News

Gambar Tidak Tersedia

WARGA KAB. BEKASI MASIH BUTUH BANTUAN AIR

Kab. Bekasi - Rumah Zakat Action terus membantu masyarakat mendistribusikan bantuan air kehidupan kepada masyarakat Kab. Bekasi yang mengalami kekeringan.

Dalam aksi yang dilakukan sabtu lalu ini (14/9), tim Relawan Rumah Zakat Action melakukan survey dan koordinasi terlebih dahulu sebelum melakukan distribusi agar dapat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.

Adapun lokasi distribusi ialah di RT 09-10/RW 05, Kp. Cibadak, Desa Karang Indah, Kec. Bojongmangu, Kab. Bekasi. Sekitar 2 truk tangki atau 10.000 liter didistribusikan di daerah ini untuk memenuhi kebutuhan 128 KK.

"Semoga bantuan Air Kehidupan ini dapat membantu masyarakat dan memberi manfaat kepada masyarakat khususnya di Kampung Cibadak, Desa Karang Indah, Keca. Bojongmangu, Kab. Bekasi," ucap Agus selaku Koordinator Relawan Cabang Cikarang sekaligus Koordinator Lapangan Aksi tersebut.

Donasi terbaik Anda untuk bahagia mereka

Transfer donasi:
Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589

Link donasi:
http://www.rumahzakat.org/donasi

www.rumahzakat.org

#sumurbor #berbagiairkehidupan #Kemanusiaan #kemarau #daruratair #rumahzakataction #rumahzakat

Gambar Tidak Tersedia

RUMAH BACA SREGEP SINAU SEGERA BUKUKAN ANTOLOGI KARYA ANAK-ANAK

TEMANGGUNG. Rumah Baca Sregep Sinau di Desa Berdaya Kedungumpul secara rutin mengadakan program sabtu membaca untuk menarik minat anak-anak membaca buku. Jika biasanya Rumah Baca hanya buka dari jam 16.00 hingga 19.00, khusus hari sabtu buka jam 13.00 hingga jam 21.00.

Pada Sabtu (14/09) kali ini menjadi menarik karena bertepatan dengan hari kunjung perpustakaan yang diperingati setiap tanggal 14 September 2019. Rumah Baca Sregep Sinau membuat program khusus berupa lomba menulis puisi, cerpen dan membuat komik. Seluruh karya akan dibukukan dalam bentuk antologi.

"Lomba ini akan dimulai pada 21 September setelah selesai pelaksanaan ujian tengah semester, agar tidak mengganggu belajar anak-anak" ujar Anantiyo Widodo, Fasilitator Rumah Zakat.

Rumah Baca yang didirikan oleh Rumah Zakat ini mentargetkan dapat menerbitkan 1 buku antologi cerpen, 1 buku antologi puisi dan 1 komik karya anak -anak anggota Rumah Baca pada tahun 2019 ini.

Gambar Tidak Tersedia

MENYUSUN MASA DEPAN LEBIH CEMERLANG

Siapa sih yang tak ingin bahagia dan sukses masa depannya ? Pastnya tidak ada satu pun orang yang mau. Oleh karena itu banyak orang berlomba untuk mendapatkan masa depan terbaik, memperbaiki kehidupan dan membuat semuanya lebih indah. Tahukah Anda bahwa untuk mendapatkan masa depan bahagia Anda perlu menyusun rencana masa depan ?

Tanpa membuat rencana masa depan, mustahil Anda akan mendapatkan kehidupan yang bahagia. Semuanya butuh rencana, oleh karena itu kami menyarankan agar Anda saat ini mulai menyusun beberapa rencana yang bisa membuat masa depan lebih pasti.

Merancang rencana masa depan

Dan inilah beberapa cara yang bisa Anda pakai agar Anda tetap bisa menyusun rencana untuk kehidupan yang bahagia dari sebelumnya.

Rencanakan kehidupan dengan lebih baik

Cobalah untuk merencanakan kehidupan dengan lebih hati-hati agar tidak terlalu banyak melakukan kesalahan, Anda harus bisa menyusun rencana yang baik, agar kehidupan Anda nantinya juga baik. Tidak semua orang bisa merencakan kehidupannya sendiri, oleh karena itu Anda juga harus bisa belajar untuk menyusun masa depan tanpa pengaruh banyak orang.

Nikmati setiap proses

Selanjutnya Anda nikmati setiap proses yang ada, dalam mencapai masa depan yang bahagia memang tidak mudah. Akan banyak ujian yang datang, dan ini menjadi tantanga apakah Anda benar-benar serius menginginkan kehidupan yang baik atau sekedar ingin tapi tidak mau berusaha ?

Belajar dari kesalahan

Dan yang terakhir adalah belajar dari kesalahan, karena kesalahan terkahir merupakan guru terbaik Anda. Anda harus bisa belajar dan jangan sampai mengulanginya lagi. Kesalahan tidak membuat Anda kalah, namun Anda akan kalah jika Anda tidak belajar darinya.
Aktifkan potensi besar yang ada di dalam diri anda.
Maukah Anda menyusun rencana masa depan Anda sendiri ? Atau impian Anda justru dibeli orang lain untuk mewujudkan impian mereka ? Mulai sekarang tugas Anda dalam menyusun rencana kehidupan lebih jelas dan lebih baik.

Sumber : solusisupersukses.com

www.rumahzakat.org

#RZInspirasi #HappyEnergy #Happy #Energy #RumahZakat #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline

Gambar Tidak Tersedia

FORUM ZAKAT BAGIKAN 10.000 MASKER PADA KORBAN ASAP PONTIANAK

Pontianak - Lebih dari 50 Relawan Gabungan Lembaga Zakat berkumpul di halaman Masjid Mujahidin Pontianak pada kamis lalu (12/9/2019) untuk bergerak membagikan masker menuju beberapa wilayah yang terdampak lahan terbakar.

Para relawan masuk rumah ke rumah, pintu ke pintu untuk bertemu para korban terdampak.

Target utama ialah warga sekitar lahan terbakar karena udara diwilayah ini sangat buruk. Aksi ini diikuti oleh 11 LAZ KALBAR dari BAZNAS, Dompet Ummat, BMI Munzalan, BMH, Rumah Zakat, ACT, LABINAS, Mumtaz Peduli, YBM PLN, AMCF & LAZISMU.

“Kurang lebih terkumpul 10.000 masker, semoga ini dapat meringankan saudara kita, memberikan semangat kepada yang lain untuk berbagi kepada saudara kita mengenai dampak kabut asap ini.” Ujar Sunardi koordinator kegiatan tersebut.

Yuk bantu ringankan beban saudara kita dari bencana asap!

Rekening donasi :
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

#indonesiadaruratasap #1jutamasker #melawanasap #update #karhutla2019 #karhutlakalimantanbarat #kotapontianak #forumzakatkalbar #rumahzakataction #rumahzakat
Gambar Tidak Tersedia

MENCETAK PELAJAR SIAGA BENCANA DI BINJAI

Binjai (5/9). Rumah Zakat Action Medan mengadakan Pelajar Siaga Bencana (PSB) di SMP IT Al Fityah Binjai. Kegiatan tersebut berlangsung 90 menit dimulai pukul 14.00 WIB yang dimulai dengan sambutan Branch Manager Rumah Zakat Medan, bapak M.Yunus Aziz.

Yunus menjelaskan bahwa kegiatan ini direncanakan akan selesai dalam 6 rangkaian kegiatan.

Pelajar Siaga Bencana merupakan program yang bertujuan untuk mengedukasi pelajar agar sigap dan tanggap terhadap bencana dimana pun berada, baik bencana alam, non alam dan bencana sosial.

Selanjutnya materi Pengenalan Bencana yang disampaikan oleh Komandan Relawan Angkatan X yaitu Sugi Prawansyah.

"Seru sekali materinya, saya dapat banyak ilmu karenanya, saya menunggu kedatangan kakak dan abang dua pekan lagi di sekolah, saya juga penasaran sekali untuk praktek langsung nantinya" Ungkap Prayuda, siswa kelas VIII SMP IT Al Fityah Binjai.

#PSB2019 #PelajarSiagaBencana #Medan #RumahZakatAction #RumahZakat

Gambar Tidak Tersedia

PRINSIP AMAL KEBAIKAN

Kebaikan merupakan nilai luhur yang universal. Semua umat, agama, dan filsafat menaruh perhatian yang besar terhadap amal kebaikan. Dalam Al Qur’an, kebaikan dituturkan dengan menggunakan berbagai kata yakni al birr (kebajikan), al ihsan (kebaikan), ar rahmah (kasih sayang), ash shadaqah (sedekah), dan sebagainya. Penyampaiannya pun ada yang berupa perintah, motivasi, pujian bahkan larangan atau peringatan bagi yang tidak melakukannya. Berikut beberapa ayat dalam Al Qur’an yang menyerukan amal kebaikan. Al Hajj : 177, “Berbuatlah kebaikan supaya kamu mendapat kemenangan.” Ali Imran: 115,”Dan apa saja kebaikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahalanya).” Al Baqarah: 83, “Ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” Al Maidah: 48, “Allah hendak menguji kamu terhadap pemberianNya kepadamu. Maka, berlomba-lombalah berbuat kebaikan.”
Dalam hadits juga dianjurkan kebaikan sebagai berikut:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (Hadist Arbain ke-15)

“Barang siapa menunjukkan kepada kebaikan, ia mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim dalam Al Imarah)
Akan tetapi ada lima karakteristik atau prinsip yang membedakan amal kebaikan dalam Islam dengan agama lainnya. Prinsip-prinsip tersebut meliputi:

1. Komprehensif

Seorang muslim melakukan amal kebaikan secara menyeluruh kepada semua yang membutuhkan, baik kerabat atau bukan, muslim atau kafir, kawan atau lawan, dan manusia maupun binatang. Kendati demikian Islam menekankan ada prioritas, seperti mengutamakan kerabat. Sabda Rasulullah SAW, “Sedekah kepada orang miskin mendapatkan satu pahala sedekah, sedangkan kepada kerabat mendapatkan dua pahala, sedekah dan silaturahim” (HR. Ahmad).

Begitu pula terhadap nonmuslim, seorang muslim wajib berbuat baik dan adil kepada mereka selama masih berdamai dan tidak memperlihatkan sikap permusuhan. Sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah SWT, “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al Mumtahanah:8). Bahkan pada tawanan, orang yang jelas memusuhi Islam tetapi dalam kondisi tertawan, Allah memuji umatNya yang berbuat baik pada tawanan. Dalam Al Insan:8, “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.”

Berbuat baik juga berlaku kepada binatang dan tanaman. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Takutlah kepada Allah SWT terkait binatang ternak. Maka tunggangilah binatang itu dengan cara yang baik dan makanilah dia dengan cara yang baik pula.”(HR Ahmad)

2. Ragam Kebaikan

Amal kebaikan yang dilakukan muslim, baik sendiri maupun secara berjamaah, tak hanya memiliki satu bentuk saja, melainkan bermacam-macam sesuai kebutuhan dan kemampuan manusia, juga tergantung tuntutan dan kemungkinan yang ada. Amal bisa berupa ibadah yang bersifat ritual, maupun sosial kemasyarakatan. Ibadah ritual harus dilakukan dengan benar, sesuai tuntutan syariat. Sedangkan ibadah sosial lebih fleksibel. Wujudnya bisa berupa materi maupun nonmateri seperti waktu dan tenaga. Bahkan hal yang paling sederhana seperti kata-kata yang baik, menyingkirkan batu di jalan, dan senyuman pada orang lain bisa menjadi amal kebaikan, sebagaimana hadits “Senyummu pada saudaramu adalah sedekah” (HR.Tirmidzi).

Islam juga menganjurkan amal kebaikan sesuai dengan kemampuan. Hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar, beberapa sahabat Rasulullah bertanya kepada beliau bahwa orang-orang kaya akan mendapat banyak pahala karena mereka sholat dan puasa sebagaimana mereka, dan masih bisa bersedakah dengan kelebihan hartanya. Rasulullah menjawab,”Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian apa-apa yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, mengajak pada kebaikan adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah, dan berkumpul dengan istri adalah sedekah.” (HR Muslim).

3. Kontinuitas

Salah satu ciri amal kebaikan di kalangan umat Islam adalah kontinuitas atau berkelanjutan. Dalam Islam, ada beberapa kewajiban yang memang bersifat periodik, seperti sholat fardhu setiap hari, zakat fitrah setiap Ramadhan, zakat maal setiap tahun dan sebagainya. Ada pula yang bersifat nonperiodik dan tidak wajib, seperti sedekah, membantu orang lain, sholat sunnah, dan lainnya. Ibadah wajib harus dilakukan oleh orang muslim, sedangkah ibadah sunnah merupakan ibadah tambahan yang dapat menyempurnakan ibadah wajib. Semuanya sebaiknya dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan, karena Allah akan selalu mengawasi dan melihat ummatNya. Firman Allah SWT, “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Al Zalzalah:7). Selain itu, kita tak pernah tahu kapan ajal akan menjemput manusia. Dengan terus menerus beramal baik, semoga Allah mengakhirkan kita dalam husnul khatimah.

4. Motif yang Kuat

Memiliki motivasi yang kuat akan menjadikan seorang muslim lebih giat dan teguh dalam beramal baik. Motivasi tersebut antara lain:

a. Mencari keridhaan Allah

“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih.” (Al Insaan:8-9)

Termasuk mencari keridhaan Allah adalah meminta surga berikut pahala dan kenikmatan di dalamnya. Motivasi inilah yang telah mendorong banyak sahabat melakukan kebaikan. Maka, ketika diturunkan ayat Al Qur’an yang menyeru kebaikan, mereka bersegera melakukannya bahkan ingin berbuat lebih. Cinta dunia dan kekikiran tak menghalangi mereka berbuat baik sebab mereka yakin pahala Allah lebih besar dan di sisi Allahlah yang lebih kekal.

Ada sebuah kisah bahwa Abu Thalhah menyedekahkan kebun kurma yang ia paling cintai segera setelah diturunkannya ayat yang berbunyi “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (Ali Imran:92).

b. Motivasi normatif

Motivasi normatif sebagaimana dalam Al Qur’an yang menyebut orang-orang yang beramal baik sebagai orang yang bertakwa (Al Baqarah: 2-3), orang yang beriman (Al Anfal: 3-4), orang yang berakal (Ar Ra’d: 19-22), atau orang –orang yang berbuat baik (Adz Dzariyat: 16-19).

c. Keberkahan di dunia

Agama Islam sangat memperhatikan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Maka kebaikan dunia pun boleh menjadi motivasi seorang mukmin untuk berbuat kebaikan, seperti keharmonisan rumah tangga, harta yang berkah, anak yang sholeh, maupun berharap Allah memberikan ganti yang lebih baik dari yang disedekahkan.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah,niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (Ath Thalaq: 4)
“Barang siapa mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.”(An Nahl:97)

5. Ikhlas demi kebaikan

Karakteristik terakhir dari amal kebaikan adalah dilandasi keikhlasan yakni dilakukan semata-mata demi kebaikan. Hal tersebut dapat terwujud apabila dimotivasi oleh agama dan akhlaq, bukan duniawi dan materi. Misalnya kebaikan seseorang tidak akan diterima apabila dijadikan alat untuk menipu atau meraup suara dalam pemilu. Demikian pula,amal kebaikan yang dilakukan dengan cara yang haram seperti: sedekah dari uang suap atau uang judi. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan hanya menerima yang baik-baik.”

Sumber : mengikatilmuberbagihikmah.blogspot.co.id

www.rumahzakat.org

#RZInspirasi #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Gambar Tidak Tersedia

RAGAM PEMBERDAYAAN DI DESA GILINGAN

Desa Berdaya Gilingan terletak di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Didampingi oleh Fasilitator Desa Berdaya Sunarsih yang sekaligus berprofesi sebagai Pengelola KSPPS Desa Berdaya Gilingan aktif sebagai Desa Berdaya sejak 1 Agustus 2017.

Melihat kondisi masyarakat yang ada di Desa Berdaya Gilingan terdapat tiga potensi Desa Gilingan yang paling menonjol yaitu di bidang kuliner, Mebel, dan Konveksi, namun masih banyak lagi program pemberdayaan yang dilakukan disana.

Sejak tahun 2017 di Desa Gilingan sudah merintis Pra Koperasi Barakah Mandiri hingga merintis KWT Mandiri Asri, dan kini pada tahun 2019 Pra Koperasi Barakah Mandiri sudah semakin berkembang dan berdaya. Hal ini akan berpotensi menuju BUMMAS yang akan bermanfaat untuk pemberdayaan ekonomi yang ada di Desa berdaya Gilingan.

Alhamdulillah, terima kasih sahabat atas kebersamaannya selama ini. Mari terus tebarkan kebaikan dengan zakat anda bersama Rumah Zakat. Mari Berdayakan Indonesia Bersama Rumah Zakat.

www.rumahzakat.org

www.desaberdaya.id

#DesaBerdaya #Pemberdayaan #SayaBerdaya #RumahZakat #Zakat #Infak #Sedekah #RagamPemberdayaan #DesaSukamaju #EkonomiBerdaya #IndonesiaBerdaya #Indonesia1WGI

Gambar Tidak Tersedia

BANTUAN MODAL USAHA TERNAK DOMBA BERDAYAKAN WARGA KAMPUNG CIPEDES

Subang (26/08). Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha ternak domba kepada tiga Bapak warga kampung Cipedes, Desa Pasirmuncang, Kec. Cikaum Kab.Subang, Prov. Jawa Barat yaitu Bpk. Jaja ,Bpk. Edi dan Bpk. Engkan.

Bpk. Jaja Suteja, berusia 43 tahun ini, dulu bekerja sebagai buruh di perkebunan tebu. Pada tahun 2018 sekitar 1000 karyawan kena PHK termasuk beliau, sehingga beliau bingung karena tidak lagi mempunyai penghasilan tetap.

Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat melihat wilayah perkampungan yang berdekatan dengan perkebunan tebu dan potensi rumput cukup berlimpah, cocok untuk peternakan dan mengasihkan domba. Mudah mudahan walaupun di kasih satu menjadi penyemangat beliau untuk bisa beternak lebih fokus lagi dan bisa menjadi penghasilan beliau.

Semoga bantuan yang di berikan bermanfaat, barokah dan perlahan membangkitkan ekonomi Desa Pasirmuncang .

www.rumahzakat.org
www.desaberdaya.id

#RumahZakat #Pemberdayaan #DesaBerdaya #ModalUsaha #subang #pasirmuncang #ternakDomba

Gambar Tidak Tersedia

MAK ENOH: AIR INI JUGA ENGGAK TAU CUKUP ATAU TIDAK

"Kemarau ternyata berkepanjangan, air ini juga enggak tahu cukup atau tidak" kata mak Enoh, salah satu warga Desa Tarunajaya Kab. Sumedang

Mak Enoh adalah salah satu warga desa Tarunajaya yang mengantri untuk memperoleh air bersih saat tim Rumah Zakat datang membawa tangki air ke desa tersebut

Mak Enoh yang usinya sudah menginjak 90 tahun itu dengan tergopoh gopoh membawa ember kosongnya untuk mengambil air bersih.

Tak tega dengan kondisi Mak Enoh yang sudah tidak kuat lagi membawa air, Pak Nandar, fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat membantu mak enoh membawakan air bersih menuju rumah yang jaraknya cukup jauh dari lokasi distribusi air

Saat Pak Nandar berbincang dengan mak Enoh mengapa harus mengangkut air sendiri, Mak enoh berujar tidak ada siapa siapa lagi di rumah sedangkan suaminya sudah 6 tahun meninggal dunia

"Da enggak ada siapa-siapa lagi, anak saya sedang bekerja ngangon hewan ternak" kata mak Enoh dengan bahasa Sundanya

Mak Enoh hanya tinggal bersama 1 anaknya sedangkan anak-anaknya yang lain sudah tinggal terpisah. Ia pun bersyukur bisa mendapatkan Air bersih karena di Desanya sudah 4 bulan mengalami kemarau sehingga air bersih harus mengambil ke lokasi yang cukup jauh itupun harus mengantri.

"Hatur nuhun tos dipasihan cai ti Rumah Zakat (Terimakasih sudah memberikan Air dari Rumah Zakat) " ujar Mak Enoh

Sahabat air adalah hal yang sangat utama bagi kehidupan, ditambah lagi bagi mereka di daerah kekeringan. Mari berbagi Air kehidupan untuk saudara - saudara kita yang membutuhkan

Transfer donasi:
Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589

Link donasi: www.rumahzakat.org/donasi

www.rumahzakat.org

#BerbagiAirKehidupan #BerbagiAirBersih #Air #DesaBerdaya #Kemarau2019 #RumahZakat #Sayaberdaya #Kekeringan #DesaTangguhBencana #PenyuluhanSiaga #DesaCisolok #RumahZakatAction

Gambar Tidak Tersedia

Rumah Zakat Bangun 67 BUMMAS Untuk Kemandirian Desa Berdaya

Rumah Zakat mengoptimalisasi pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah melalui program Desa Berdaya, yaitu Program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa, melalui pendekatan terintegrasi yang mencakup program capacity building (pembinaan masyarakat), ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga kesiap-siagaan bencana. Targetnya, desa dapat mengembangkan kelembagaan lokal yang berdaya untuk mengatasi permasalahannya sendiri serta dapat berkolaborasi dengan pemerintah desa.
.
“Salah satu yang menjadi indicator keberdayaan atau kemandirian desa ini adalah dalam bidang ekonomi. Karenanya, kami membangun BUMMas (Badan Usaha Milik Masyarakat) di Desa Berdaya yang kami bina,” ungkap Murni Alit Baginda, Chief Program Officer Rumah Zakat.

BUMMas merupakan badan usaha milik masyarakat sebagai wujud dari socio enterprise dalam upaya memperkuat perekonomian masyarakat. Bentuk usahanya meliputi 3 bidang, yaitu Microfinance, Microbisnis dan Agrobisnis.
.
“Saat ini Rumah Zakat telah membangun 67 BUMMas di 13 Provinsi, yaitu Aceh, Banten, D.I Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara,” tutur Murni. “Dimana 25 bergerak di bidang Microfinance, 25 di bidang Microbisnis dan 17 di bidang Agrobisnis,” tambahnya.

Salah satu Desa Berdaya yang sudah merasakan manfaat BUMMas adalah Desa Kepenuhan Barat Mulia, Kabupaten Pokan Hulu, Provinsi Riau. BUMMas Mulia Mandiri yang ada di Desa Kepenuhan ini menyediakan lahan dan bibit pertanian untuk dikelola oleh kelompok Petani Berdaya yang merupakan masyarakat kurang mampu.
.
“BUMMas Mulia Mandiri telah memberdayakan 5 petani dan menghasilkan 1.600 Kg cabai, dengan omset mencapai 37,4juta,” jelas Murni. “Kami berharap dapat terus menambah dan mengembangkan BUMMas di seluruh Desa Berdaya yang saat ini telah berjumlah 1,478 di 61 kota dan 176 kabupaten,” tutupnya.

www.rumahzakat.org

#RumahZakat #SayaBedaya #BUMMAS #Pemberdayaan #DesaBerdaya
Gambar Tidak Tersedia

#WakafUntukNegeri : Wakaf Sumber Air untuk Desa Guha Uleue, Aceh Utara

Pembangunan sarana air bersih di Desa Guha Uleue, Aceh Utara merupakan bagian dari program 100 Wakaf Sarana Air Bersih Untuk Desa. Alhamdulillah wasyukurillah, keinginan warga untuk mendapatkan air bersih tercapai sudah. Ini merupakan keinginan masyarakat setempat yang sudah lama didambakan. Di Desa Guha Uleue ketersediaan air di sumur sangatlah minim dan air yang keluar tidak jernih berwarna kekuningan.

Sumur bor dibangun di tempat yang sangat strategis. Air bersih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, para santri Rumah Quran, dan ibu-ibu majelis ta’lim ketika sedang menghadiri pengajian rutin. Pada musim kemarau ini, tidak kurang dari 200 warga bisa merasakan manfaat wakaf sumber air ini. Kini warga tidak hawatir kesulitan air dan bisa lebih fokus dalam pembinaan masyarakat.

“alhamdulillah berkat dibangunnya sarana air ini saya sebagai relawan bisa lebih fokus dalam pembinaan masyarakat” Sarlivanti Relawan Inspirasi

Terima kasih sahabat, wakaf anda telah menjadi solusi untuk negeri.

Sahabat, kebaikan anda jangan terputus hanya sampai disini, ayo tunaikan kembali wakaf terbaik anda.
Link wakaf tunai :
https://sharinghappiness.org/KrisisAirDesa
--------------------------
Jangan lupa follow, like, comment dan share konten-konten @gelombangwakaf.id

Gelombang wakaf, gerakan kebaikan bagian dari Rumah Zakat dan Rumah Wakaf

#RumahZakat #Wakaf #PrinsipWakaf #TanyaWakaf #SemuaBisaWakaf #Wakaf #WakafProduktif #AyoWakaf #MillenialsWakaf #PilarEkonomiUmat #Indonesia #IndonesiaBerdaya

Gambar Tidak Tersedia

SUKSESNYA PEMBERDAYAAN DI DESA BERDAYA REJODADI

Sejak tahun 2016 Heri berkomitmen mengabdikan diri untuk masyarakat demi kemajuan desa tempatnya tinggal. Dengan menjadi Fasilitator Desa Berdaya membuat Heri lebih banyak belajar mengenal lingkungan dan masyarakat baik secara tradisinya maupun tingkah laku masing-masing.
.
“Ternyata ada banyak hal yang bisa dilakukan setelah mendengar curhatan warga. Dan hal yang paling membahagiakan adalah saat melihat warga bisa tersenyum ketika mendapatkan program dari Rumah Zakat,” katanya.

Heri juga menyampaikan bahwa saat ini desa jadi lebih ramai setelah adanya Desa Berdaya. Dulu tidak ada tempat untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an sekarang banyak anak-anak yang belajar dan menghafal Al Qur’an. Pun demikian dengan para lansia, mereka lebih berdaya dengan kegiatan kesehatan yang digulirkan serta mau ikut belajar mengaji di program pengajian rutin.

"Saya suka dengan dunia pemberdayaan, karena bisa berbuat lebih banyak untuk membantu masyarakat,” jawab Heri Sumardi ketika ditanya alasannya menjadi Fasilitator Desa Berdaya Rejodadi, Sumatera Selatan.

Kebahagiaan Heri tersebut bukan tanpa pengorbanan. Bapak dua anak ini selain menjadi fasilitator Desa Berdaya, juga berprofesi sebagai Ketua Yayasan Generasi Muslim, serta Pengelola Sekolah Islam Terpadu Raudhatun Naqiyah (PAUD,TK,SD dan Rumah Tahfidz).

Sahabat, mari terus bersinergi dan bantu warga Indonesia untuk lebih berdaya

Transfer Zakat:
BNI Syariah 155 555 5589
Mandiri 132000 481 974 5

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link zakat https://sharinghappiness.org/zakat

#Pemberdayaan #SaatnyaZakat #SayaBerdaya #RumahZakat #DonasiOnline #Donasi #Infaq