News

Gambar Tidak Tersedia

RAGAM PEMBERDAYAAN DI DESA BERDAYA JETIS, MADIUN

Tahun 2017 Relawan Inspirasi Desa Berdaya Jetis, Madiun, Eka Restia menginisiasi program pemberdayaan ekonomi dalam bidang peternakan. Eka pun menginterasikan pertanian dan peternakan agar bisa berjalan berdampingan. Sebanyak Sembilan orang petani mendapatkan bantuan berupa ternak domba, masing-masing dari mereka menerima dua ekor domba betina. Dari domba berkembang ke Peternakan Maggot. Pemberdayaan yang dilakukan ini diharapkan akan menambah penghasilan para peternak.

Dalam bidang kesehatan, di Desa Berdaya Jetis Mediun terdapat aktivis yang hebat dalam mengelola posyandu. Terdapat Psoyandu Umbulsari, Posyandu Pandansari dan Posyandu Plaosan di Desa ini. Menurut Eka Restia tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan Posyandu cukup baik, namun tingkat kedatangan ibu dan anak ke posyandu masih rendah. Untuk itu pentingnya pemberdayaan di bidang kesehatan ini harus terus di sosialisasikan.

Semangat Eka Restia untuk memberdayakan Desa Jetis Madiun sangat luar biasa.
.
“Meskipun sudah berumah tangga, saya ingin mengaktualisasi diri untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Setelah berdiskusi dengan suami dan mendapatkan izin, saya memutuskan untuk menjadi fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat”. Ungkapnya dengan senang.

www.rumahzakat.org

www.desaberdaya.id

#DesaBerdaya #Pemberdayaan #SayaBerdaya #RumahZakat #Zakat #Infak #Sedekah #RagamPemberdayaan #EkonomiBerdaya #IndonesiaBerdaya #Indonesia1WGI #PemberdayaanIndonesia #DesaBerdaya #SaatnyaZakat #SayaBerdaya #RumahZakat #DonasiOnline #Donasi #Infaq #SenyumMandiri #EkonomiDesa

Gambar Tidak Tersedia

MARI PULIHKAN DAN BANGUN KEMBALI WAMENA

Tragedi wamena membuat belasan ribu orang terdampak. Mereka kehilangan tempat tinggal, Kehilangan pekerjaan, sekolah dan pusat pemerintahan di Wamena juga ikut rusak.

Saudara kita di Wamena-Papua ingin pulih dan bangkit kembali namun mereka tak punya apa-apa lagi. Sahabat, dengan semangat persaudaraan dan membantu sesama mari kita ikut andil dalam #PeduliWamena, kita bagun kembali tempat tinggal, sekolah, sarana ibadah dan perekonomian Saudara kita di Wamena-Papua.

Transfer Donasi #PeduliWamena
- BNI Syariah 155 555 5589
- Mandiri 132000 481 9745

Konfirmasi transfer via WA Center di 08157300 1555

Link donasi: https://sharinghappiness.org/Peduliwamena
#PeduliWamena
#Pray4wamena
#DamaiIndonesiaku
#Kitabersaudara
#PersatuanIndonesia
#Rumahzakat
Gambar Tidak Tersedia

HARAPAN TERBESAR KORBAN TRAGEDI KERUSUHAN DI WAMENA ADALAH PULANG KE KAMPUNG HALAMAN MEREKA

“Kami berharap kami diperhatikan, karena dari semua daerah sudah datang memfasilitasi mereka untuk pulang. kami ingin pulang kembali ke medan tapi kita tidak memiliki apa-apa hanya punya pakaian yang di badan saja”. Ungkap Ibu Benyamin Seba, yang beberapa waktu lalu ditemui Relawan Rumah Zakat dan mengungkapkan keinginannya pulang ke kampung halamannya di Medan.

Duka mendalam sangat terasa dihati para korban tragedi kerusuhan yang terjadi di Wamena beberapa waktu lalu. Dari sekian kondisi negeri yang memprihatinkan, kita berada di posisi mana?

Sahabat, saudara kita sebangsa dan setanah air sangat membutuhkan bantuan kita. Ada harapan yang begitu besar dalam hati mereka, yaitu ingin sekali kembali berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman mereka. Karena kini kondisi mereka sudah tidak bisa melakukan apa-apa, setelah kehilangan harta benda akibat kerusuhan yang terjadi tersebut.

.
Sahabat, Mari terus bantu mereka yang kini telah kehilangan harta bendanya. Dengan donasi #PeduliWamena bantu korban tragedi Wamena Pulang Ke Kampung Halaman.

Transfer Donasi #PeduliWamena :

- BNI Syariah 155 555 5589
- Mandiri 132000 481 9745

Konfirmasi transfer via WA Center di 08157300 1555 Atau Sahabat bisa langsung klik Linknya di Bio.

Link donasi: https://sharinghappiness.org/selamatkanpengungsiwamena

#PeduliWamena #Pray4wamena #DamaiIndonesiaku #Kitabersaudara #PersatuanIndonesia
#Rumahzakat #MinangBerduka #BugisBerduka #RumahZakatAction #Wamena
Gambar Tidak Tersedia

WAMENA BUTUH KITA

Peristiwa yang terjadi di Wamena, Kab. Jayawijaya, Papua pada hari Senin (23/09) telah makan banyak korban jiwa. Sebanyak 33 orang meninggal dunia, 84 orang luka dan 8.000 mengungsi.

Peristiwa ini telah menjadi tragedi yang meninggalkan bekas luka besar dalam sejarah Indonesia, terutama kepada yang mengalaminya secara langsung. Ancaman kehilangan nyawadan harus meninggalkan semua harta benda yang mereka miliki,

Sahabat, Mari terus bantu mereka yang kini telah kehilangan harta bendanya, dan sulit untuk menyambung hidup karena tidak memiliki apa-apa, dengan donasi #PeduliWamena, donasi ini diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan mereka di posko pengungsian, program Psikososial bagi anak-anak yang terdampak dan membiayai mereka pulang ke kampung halaman. Wamena Butuh Kita!

Transfer Donasi #PeduliWamena
- BNI Syariah 155 555 5589
- Mandiri 132000 481 9745

Konfirmasi transfer via WA Center di 08157300 1555

Link donasi: https://sharinghappiness.org/Peduliwamena

#PeduliWamena #Pray4wamena #DamaiIndonesiaku #Kitabersaudara #PersatuanIndonesia
#Rumahzakat #MinangBerduka #BugisBerduka #RumahZakatAction #Wamena

Gambar Tidak Tersedia

Allah Tidak Ingin Menyulitkan Kamu

Semakin diuji, Allah semakin ingin kita lebih dekat denganNya.

Sahabat, pernahkah berpikir kenapa Allah begitu sering mengujimu dengan masalah atau hal-hal yang tidak kamu disukai? Seperti kecewa atau mendapati kenyataan yang tidak sesuai harapan?

Jangan bersedih sahabat, sejatinya tidak ada masalah yang selesai selain atas izin dan pertolongan Allah. Setiap ujian yang kita dapatkan merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Allah begitu mencintai kita dan ingin kita selalu dekat dan ingat denganNya, Allah ingin kita bersih dari dosa-dosa yang pernah kita perbuat, Allah juga ingin kita menjadi hamba yang bersyukur atas setiap nikmat yang kita dapatkan.

Dengan ujian, menjadi kesempatan untuk kita lebih giat lagi mendekatkan diri kepada Sang Maha Pengasih dan Penyayang.

Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan Nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur (Al-Maidah : 6)

www.rumahzakat.org

#RumahZakat #RZInspirasi #Inspirasi #JanganMenyerah #Semangat #Mimpi #Citacita #Berhasil #Sukses #Keberhasilan #Motivasi #KerjaKeras #Konsisten

Gambar Tidak Tersedia

Menghitung Hari Selesainya Pembangunan Fasilitas Air Bersih di Desa Pangadegan Cianjur

Pembangunan fasilitas air bersih di Desa Pangadegan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur sudah hampir selesai. Sumur bor sebagai sumber air bersih sudah selesai digali dan dialirkan ke dalam toren sebagai penampungan air. Ke depannya, para warga tidak perlu takut kehabisan air saat musim kemarau tiba mengingat pasokan air sudah dipastikan aman. Saat ini sedang dilakukan pemasangan ubin keramik, keran, dan peralatan penunjang lainnya. Selain tempat wudhu, sarana air bersih juga dilengkapi oleh satu bilik WC.

Lokasi fasilitas air bersih ini terletak di MT Bani Syair yang merupakan tempat belajar mengaji anak-anak warga Desa Pangadegan. Sebelumnya para santri harus berwudhu di bilik kayu yang dibangun seadanya di atas kolam warga. Bilik juga berfungsi sebagai kamar kecil dimana pembuangannya langsung ke dalam kolam di bawahnya. Setelah pembangunan usai, fasilitas madrasah menjadi lebih lengkap dan memudahkan para santri dan warga untuk menggunakan air.

Semoga pembangunan bisa selesai tepat pada waktunya. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas partisipasinya dalam program wakaf pembangunan sarana air bersih di desa. Semoga kebaikan Anda semua dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya ganjaran. Aamiin.

Link wakaf sumber air : https://sharinghappiness.org/wakafpembangunansumberair

Gambar Tidak Tersedia

Amal Spesial Management Hati

Para sahabat penasaran dan menanti, siapakah yang Rasulullah SAW maksudkan. Tak berapa lama kemudian, masuklah seorang arab badui ke dalam masjid (berikutnya disebut si fulan). Fulan langsung melaksanakan shalat, kemudian berlalu setelah melakukannya.

 

Keesokan harinya, Rasulullah bersabda hal yang sama pada kesempatan yang sama. Kemudian, terlihatlah si fulan kembali untuk melaksanakan shalat, kemudian ia berlalu setelah melakukannya. Kejadian ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut sehingga membuat salah satu sahabat nabi yang bernama Abdullah ibn Amr penasaran. Apa kira-kira amal yang ia perbuat sehingga ia bisa dijamin Allah masuk surga? Akhirnya ia memutuskan untuk mengikutinya hingga ke rumahnya. Setelah ia mengetahui rumahnya, maka Abdullah ibn Amr memutuskan untuk menginap selama 3 hari ke depan untuk dapat mengetahui amalan apa yang fulan lakukan.

 

Keesokan harinya, Abdullah bin Amr mengunjungi fulan di rumahnya. Ia berkata bahwa ia meminta kesediaan fulan untuk mengizinkan ia menginap dengan alasan bahwa ia sedang ada masalah dengan ayahnya dan tidak ingin menemuinya selama 3 hari ke depan. Fulan kemudian mengizinkan Abdullah bin Amr untuk menginap.

 

Selama 3 hari, segala perbuatan fulan ia perhatikan tanpa terlewat. Abdullah bin Amr tidak menemukan satu pun amalan yang istimewa. Tahajud pun jarang fulan lakukan, meskipun si fulan selalu berzikir ketika tidurnya terganggu di tengah malam dan ketika bangun tidur. Akhirnya sebelum berpamitan pada hari ketiga, Abdullah bin Amr berkata kepada fulan tadi.

 

“Wahai fulan, sesungguhnya aku tidak ada masalah dengan ayahku. Aku melakukan ini (menginap) karena ingin tahu ibadah khusus yang engkau lakukan, karena Rasulullah SAW berulang kali mengatakan bahwa Allah menjaminmu surga.”

Maka si fulan tadi menjawab,

“Aku memang tidak memiliki amalan atau ibadah yang istimewa, hanya saja aku tidak memiliki rasa benci, iri, dengki terhadap semua orang.”

***

Para pembaca yang dirahmati Allah SWT, si fulan tadi tidak memiliki amalan mahdhah yang spesial. Si fulan juga jarang melaksanakan tahajud. Akan tetapi, Allah SWT melalui Rasulullah SAW menjamin fulan masuk ke dalam surga, dikarenakan kemampuan manajemen hatinya yang baik. Allah Maha Besar, Allah Maha Pemurah. Manajemen hati atau yang biasa disebut oleh Ustadz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai Manajemen Qolbu, adalah perkara yang besar. Sebagaimana Aa Gym pernah sampaikan dalam ceramahnya dan dikutipnya menjadi sebuah lagu,

“Bila hati kian bersih, pikiran pun akan jernih
Semangat hidup nan gigih, prestasi mudah di raih
Namun bila hati busuk, pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk, jadi makhluk terkutuk.”

 

Kita sering melihat dalam fenomena sehari-hari atau bahkan dari kisah-kisah, bahwa seseorang yang memiliki penyakit hati di antara 3 hal tadi, pasti tidak akan menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman. Hatinya akan gundah karena iri kala temannya lebih dahulu menyelesaikan pendidikannya. Hatinya akan gelisah karena dengki kala tetangganya membeli mobil atau berwisata ke luar negeri. Kemudian akan timbul rasa benci karena dirinya tidak mendapati hal yang sama pada dirinya. Kebencian yang timbul dapat membesar dan menjadi amal buruk seperti ghibah, fitnah, dan tindakan kriminal. Akhirnya akhlak yang seharusnya baik mulai ternodai, pikiran-pikiran penuh dengan pikiran negatif tentang orang lain, dan kehidupan akan terasa sempit.

 

Namun kita bandingkan dengan kehidupan orang-orang yang tidak memiliki 3 hal tadi. Hatinya akan tetap tenang ketika orang lain menerima nikmat Allah SWT. Hatinya akan tetap sabar, bahkan berdoa agar Allah karuniakan qana’ah kepada kehidupannya. Maka betapa indah hidupnya orang yang seperti ini. Tidak pernah pusing karena kehidupan orang lain, dan tidak pernah merasa kecil karena kehidupan orang lain pula. Hatinya tetap akan lapang dengan semua ketentuan Allah kepada diri dan keluarganya.

Maka inilah yang disebut dengan amal spesial. Sebuah amal yang dapat menjadi “andalan” bagi seorang hamba dalam mengais pahala di kehidupan dunia ini. Sebuah amal spesial yang tidak seorang pun menyadari dan lakukan. Amal spesial ini jugalah yang dapat kita jadikan tawasul kepada Allah SWT ketika kita memiliki hajat atau meminta sesuatu kepada Allah SWT. Sebagaimana kisah yang terkenal, ketika 3 orang sahabat terjebak dalam sebuah gua. Maka ke 3 sahabat tadi ber-tawasul kepada Allah SWT atas amal-amal yang sudah mereka lakukan agar Allah selamatkan mereka dari terjebak dalam gua.

 

Insya Allah, sudah banyak berita-berita dan kisah para ulama yang mereka memiliki amal spesial, entah itu dalam bentuk infaq/shadaqah, shalat sunnah, zikir tertentu, adab dan akhlak tertentu, hingga hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan sama sekali, tapi insya Allah bernilai kebaikan dan pahala disisi Allah SWT.

Maka tugas kita adalah, mari kita coba lakukan sebuah amal spesial. Mari kita tiru bahkan kita improve amal tersebut, sehingga kita dapat bersaksi di hadapan Allah dengan amal spesial kita, dan mudah-mudahan Allah balas dengan kenikmatan berupa surga yang tiada terbayangkan oleh jangkauan pikiran dan imajinasi manusia.



Sumber: http://www.dakwatuna.com/2019/06/22/95719/amal-spesial-manajemen-hati/#ixzz614z6kAYK

Gambar Tidak Tersedia

ALLAH TIDAK AKAN MERUBAH SEBELUM ADA PERUBAHAN DARI DALAM DIRI

Salah satu Sunnatullah yang berjalan dibumi ini adalah Allah tidak akan merubah kondisi seseorang, kelompok ataupun masyarakat sebelum ada perubahan dari diri mereka. Tidak akan ada yang berubah selama tidak ada niatan dari dalam.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS.ar-Ra’d:11)
Perubahan kawan, pemimpin, presiden ataupun lingkungan tidak akan bisa merubah seseorang jika tidak ada niatan dari dirinya sendiri. Seperti kata-kata Nabi Musa as ketika berdakwah kepada Fir’aun,
Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)?” (QS.an-Nazi’at:18)

Nabi Musa menawarkan kepada Fir’aun untuk berubah dan mensucikan diri. Karena sebesar apapun usaha Musa tidak akan bisa merubah Fir’aun jika tidak ada keinginan dari dirinya.

Perubahan dari dalam itu bisa kita analogikan dengan sebuah telur. Pecahnya telur karena tekanan dari dalam adalah pertanda awal dari kehidupan. Sementara pecahnya telur karena tekanan dari luar adalah awal dari kematian.

Imam Ja’far As-Shodiq, Guru dari Imam Madzhab Maliki dan Hanafi pernah berkata,

“Tubuh seseorang tidak akan lemah jika ia memiliki niat yang kuat.”
Jika kita mendambakan perubahan. Mulailah dari dalam diri masing-masing. Karena sudah menjadi Sunnatullah bahwa Allah tidak akan merubah apapun selama tidak ada perubahan dari dalam diri kita.
Jika sudah ada keinginan dan usaha untuk berubah, maka Janji Allah untuk memberi bantuan dan kemudahan akan segera datang.
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan Tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah bersama orang-orang yang berbuat baik.” (QS.al-Ankabut:69)
Mari kita niatkan diri untuk berubah menjadi lebih baik, karena disitulah Allah akan memberikan bermacam bimbingan dan kemudahan.

Sumber : khazanahalquran.com

www.rumahzakat.org

#RZInspirasi #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline

Gambar Tidak Tersedia

Syarhus Sunnah: Hari Manusia Dibangkitkan dan Dikumpulkan

Apa saja yang terjadi pada hari berbangkit? Kita sekarang pelajari tentang hari kiamat dalam bahasan Imam Ismail Al-Muzani dari kitabnya Syarhus Sunnah.

Imam Al-Muzani rahimahullah berkata,

وَبَعْدَ البِلَى مَنْشُوْرُوْنَ وَيَوْمَ القِيَامَةِ إِلَى رَبِّهِمْ مَحْشُوْرُوْنَ وَلَدَى العَرْضِ عَلَيْهِ مُحَاسَبُوْنَ بِحَضْرَةِ الموَازِيْنِ وَنَشْرِ صُحُفِ الدَّوَاوِيْنَ وَنَسُوْهُ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ لَوْ كَانَ غَيْرُ اللهِ الحَاكِمَ بَيْنَ خَلْقِهِ لَكِنَّهُ اللهُ يَلِي الحُكْمَ بَيْنَهُمْ بِعَدْلِهِ بِمِقْدَارِ القَائِلَةِ فِي الدُّنْيَا يَوْمَئِذٍ يَعُوْدُوْنَ فَرِيْقٌ فِي الجَنَّةِ وَفَرِيْقٌ فِي السَّعِيْرِ

“Setelah hancur, manusia dibangkitkan. Dan pada hari kiamat, manusia dikumpulkan di hadapan Rabb-Nya. Di masa penampakan amal manusia dihisab. Dengan dihadirkannya timbangan-timbangan dan ditebarkannya lembaran-lembaran (catatan amal). Allah menghitung dengan teliti, sedangkan manusia melupakannya. Hal itu terjadi pada hari yang kadarnya di dunia adalah 50 ribu tahun. Kalaulah seandainya bukan Allah sebagai hakimnya niscaya tidak akan bisa, akan tetapi Allahlah yang menetapkan hukum di antara mereka secara adil. Sehingga lama waktunya (bagi orang beriman) adalah sekadar masa istirahat siang di dunia, dan Allah Yang Paling Cepat Perhitungan Hisabnya. Sebagaimana Allah memulai menciptakan mereka, ada yang sengsara atau bahagia, pada hari itu mereka dikembalikan. Sebagian masuk surga, sebagian masuk neraka.”

Setelah jasad hancur, manusia dibangkitkan dan dikumpulkan

Setelah jasad hancur, manusia kemudian dibangkitkan yaitu mereka dihidupkan dan dikeluarkan dari kubur mereka.

Allah Ta’ala berfirman,

زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ لَنْ يُبْعَثُوا ۚ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ ۚ وَذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: “Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. At-Taghabun: 7)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ قَالَ أَرْبَعُونَ يَوْمًا قَالَ أَبَيْتُ قَالَ أَرْبَعُونَ شَهْرًا قَالَ أَبَيْتُ قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً قَالَ أَبَيْتُ قَالَ ثُمَّ يُنْزِلُ اللَّهُ مِنْ السَّمَاءِ مَاءً فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ لَيْسَ مِنْ الْإِنْسَانِ شَيْءٌ إِلَّا يَبْلَى إِلَّا عَظْمًا وَاحِدًا وَهُوَ عَجْبُ الذَّنَبِ وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Jarak antara kedua tiupan empat puluh.” Abu Hurairah bertanya, “(Apakah) empat puluh hari.” Beliau menjawab, “Aku belum bisa memastikan.” Abu Hurairah bertanya, “(Apakah) empat puluh bulan.” Beliau menjawab, “Aku belum bisa memastikan.” Abu Hurairah bertanya, “(Apakah) empat puluh tahun.” Beliau menjawab, “Aku belum bisa memastikan.” Beliau bersabda, “Kemudian Allah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mereka pun tumbuh sebagaimana tumbuhnya tanaman. Tidak ada sesuatu pun dari jasad manusia kecuali telah hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekornya, dan dari sanalah manusia tersusun kembali pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, no. 4935 dan Muslim, no. 2955)

Dalil lainnya yang menunjukkan adanya hari berbangkit adalah firman Allah Ta’ala,

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ ۗ

(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan.” (QS. At-Taghabun: 9).

Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan bahwa maksudnya adalah At-Taghabun itu di antara nama kiamat. Karena saat itu penduduk surga membuat penduduk neraka bersedih hati, sebagaimana pendapat ini dikatakan oleh Qatadah dan Mujahid. Muqatil bin Hayyan menyatakan bahwa tidak ada hari yang membuat seseorang bersedih selain ketika melihat ada yang masuk surga dan ada yang masuk neraka.

Dalam Tadabbur Al-Mufashshal (hlm. 51) menyebutkan at-taghabun adalah hari di mana ditampakkan orang kafir benar-benar merugi karena enggan beriman dan orang mukmin merasa rugi karena kurangnya dalam berbuat baik.

Dalil-dalil adanya hari berbangkit

Pertama: Dalil yang menunjukkan Allah menciptakan langit dan bumi, seperti dalam ayat,

لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ghafir/ Al-Mukmin: 57)

 

Kedua: Dalil yang menunjukkan dihidupkannya bumi setelah matinya, seperti pada firman Allah,

وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى الْأَرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَى إِنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fushshilat: 39)

 

Ketiga: Dalil yang menunjukkan adanya penciptaan manusia. Allah yang mampu menciptakan manusia tentu mampu untuk mengembalikan dengan menghidupkannya kembali. Hal ini sebagaimana dalam ayat,

قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ

Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Rabb yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yasin: 79)

 

Keempat: Dalil yang menunjukkan Allah membangunkan orang yang mengalami mati sugro (mati kecil yaitu tidur), lalu bangun dari tidurnya. Hal ini seperti dipahami dari doa ketika bangun tidur,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

ALHAMDULLILLAHILLADZI AHYAANAA BADA MAA AMAATANAA WA ILAIHIN NUSHUR” (artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan). (HR. Bukhari, no. 6325)

Kelima: Manusia diciptakan dari mani yang hina (yang keluar dari tempat najis) hingga ia tumbuh besar. Seperti ini mau mengingkari dan mendustakan Allah yang Mahamampu untuk membangkitkannya. Makanya Allah Ta’ala berfirman,

أَوَلَمْ يَرَ الْإِنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!” (QS. Yasin: 77)

Keenam: Allah menciptakan api dari kayu yang hijau seperti disebutkan dalam ayat,

الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ

Yaitu Rabb yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.” (QS. Yasin: 80). Ini saja bisa Allah wujudkan, termasuk membangkitkan manusia dari matinya. 

Referensi:

  1. At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil – Juz-u ‘Amma.Cetakan kedua, Tahun 1424 H. Syaikh Musthafa Al-‘Adawi. Penerbit Maktabah Makkah.
  2. Iidhah Syarh As-Sunnah li Al-Muzani.Cetakan Tahun 1439 H. Syaikh Dr. Muhammad bin ‘Umar Salim Bazmul. Penerbit Darul Mirats An-Nabawiy.
  3. Syarh As-Sunnah. Cetakan kedua, Tahun 1432 H. Imam Al-Muzani. Ta’liq: Dr. Jamal ‘Azzun. Penerbit Maktabah Dar Al-Minhaj.
  4. Tamam AlMinnah ‘ala Syarh As-Sunnah li Al-Imam Al-Muzani.Khalid bin Mahmud bin ‘Abdul ‘Aziz Al-Juhani. www.alukah.net.

 

 


 

Disusun @ Masjid Al-Ikhlas Karangbendo Jogja, 24 Muharram 1441 H (24 September 2019)

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal



Gambar Tidak Tersedia

Amalan yang paling disukai Allah

Di antara keunggulan suatu amalan dari amalan lainnya adalah amalan yang rutin (kontinu) dilakukan. Amalan yang kontinu walaupun sedikit itu akan mengungguli amalan yang tidak rutin meskipun jumlahnya banyak. melakukan amalan yang sedikit namun kontinu akan membuat amalan tersebut langgeng, artinya akan terus tetap ada.

Amalan yang kontinu akan terus mendapat pahala. Berbeda dengan amalan yang dilakukan sesekali saja, meskipun jumlahnya banyak, maka ganjarannya akan terhenti pada waktu dia beramal. Bayangkan jika amalan tersebut dilakukan terus menerus, maka pahalanya akan terus ada walaupun amalan yang dilakukan sedikit.

Amalan yang sedikit tetapi kontinu akan mencegah masuknya rasa jenuh untuk beramal (futur). Jika seseorang beramal sesekali namun banyak, kadang akan muncul rasa malas dan jenuh. Sebaliknya jika seseorang beramal sedikit namun terus menerus, maka rasa malas pun akan hilang dan rasa semangat untuk beramal akan selalu ada.

Sesungguhnya Amalan yang paling disukai Allah adalah yang dikerjakan secara rutin meski sedikit (HR. Muslim)

Sumber : muslim.or.id

www.rumahzakat.org

#RumahZakat #RZInspirasi #Inspirasi #JanganMenyerah #Semangat #Mimpi #Citacita #Berhasil #Sukses #Keberhasilan #Motivasi #KerjaKeras #Konsisten

Gambar Tidak Tersedia

RAGAM PEMBERDAYAAN DI DESA PIYAK

Desa Piyak yang terletak di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur aktif menjadi Desa Berdaya sejak 01 Juni 2018. Didampingi oleh Mohahamad Yusup sebagai fasilitator Desa Pyak memiliki banyak potensi di Desanya.

Potensi Desa Piyak diantaranya dalam bidang pertanian, Agro Wisata, perkenunan, kebun gizi, bank sampah, dan mengembangkan perekonomian.

Pemberdayaan yang dilakukan di Desa Piyak sejak tahun 2018 sudah mendirikan Rumah Qur'an Al A'la Piyak, Ramah Lansia Piyak, Pemberdayaan ekonomi melalui support dan intervensi painting Piyak, dan masih banyak lagi.

Tahun 2019 ini Desa Berdaya Piyak mulai merintis BUMMAS Piyak dan mulai memasarkan produk-produk binaan melalui pasar online untuk meningkatkan penjualan.

Alhamdulillah, terima kasih sahabat atas kebersamaannya selama ini. Mari Berdayakan Indonesia Bersama Rumah Zakat.

www.rumahzakat.org

www.desaberdaya.id

#DesaBerdaya #Pemberdayaan #SayaBerdaya #RumahZakat #Zakat #Infak #Sedekah #RagamPemberdayaan #DesaSukamaju #EkonomiBerdaya #IndonesiaBerdaya #Indonesia1WGI
Gambar Tidak Tersedia

DIPUJI DAN DICACI KITA TETAP BERKARYA DENGAN BAIK

Jika kita mendapat pujian dari sesama manusia, itu adalah teramsuk pujian hadisun li hadisun yakni pujian dari mahluk kepada mahluk. Namun pada hakikatnya pujian kepada mahluk itu adalah pujian milik Allah Al-Khalik karena Allah lah yang telah menciptakan hamba-Nya dengan sempurna dengan segala bentuk fisik dan ahlaknya.

Apabila ada orang yang memuji keteladanan kita atau kesopanan kita, maka janganlah sekali-kali kita sombong dan takabur. Ingatlah, tanpa hidayah dan inayah Allah SWT kita tidak akan menemukan jalan menjadi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.

Oleh karena itu, jika kita sebagai mahluk mendapat pujian dari orang lain, maka sepatutnya kita bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan hamdallah (Alhamdulillah) yang bermakna segala puji bagi Alloh pengatur segala alam.

Setelah membaca alhamdulillah kita dianjurkan membaca do'a: Allohummaj 'alnii khoirum mimmaa yadzunnuun "Ya Allah jadikanlah (perangai) ku sebagaimana prasangkanya" Bagaimana jika ada yang menghina? Saudaraku, memang sedih rasanya jika ada yang tidak menghargai kita atau bahkan mempermalukan kita dengan kata-katanya yang tidak nyaman di hati. Tetapi Islam mengajarkan kita untuk berahlak santun keapda siapa pun.

Begitu pun tealdan kita, nabi Muhammad SAW telah mencontohkan, saat dahulu ketika ia pergi untuk shalat selalu ada pemuda yang meludahinya. Tetapi rosulullah SAW tidak pernah marah bahkan ia tetap menyikapinya dnegan senyuman. hingga suatu hari saat Rosulullah SAW pergi shalat namun tidak ada lagi yang meludahinya, Rosul malah heran kenapa pemuda itu tidak lagi terlihat.

Akhirnya Rosul mendapat kabar bahwa pemuda itu sedang sakit. Pada saat mendengar kabar tersebut, rosulullah SAW bukan malah merasa seang tetapi beliau mlaah cemas dan membawa makanan untuk menjenguk pemuda tersebut. Saat tiba di rumahnya, pemuda tersebut merasa kaget dan ia berfikir Rosul akan membalas dendam. tetapi ia slah sangka, Rosul memasuki kamarnya dneagn santun dan membawa makanan untuknya dan mendo'akan pemuda tersebut agar lekas sembuh. melihat ahlak Rosul yang mulia akhirnya pemuda tersebut luluh hatinya dan ia pun seketika menyatakan syahadat di ahdapan Rosulullah SAW.
Begitulah sahabat, saat kejahatan dilawan dengan kebaikan, maka kebaikanlah yang akan meleburnya. Jadi, jika ada yang memuji maka bersyukurlah dan jika ada yang menghina maka bersabarlah. Insya Allah, denagn kedau hal tersebut kiat akan senantaisa mendapatkan bimbingan Allah SWT dalam setiap langkah hidup kita. Insya Allah.

Sumber : saepulgens.blogspot.co.id

www.rumahzakat.org

#RZMuhasabah #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline