diam, kecuali dari (hal) kebaikan.”

Lalu, apa hikmah di balik tuntunan yang diserukan Rasulullah untuk berdiam, kecuali dalam hal kebaikan? Riwayat lain yang dinukil dari sahabat Abu Dzar mengungkapkan apa maksud dan manfaat yang bisa diambil dari etika ini. Sikap berdiam diri dan berbicara hanya terkait dengan perkara yang baik bisa membantu seseorang menghindari godaan setan membantu menjaga agamanya.

Selain itu, diam dengan pengecualian seperti ini merupakan bentuk dari kebijaksanaan. Karenanya, Rasulullah menyebutkan pada hadis riwayat Abu Hurairah bahwa kebijaksanaan itu terdiri atas sepuluh bagian. “(Sebanyak) sembilan darinya berasal dari mengasingkan diri (‘uzlah). Sedangkan, satu lagi terdapat di sikap diam.”

Merasa penasaran, seorang salaf bernama Wahib bin Al Ward pernah mempraktikkannya. Ia sudah mencoba untuk berdiam dan tidak banyak berbicara, tapi masih saja gagal. Ternyata, diam saja tak cukup. Sikap itu harus ditopang dengan beruzlah. Akhirnya, usahanya pun berhasil.

Tuntunan untuk diam dan menjaga lisan ini pun disebarluaskan oleh para sahabat. Mereka saling berwasiat agar tidak sembarangan berbicara. Seorang laki-laki pernah meminta wasiat kepada Sa’id al-Khudri. Permintaan itu pun akhirnya dikabulkan. Said al-Khudri berkata, “Berdiamlah, kecuali tentang kebenaran. Dengan sikap itu maka engkau akan mengalahkan setan.”

Tetapi sayang, keutamaan diam ini tidak dilakukan oleh kebanyakan orang. Padahal, di balik sikap diam yang proporsional—berbicara ketika dibutuhkan soal kebaikan—terdapat segudang hikmah. “Hanya sedikit pelakunya,” demikian sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Anas bin Malik yang dinukil oleh Ibn ‘Addi, Baihaqi, dan Qudha’i.

Inilah salah satu alas an mengapa Rasulullah menganjurkan agar diam dan menjaga lisan yang proporsional disosialisasikan dan ditradisikan di tengah-tengah masyarakat. Seseorang--alam riwayat Abdullah bin Mas’'ud—mendatangi Rasulullah dan mengatakan, “Wahai Rasulullah, aku adalah orang yang paling ditaati di kaumku, perintah apa yang layak aku serukan ke mereka?” Rasulullah menjawab, “Serukan mereka menebar salam dan sedikit bicara, kecuali berkaitan dengan perkara yang bermanfaat.”

Rasulullah pernah memberikan wasiat kepada Abu Dzar. Dalam wasiat itu, ditegaskan demikian, “Aku berwasiat untukmu agar berakhlak baik dan tidak banyak bicara. Keduanya adalah amalan yang paling ringan untuk dilakukan oleh tubuh. Tetapi, dua hal itu nilai pahalanya akan memberatkan timbangan perbuatan kelak di akhirat.”

Karena itulah, menjaga lisan adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. Penegasannya terdapat di hadis Abu Hurairah. Diam juga menjadi identitas yang membedakan kualitas dan kepribadian seseorang. Sebuah riwayat dari Abu Abdullah bin Muhriz bin Zahir Al Aslami menegaskan bahwa diam adalah perhiasan bagi mereka yang berilmu dan kamuflase orang yang bodoh.

www.rumahzakat.org

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #ZakatKita #ObatiSakit #CegahCovid #LawanCorona #HadapiCorona

Gambar Tidak Tersedia

PINJAM PONSEL TETANGGA UNTUK IKUTI SEKOLAH ONLINE

Sahabat, perkenalkan ini Yanuar, Ia salah satu anak binaan Rumah Zakat Semarang. Saat ini Ia bersekolah di MTs Al Islam Gunung Pati Semarang. Yanuar ini terkenal sebagai anak yang sangat periang, rajin juga pintar lho.

Sudah lama sekali Yanuar ditinggal meninggal ayahnya dan kini Yanuar hanya tinggal berdua bersama sang nenek, yang akrab disapa Mak tutik. Yanuar dan nenek hidup jauh dari hiruk pikuk Kota Semarang yang mewah dan megah.

Tempat tinggal mereka hanya sebuah rumah kecil dikeliling ladang yang terletak di perbukitan. Saat ini Yanuar tengah dihadapkan dengan situasi sulit, pasalnya ia tidak memiliki smartphone untuk mengikuti sekolah online.

Sesekali demi mengikuti pelajaran online, Yanuar terpaksa harus meminjam ponsel pintar milik tetangga atau temannya.

Yanuar ingin sekali bisa ikut sekolah online dengan tenang, tidak harus meminjam ponsel tetangga. Tapi kasian nenek, karena jangankan beli ponsel, beli makan saja ia masih kesulitan.

Dan tahukah sahabat, ternyata Yanuar ini hanya satu diantara ratusan anak lainnya yang kesulitan sekolah online karena tak memiliki ponsel pintar.

Yuk bantu hadirkan ponsel pintar untuk anak-anak hebat di seluruh pelosok negeri bersama Rumah Zakat #DimulaiDariSedekahKita

Link Donasi : https://www.rumahzakat.org/donasi/#Infaq

Transfer Sedekah :

Bank Syariah Mandiri 701 551824 8
BCA 094 301 6001

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

#RumahZakat #Sedekah #SedekahOnline #Berbagi #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariKita #amal #berbuatbaik #surga #pahala #rezeki #arrozaq #jumatmubarak #jumatberkah #jumatsedekah #sedekahjumat #kebahagiaanindonesia #dimulaidarikita #Dirumahaja #dirumahzakataja #Berbagi

Gambar Tidak Tersedia

Sedekah Rutin Lebih Dicintai Allah Meskipun Sedikit

Sahabat, Allah mencintai hambanya yang senantiasa beriman dan menjalani ibadah dengan sungguh-sungguh. Terkadang keimanan itu memiliki masa pasang dan surut. Maka kita harus sama-sama saling menjaga kekuatan keimanan yang kita miliki.

Saling mengingatkan dalam beribadah akan menjadikan kita saling memberikan kebaikan. Apalagi jika kita bisa saling berbagi dari harta yang kita miliki. Sedekah salah satunya. Sedekah dari harta yang kita miliki tidak harus bernilai besar, yang terpenting adalah konsisten dan Istiqomah dalam melakukannya.

Ternyata, Allah mencintai amalan-amalan yang rutin dan berkelanjutan walaupun secara jumlah hanya sedikit. Misalkan sedekah, jika dilakukan secara rutin Allah lebih senang walaupun tidak banyak.

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang berkelanjutan walaupun itu sedikit.” (H.R Muslim)
Yuk, kita mulai sedekah hari ini secara rutin. Tidak apa-apa jumlahnya sedikit apalagi yang kita berikan sedekah yang terbaik dari yang kita punya. Allah Maha Mengetahui dan Maha mmelihat ketulusan dan kelurusan niat kita. Rutinkan walau sedikit.

Semoga Allah jadikan yang sedikit itu menjadi berkah dan berlimpah.

Yuk tumbuhkan kebahagiaan #DimulaiDariSedekahKita
Transfer Donasi
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link Sedekah>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#sedekah

#BersamaHadapiCorona #DimulaiDariKita #DimulaiDariSedekahKita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #Corona #COVID19 #VirusCorona

Gambar Tidak Tersedia

Apa kabar dengan status?

Dear singlelillah, jangan marah kalau ada yang nanya tentang status. Santai aja, semua ada waktunya ko. Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk meraih cintaNya Allah.

Ayo semangat terus, berdo'a terus. Dan Alhamdulillah nih sudah pertengahan Agustus, sedekahnya masih terus kan engga putus?

Sahabat, ternyata sedekah rutin yang terus menerus itu lebih dicintai Allah meskipun sedikit.

Allah mencintai amalan-amalan yang rutin dan berkelanjutan walaupun secara jumlah hanya sedikit. Misalkan sedekah, jika dilakukan secara rutin Allah lebih senang walaupun tidak banyak.
.
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang berkelanjutan walaupun itu sedikit.” (H.R Muslim)

Yuk, kita mulai sedekah hari ini secara rutin. Tidak apa-apa jumlahnya sedikit apalagi yang kita berikan sedekah yang terbaik dari yang kita punya. Allah Maha Mengetahui dan Maha mmelihat ketulusan dan kelurusan niat kita. Rutinkan walau sedikit.

Semoga Allah jadikan yang sedikit itu menjadi berkah dan berlimpah. Dan... Siapa tau disegerakan untuk menikah 🤭

Semangat sahabat.

Yuk tumbuhkan kebahagiaan #DimulaiDariSedekahKita

Transfer Donasi
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link Sedekah>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#infaq

#BersamaHadapiCorona #DimulaiDariKita #DimulaiDariSedekahKita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #Corona #COVID19 #VirusCorona

Gambar Tidak Tersedia

BUDIDAYA JAMUR BANTU KETAHANAN PANGAN DESA

Wilayah Seren, Purworejo kini mulai memasuki musim kemarau, air sudah mulai sulit didapatkan, untuk menjaga ketahanan pangan Desanya, Relawan Inspirasi membuat program kebun gizi.
Kali ini warga diajak untuk memelihara jamur tiram, mengingat perawatannya cukup mudah. Relawan membeli bibit berupa baglog, setiap ibu di Desa Seren mendapatkan bervariasi jumlah baglog, tergantung jumlah anggota keluarga dan juga keaktifan dalam setiap kegiatan Rumah Zakat.
Dan lihat! mulai pekan kemarin, beberapa penerima manfaat sudah mulai panen jamur, mereka sudah dapat mengolahnya, ada yang dibuat sayur sop, ada yang dipepes dan kebanyakan dibuat kentaki jamur untuk lauk makan nasi.
"Nggak nyangka, ternyata memelihara jamur itu gampang sekali. Nanti kalau pulang kampung, saya mau bawa beberapa baglog untuk dipelihara saudara disana. Terimakasih Rumah Zakat yang telah mengajarkan saya memelihara jamur," kata Ibu Rahma, salah satu penerima manfaat.
Yuk sahabat, bergabung bersama kami perkuat ketahanan pangan di Desa berdaya #DimulaiDariZakatKita
Transfer zakat:
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8
Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555
Gambar Tidak Tersedia

MENJEMPUT PERTOLONGAN ALLAH

Sahabat, saat kita diberikan keselamatan dalam menjalani hidup di dunia ini tentunya tidak lepas dari izin dan kasih sayang Allah kepada kita. Allah akan selalu menolong kita, saat kita memohon pertolongannya, bahkan sebelum kita memohon pun Allah sudah selalu menyelamatkan kita.

Sudah seharusnya kita sebagai makhluk selalu bersyukur dengan melakukan ibadah sebaik-baiknya. Memaksimalkan amalan-amalan yang dicintai Allah untuk selalu mendapatkan ridho dan pertolongannya.

Amalan sedekah adalah salah satu amalan yang dicintai Allah. Sedekah memiliki banyak keutamaannya, sedekah bisa menolong kita terhindar dari api neraka, dan memberikan naungan di hari kiamat.
.
“Sungguh, sedekah dapat memadamkan panasnya kubur orang yang bersedekah, dan sungguh orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat dengan payungan sedekahnya“ (HR Thabrani)

Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu dilindungi dan di selamatkan Allah di dunia maupun di akhirat nanti.

Yuk kita aamiinkan sama-sama.

Jemput pertolongan Allah #DumulaiDariSedekahKita

Transfer Sedekah :
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link Sedekah>> https://www.rumahzakat.org/donasi/#infaq

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #DimulaiDariSedekahKita #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHa piness #ZakatKita #DiselamatkanAllah #EdukasiSedekah #ManfaatSedekah #KeutamaanSedekah

Gambar Tidak Tersedia

RUMAH ZAKAT BANTU BERIKAN KEMUDAHAN SISWA DIKALA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DITERAPKAN

KAB. BATU BARA, RUMAH ZAKAT - Berbagai permasalahan muncul disaat pembelajaran jarak jauh. Terkhusus permasalahan mendasar terletak pada anak-anak didik di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiran.
Rumah Zakat melalui fasilitatornya Ahmad Fauzi turut andil dalam mengatasi permasalahan ini.
Rumah Zakat turut serta membantu kesulitan para siswa di desa ini melalui kelompok belajar dan membantu penyediaan fasilitas atau sarana belajar siswa.