Gambar Tidak Tersedia

Persiapan Menghadapi Ramadhan Al Mubaraq

Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, tamu yang kita tunggu-tunggu selama 11 bulan lamanya. Bulan yang penuh dengan berkah, bulan yang sangat diistimewakan oleh Allah. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, di dalamnya penuh dengan rahmah, ampunan, dan pembebasan dari api neraka. Bulan yang dirindukan kedatangannya dan ditangisi kepergiannya oleh orang-orang yang sholeh.

Pada bulan inilah kaum muslimin seharusnya melakukan pengembaraan rohani dengan mengekang nafsu syahwat dan mengisi dengan amal-amal yang mulia. Semua itu merupakan momen dan sekaligus sarana yang baik untuk mencapai puncak ketaqwaan. Dosa dan kekhilafan juga merupakan sasaran yang akan kita hapuskan dalam bulan Ramadhan ini.

Ternyata, tak sedikit juga orang yang kalang kabut menyambut bulan suci ini dengan berbagai alasan klasik, contohnya; harga sembako yang cenderung naik menjelang atau selama Ramadhan, padahal ini hanyalah pengulangan sejarah yang dari dulu juga setiap menjelang Ramadhan atau Lebaran maka harga akan naik dan ini pun sesuai dengan hukum pasar yang berlaku.
Bukankah kebutuhan keluarga selama Ramadhan cenderung meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain, belum lagi dana yang harus kita persiapkan untuk pulang kampung untuk bertemu sanak keluarga kita.
Nah Sobat Zakat, disini kami akan mencoba memberikan beberapa tips yang berguna untuk menghadapi bulan yang mulia ini

Untuk mendekatkan sasaran tersebut, kiranya perlu menyambut tamu Allah yang agung ini dengan mengadakan pembekalan ruhani dan pengetahuan tentang bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Pada umumnya ada 2 macam persiapan yang harus kita lakukan untuk menghadapi bulan Ramadhan, yaitu:

A. Persiapan Mental dan Spiritual
B. Persiapan Fisik dan materi

Di antara bekal-bekal yang harus dimiliki dalam menyongsong bulan mulia ini adalah sebagai berikut:

A. Persiapan Mental dan Spiritual

1. Mempersiapkan pemahaman yang benar tentang bulan Ramadhan

Untuk memberikan motivasi agar beribadah dalam bulan Ramadhan ini bisa dilaksanakan dengan maksimal, sebelum Ramadhan datang Rasulullah SAW mengumpulkan para sahabatnya guna memberikan persepsi yang benar dan mengingatkan betapa mulia bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits yang panjang Rasulullah bersabda:

“Dari Salman Ra., beliau berkata, “Rasulullah berkhutbah di tengah-tengah kami pada akhir Sya’ban, Rasulullah bersabda: “Hai manusia, telah menjelang kepada kalian bulan yang sangat agung yang penuh dengan barokah, yang di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan di mana yang Allah telah menjadikan puasa di dalamnya sebagai puasa wajib, qiyamullailnya sunnah, barangsiapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan amalan wajib tujuh puluh kali pada bulan lainnya... dst.” (HR. Ibnu Hujaimah, beliau berkata: hadits ini adalah hadits shahih).


2. Membekali diri dengan ilmu yang cukup

Sasaran dan ibadah puasa adalah untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita. Untuk itu, ibadah puasa harus dilakukan dengan tatacara yang benar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Banyak orang berpuasa yang tidak mendapat apa-apa dari puasanya kecuali lapar. Dan banyak orang shalat malam, tidak mendapat apa-apa dari shalatnya kecuali bergadang.” (HW. Abu Dawud, Ibnu Majah)

Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa tidak meninggalkan kata-kata dusta (dalam berpuasa) dan tetap melakukannya, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari).

Dari dua hadits di atas bisa disimpulkan bahwa membekali diri dengan segala ilmu yang berkaitan dengan puasa memang akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kita untuk menigkatkan kualitas ketaqwaan kita melalui bulan Ramadhan yang mulia ini.


3. Melakukan persiapan jasmani dan ruhani.

Sebelum masuk bulan Ramadhan, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita agar banyak melakukan ibadah puasa di bulan Sya’ban. Dengan banyak berpuasa di bulan Sya’ban berarti kita telah mengkondisikan diri, baik dari sisi ruhiyah atau jasadiyah. Kondisi ini akan sangat positif pengaruhnya dan akan mengantarkan kita untuk menyambut Ramadhan dengan berbagai ibadah dan amalan yang di sunnahkan. Di sisi lain, tidak akan terjadi lagi gejolak fisik dan proses penyesuaian terlalu lama seperti banyak terjadi pada orang yang pertama kali berpuasa. Misalnya lemas, badan terasa panas, tidak bersemangat, banyak mengeluh, dan sebaginya.

“Aisyah ra. Berkata: “Saya tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasanya, kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak melihat dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya kecuali pada bulan Sya’ban.”(HR Muslim).

Bulan Sya’ban adalah bulan dimana amal shalih diangkat ke langit.

Dari Usamah bin Zaid berkata: “Saya bertanya: “Wahai Rasulullah saw, saya tidak melihat engkau puasa disuatu bulan lebih banyak melebihi bulan Sya’ban”. Rasul saw bersabda:” Bulan tersebut banyak dilalaikan manusia, antara Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan diangkat amal-amal kepada Rabb alam semesta, maka saya suka amal saya diangkat sedang saya dalam kondisi puasa.” (Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i dan Ibnu Huzaimah)


4. Memahami keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan diciptakan Allah penuh dengan kutamaan-keutamaan dan kemuliaan. Maka mempelajari dan memahami keutamaan tersebut akan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan amal ibadah kita. Di antara keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan adalah:

a. Bulan kaderisasi taqwa dan bulan di turunkannya Al Qur’an

Allah SWT berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.” (QS. Al Baqarah: 183)

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu....” (QS. Al Baqarah: 185).

b. Bulan paling utama, bulan penuh berkah

Rasulullah SAW bersabda,

“Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang paling mulia adalah hari Jum’at.”

Dalam hadits lain,

“Dari Ubaidah bin Shomit, bahwa ketika Ramadhan tiba, Rasulullah bersabda: “Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan penuh berkah, pada bulan itu Alah akan memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan dan Dia kabulkan do’a pada bulan itu. Allah Ta’ala akan melihat kalian berlomba melakukan kebaikan. Allah akan membanggakan kalian di depan Malaika. Maka pelihatkanlah kebaikan diri kaliah kepada Allah, sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat rahmat Allah ‘Azza Wa Jalla.”(HR. Tabrani).

c. Bulan ampunan dosa, bulan peluang emas melakukan ketaatan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Antara sholat lima waktu, dari hari Jum’at sampai Jum’at lagi, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa apabila dosa-dosa besar dihindarkan.” (HR. Muslim).

“Barang siapa puasa karena iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan diampuni semua dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)

“Apabila Ramadhan telah datang pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syetan-syetan dibelenggu.” (HR. Bukhari & Muslim)

d. Bulan dilipatgandakannya amal sholeh

Rasulullah SAW bersabda,

“Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan menjadi sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, Allah berfirman, “Kecuali, puasa. Puasa itu untuk dan Akulah yang akan membalasnya. Ia tinggalkan nafsu syahwat dan makannya semata-mata karena Aku.”Orang yang berpuasa mendapat dua kebahagiaan, ketika berbuka dan ketika berjumpa Rabbnya. Bau mulut orang yang berpuasa disisi Allah lebih wangi daripada bau parfum misik.” (HR. Muslim)

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda,

“Rabb-mu berkata, “Setiap perbuatan baik (di bulan Ramadhan) dilipatgandakan pahalanya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Puasa untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai dari api neraka, bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari parfum misik. Apabila orang bodoh berlaku jahil kepada seseorang di antara kamu yang sedang berpuasa, maka hendaklah kamu katakan, “Saya sedang berpuasa.” (HR. Tirmizi).

e. Bulan jihad dan kemenangan

Sejarah telah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam. Ini membuktikan bahwa bulan Ramadhan bukan merupakan bulan malas dan bulan lemah, tapi bulan Ramadhan adalah bulan jihad dan kemenangan.

Perang Badar Kubro yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagai “Yaumul Furqon” dan umat Islam meraih kemenangan besar, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 10 Hijriyah. Dan pada saat itu juga gembong kebathilan Abu Jahal terbunuh.

Pada bulan Ramadhan, fathu Makkah (pembebasan kota Mekkah) yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagai “Fathan Mubina”, terjadi pada tanggal 10 Ramadhan tahun 8 Hijriyah.

Perang ‘Ain Jalut menaklukan tentara Mongol terjadi pada Ramadhan, tepatnya pada tanggal 25 Ramadhan 658 Hijriah.

Andalusia (Spanyol) yang ditaklukan oleh tentara Islam di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad juga terjadi pada bulan Ramadhan, yaitu pada tanggal 28 Ramadhan 92 Hijriah.

B. Persiapan Fisik dan materi

Sering sekali kita tak jeli dalam menghadapi datangnya Ramadhan, kondisi fisik yang baik amat menunjang kita guna mengisi bulan Ramadhan dengan amalan-amalan sunnah yang nilainya tak terhingga, kondisi fisik yang prima juga berperan penting selama kita berpuasa di siang hari.
Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, tapi jangan mentang-mentang ibadah kita kerjanya tidur melulu dari pagi sampai sore,bisa-bisa malah jadi tidak benar puasanya.
Siang hari yang panas mengandung makna tersendiri bagi orang yang berpuasa, panasnya matahari membantu proses detoksifikasi dalam tubuh kita, juga merupakan ujian bagi orang-orang yang bekerja membanting tulang sambil berpuasa.
Sungguh kenikmatan yang tiada tara pada saat berbuka puasa di waktu Maghrib.
Fisik yang sehat juga berperan penting di malam hari untuk tarawih, tadarrus dan juga tahajjud.
Para ulama tidurnya akan berkurang selama malam bulan Ramadhan untuk memperbanyak amal ibadah.
Dari sisi materi juga perlu di perhatikan untuk menghadapi bulan Ramadhan, harga- harga sembako yang merangkak naik di iringi juga harga pakaian-pakaian ibadah yang banyak di butuhkan kaum muslimin, uang ekstra juga di butuhkan untuk keperluan sahur dan berbuka puasa, ibu yang bijak selalu memperhatikan gizi keluarga.
Sahur tidaklah harus selalu mahal tetapi harus tetap mengandung nilai gizi yang cukup.
Hidangan berbuka bukan berarti harus setiap hari membeli kue di pasar ramadhan tetapi juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan resep-resep yang sederhana tetapi tetap mengundang selera,
percayalah; biasanya orang yang berpuasa hanya bernafsu jika melihat makanan apalagi di siang hari bolong, tapi apabila kumandang Adzan telah terdengar maka yang di makan untuk berbuka hanya sekedarnya saja.
Uang ekstra juga perlu di persiapkan jika anda berniat untuk pulang kampung berlebaran bersama keluarga besar, berapa anggota keluarga yang ikut dan juga perhitungkan harga tiket yang lagi-lagi ikutan naik+ tiket pulang lagi serta tentunya uang receh untuk anak-anak di kampung.
Alternatif pakaian lebaran, jika kita ingin membeli tak ada salahnya berbelanja jauh hari sebelum lebaran dan di simpan karena harga pakaian tersebut kemungkinan besar akan naik jika kita membelinya menjelang lebaran,
sekali lagi; hukum pasar, jika minat meningkat harga akan meningkat, memang banyak juga harga-harga miring yang ditawarkan menjelang lebaran akan tetapi apakah kualitasnya terjamin.
Kita tentunya ingin membeli pakaian yang bisa kita pakai lama, apalah artinya pakaian yang kita beli dan baru saja dipakai dan di cuci sudah luntur atau robek disana-sini.
Mempersiapkan kondisi keuangan kita menjelang bulan puasa dapat kita lakukan dengan menabung dan mencari tambahan lain jauh hari menjelang ramadhan.
Kita semua tentunya tak ingin ibadah kita terganggu hanya gara-gara hutang disana-sini karena kurang uang buat pulang kampung bukan?
Nah marilah bersama-sama kita persiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, semoga amal ibadah kita di terima Allah SWT dan semoga kiat-kiat di atas berguna bagi kita semua.

Demikianlah beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam persiapan menyambut Ramadhan. Semoga Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun ini.

Gambar Tidak Tersedia

8 Golongan Yang Berhak Menerima Zakat

“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (At-Taubah: 60)

Pertama: Fuqara Masakin

1. Fakir adalah orang yang membutuhkan dan tidak meminta minta, sedangkan miskin adalah yang meminta-minta.

2. Keduanya bermacam-macam:

  • orang yang tidak memiliki kekayaan dan tidak pula pekerjaan
  • orang yang memiliki kekayaan dan pekerjaan yang tidak mencukupi setengah kebutuhan
  • orang yang memiliki kekayaan dan pekerjaan yang tidak mencukupi kebutuhan standar

3. Sedangkan orang kaya yang tidak boleh menerima zakat adalah orang yang telah memiliki kecukupan untuk diri dan keluarga.

4. Orang fakir miskin diberikan sejumlah yang dapat mencukupinya

  • yang mencukupinya sepanjang hidupnya, menurut Imam Syafi’i
  • yang mencukupinya selama satu tahun, menurut madzhab Maliki dan Hanbali

Bentuk kecukupan sepanjang hidup dapat berupa alat kerja, modal dagang, dibelikan bangunan kemudian diambil hasil sewanya, atau sarana-sarana lainnya seperti yang disebutkan oleh madzhab Syafi’i dalam buku-bukunya secara rinci.

Di antara kecukupan adalah buku-buku dalam bermacam ilmu, biaya pernikahan bagi yang membutuhkan. Sebab, tujuan utama zakat adalah mengangkat fakir miskin sampai pada standar layak.

Kedua: Amilin

Yaitu orang-orang yang bertugas mengambil zakat dari para muzakki dan mendistribusikan kepada para mustahiq. Mereka itu adalah kelengkapan personil dan finasial untuk mengelola zakat.

  1. Termasuk dalam kewajiban imam adalah mengutus para pemungut zakat dan mendistribusikannya, seperti yang pernah dilakukan Rasulullah dan para khalifah sesudahnya.
  2. Syarat orang-orang yang dapat dipekerjakan sebagai amil pengelola zakat, adalah seorang muslim, baligh dan berakal, mengerti hukum zakat-sesuai dengan kebutuhan lapangan- membidangi pekerjaannya, dimungkinkan mempekerjakan wanita dalam sebagian urusan zakat, terutama yang berkaitan dengan wanita, dengan tetap menjaga syarat-syarat syar’i.
  3. Para amil mendapatkan kompensasi sesuai dengan pekerjaannya. Tidak diperbolehkan menerima suap, meskipun dengan nama hadiah, seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari Muslim, “Sesungguhnya aku mempekerjakan kalian salah seorang di antaramu melaksanakan tugas yang pernah Allah sampaikan kepadaku, kemudian datang kepadaku dan mengatakan: ‘Ini untukmu dan ini hadiah untukku’, apakah ketika ia duduk di rumah ayah ibunya akan ada hadiah yang menghampirinya?”
  4. Para amil harus bersikap lunak dengan para muzakki, meyakinkan apa yang menjadi kewajibannya, mendoakannya ketika mengambil zakat, menetapkan para mustahiq, dan memberikan bagian mereka.

Ketiga: Muallaf

Mereka itu adalah orang-orang yang sedang dilunakkan hatinya untuk memeluk Islam, atau untuk menguatkan Islamnya, atau untuk mencegah keburukan sikapnya terhadap kaum muslimin, atau mengharapkan dukungannya terhadap kaum muslimin.

  1. Bagian para muallaf tetap disediakan setelah wafat Rasulullah saw., karena tidak ada nash (teks Al-Qur’an atau Sunnah) yang menghapusnya. Kebutuhan untuk melunakkan hati akan terus ada sepanjang zaman. Dan di zaman sekarang ini keberadaannya sangat terasa karena kelemahan kaum muslimin dan tekanan musuh atas mereka.
  2. Yang berhak menetapkan hak para muallaf dalam zakat hanyalah imam (kepala Negara). Dan ketika tidak ada imam, maka memungkinkan para pemimpin lembaga Islam atau organisasi massa tertentu mengambil peran ini.
  3. Diperbolehkan juga di zaman sekarang ini memberikan zakat kepada para muallaf bagi mereka yang telah masuk Islam untuk memotivasi mereka, atau kepada sebagian organisasi tertentu untuk memberikan dukungan terhadap kaum muslimiin. Juga dapat diberikan kepada sebagian penduduk muslim yang miskin yang sedang dirakayasa musuh-musuh Islam untuk meninggalkan Islam. Dalam kondisi ini mereka dapat pula diberikan dari selain zakat.

Keempat: Para Budak

Zakat dapat juga digunakan untuk membebaskan orang-orang yang sedang menjadi budak, yaitu dengan:

  • Membantu para budak mukatab, yaitu budak yang sedang menyicil pembayaran sejumlah tertentu untuk pembebasan dirinya dari majikannya agar dapat hidup merdeka. Mereka berhak mendapatkannya dari zakat.
  • Atau dengan membeli budak kemudian dimerdekakan

Pada zaman sekarang ini, sejak penghapusan sistem perbudakan di dunia, mereka sudah tidak ada lagi. Tetapi menurut sebagian madzhab Maliki dan Hanbali, pembebasan tawanan muslim dari tangan musuh dengan uang zakat termasuk dalam bab perbudakan. Dengan demikian maka mustahik ini tetap akan ada selama masih berlangsung peperangan antara kaum muslimin dengan musuhnya.

Kelima: Gharimin (orang berhutang)

Al-Gharim adalah orang yang berhutang dan tidak mampu membayarnya. Ada dua macam jenis gharim, yaitu:

1. Al-Gharim untuk kepentingan dirinya sendiri, yaitu orang yang berhutang untuk menutup kebutuhan primer pribadi dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, seperti rumah, makan, pernikahan, perabotan. Atau orang yang terkena musibah sehingga kehilangan hartanya, dan memaksanya untuk berhutang. Mereka dapat diberi zakat dengan syarat:

  • membutuhkan dana untuk membayar hutang
  • hutangnya untuk mentaati Allah atau untuk perbuatan mubah
  • hutangnya jatuh tempo saat itu atau pada tahun itu
  • tagihan hutang dengan sesama manusia, maka hutang kifarat tidak termasuk dalam jenis ini, karena tidak ada seorangpun yang dapat menagihnya.

Al-Gharim diberikan sejumlah yang dapat melunasi hutangnya.

2. Al-Gharim untuk kemaslahatan orang lain, seperti orang yang berhutang untuk mendamaikan dua orang muslim yang sedang berselisih, dan harus mengeluarkan dana untuk meredam kemarahannya. Maka, siapapun yang mengeluarkan dana untuk kemaslahatan umum yang diperbolehkan agama, lalu ia berhutang untuk itu, ia dibantu melunasinya dari zakat.

Diperbolehkan membayar hutangnya mayit dari zakat. Karena gharim mencakup yang masih hidup dan yang sudah mati. Demikian madzhab Maliki, berdasrkan hadits Nabi yang bersabda, “Aku adalah yang terdekat pada seorang mukmin daripada diri mereka sendiri. Barangsiapa yang meninggalkan harta, maka itu untuk ahli warisnya; dan barangsiapa yang meninggalkan hutang atau kehilangan, maka kepadaku dan kewajibanku.” (muttafaq alaih)

Sebagian ulama hari ini memperbolehkan zakat dipinjamkan dengan qardhul hasan karena qiyas aulawiy (prioritas), yaitu jika hutang yang sudah terjadi boleh dibayarkan dari zakat, maka qardhul hasan yang bersih dari riba lebih prioritas dari pada pembagian zakat. Berhutang dalam dua keadaan itu tujuannya sama, yaitu untuk menutup kebutuhan.

Keenam: Fii Sabilillah

Ibnul Atsir berkata, kata Sabilillah berkonotasi umum, untuk seluruh orang yang bekerja ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan kewajiban, yang sunnah dan kebaikan-kebaikan lainnya. Dan jika kata itu diucapkan, maka pada umumnya ditujukan untuk makna jihad. Karena banyaknya penggunaannya untuk konotasi ini maka sepertinya kata fisabilillah, hanya digunakan untuk makna jihad ini (lihat Kitab An-Nihayah Ibnu Atsir).

Menurut empat madzhab, mereka bersepakat bahwa jihad termasuk ke dalam makna fi sabilillah, dan zakat diberikan kepadanya sebagai personil mujahidin. Sedangkan pembagian zakat kepada selain keperluan zakat, madzhab Hannafi tidak sependapat dengan madzhab lainnya, sebagaimana mereka telah bersepakat untuk tidak memperbolehkan penyaluran zakat kepada proyek kebaikan umum lainnya seperti majid, madrasah, dan lain-lain.

Pandapat lain. Imam Ar Razi mengatakan dalam tafsirnya, “Sesungguhnya teks zhahir dari firman Allah wa fii sabiilillah (?ف? س?ب?? ا???) tidak hanya terbatas pada para tentara saja. Demikianlah yang dirilis oleh Al-Qaffal dalam tafsirnya dari sebagian ulama fiqih, bahwa mereka memperbolehkan penyaluran zakat kepada seluruh proyek kebaikan seperti mengkafani mayit, membangun pagar, membangun masjid, karena kata fi sabilillah berlaku umum untuk semua proyek kebaikan.

As-Sayyid Siddiq Hasan Khan berkata, sabilillah artinya seluruh jalan yang menuju kepada Allah. Sedangkan jihad –meskipun jalan terbesar kepada Allah– tetapi tidak ada dalil yang mengkhususkan pembagian zakat hanya kepada mujahid. (lihat Ar-Raudhatun Nadiyyah).

Rasyid Ridha berkata, sabilillah di sana adalah kemaslahatan umum kaum muslimin yang digunakan untuk menegakkan urusan dunia dan agama, bukan pada individunya. Yang utama dan pertama adalah persiapan perang seperti pembelian senjata, perbekalan tentara, alat transportasi, pemberangkatan pasukan… dan termasuk juga dalam hal ini adalah mendirikan rumah sakit, membuka jalan, mempersiapkan para dai yang menyerukan Islam, mengirimkan mereka ke daerah-daerah kafir (lihat Tafsir Al-Manar).

Syeikh Mahmud Syaltut dalam bukunya Islam Aqidah dan Syari’ah dalam hal ini menyatakan, sabilillah adalah seluruh kemaslahatan umum yang tidak dimiliki oleh seseorang dan tidak memberi keuntungan kepada perorangan. Lalu dia menyebutkan, setelah pembentukan satuan perang adalah rumah sakit, jalan, rel kereta, dan mempersiapkan para dai.

Syeikh Hasanain Makhluf, Mufti Mesir, berfatwa tentang kebolehan menyalurkan zakat kepada seluruh organisasi kebaikan Islam, bersandar kepada ungkapan Ar-Razi dari Al-Qaffal dan lain-lain dalam memaknai kata fi sabilillah.

Dalam Zhilalil Qur’an, Sayyid Quthb berkata, fi sabilillah adalah jalan luas yang mencakup seluruh kemaslahatan jama’ah yang menegakkan kalimat Allah.

Kesimpulannya, yang rajah (kuat) bahwa yang dimaksud dari firman Allah “fisabilillah” adalah jihad seperti yang dimaksudkan oleh jumhurul ulama. Akan tetapi bentuk jihad pada masa sahabat dan para ulama sesudahnya terbatas pada berperang. Karena hukum Allah sudah berdiri tegak dan Negara Islam berwibawa. Adapun pada zaman sekarang ini, bentuk jihad itu tampil dengan warna yang bermacam-macam untuk menegakkan agama Allah, menyampaikan dakwah dan melindungi umat Islam. Kami berpendapat bahwa sangat mungkin untuk menyalurkan zakat kepada lembaga-lembaga modern seperti ini yang masuk ke dalam bab fisabilillah. Yaitu jalan yang digunakan untuk membela agama Allah dan menjaga umat Islam, baik dalam bentuk tsaqafah (wawasan), pendidikan, media, atau militer, dst. Dan perlu ditegaskan di sini bahwa peperangan yang boleh dibiayai dengan zakat adalah perang fisabilillah di bawah bendera Islam, untuk membela kepentingan Islam dan dibawah komando pemimpin Islam.

Ketujuh: Ibnu sabil

Mereka adalah para musafir yang kehabisan biaya di negera lain, meskipun ia kaya di kampung halamannya. Mereka dapat menerima zakat sebesar biaya yang dapat mengantarkannya pulang ke negerinya, meliputi ongkos jalan dan perbekalan, dengan syarat:

  • Ia membutuhkan di tempat ia kehabisan biaya.
  • Perjalanannya bukan perjalanan maksiat, yaitu dalam perjalanan sunnah atau mubah.
  • Sebagian madzhab Maliki mensyaratkan: tidak ada yang memberinya pinjaman dan ia mampu membayarnya.

Penyaluran zakat kepada para mustahiq

  1. Imam Syafi’i berpendapat bahwa zakat harus dibagikan kepada delapan kelompok itu dengan merata, kecuali jika salah satu kelompok itu tidak ada, maka zakat diberikan kepada ashnaf yang masih ada. Jika muzakki itu sendiri yang membagikan langsung zakatnya, maka gugur pula bagian amil.
  2. Madzhab Hanafi dan Maliki berpendapat bahwa zakat boleh diberikan kepada sebagian ashnaf, tidak kepada seluruh ashnaf yang ada. Bahkan mereka memperbolehkan pemberian zakat hanya kepada salah satu ashnaf saja sesuai dengan kondisi. Inilah pendapat mayoritas ulama dan pendapat yang paling kuat dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
    1. Tidak diperbolehkan menghilangkan hak salah satu mustahiq tanpa ada sebab, jika imam yang melakukan pembagian dan jumlah zakat cukup banyak.
    2. Diperbolehkan memberikan zakat hanya kepada satu ashnaf saja jika ada kemaslahatan yang dapat dipertannggungjawabkan, seperti ketika perang yang mengharuskan zakat untuk pembiayaan mujahid di medan perang.
    3. Ketika membagikan zakat kepada semua ashnaf secara menyeluruh tidak diharuskan membagi rata kepada mereka. Dan yang diwajibkan adalah memberikan bagian pada masing-masing sesuai dengan jumlah dan kebutuhan.
    4. Selalu diperhatikan bahawa kelompok prioritas adalah fakir miskin. Kelompok yang diulang-ulang dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Maka tidak diperbolehkan menghalangi hak mereka dari zakat, kecuali karena kondisi darurat sesaat.
    5. Jika muzakki yang membagikan langsung zakatnya dan jumlah zakatnya kecil, boleh diberikan kepada satu kelompok dan satu orang saja untuk mencapai tujuan zakat, yaitu menutup kebutuhan.
    6. Jika imam yang membagikan, maka bagian amilin tidak boleh lebih banyak dari seperdelapan, menurut Imam Syafi’i, agar zakat tidak habis di tangan para pegawai saja.

 Sumber: dakwatuna.com



Gambar Tidak Tersedia

Energi Sedekah

Energi sedekah sangat berpengaruh luar biasa bagi pelaku dan penerimanya, jika kita mengulurkan tangan memberikan bantuan sedekah dengan ikhlas kepada orang lain, maka antara kita dengan yang menerima bantuan sedekah sama-sama terbentuk sebuah energi positif, yang secara umum bisa dikatakan bahwa sedekah dapat mempererat silaturahmi.

Makna sedekah adalah cinta kasih kepada sesama, barangkali yang demikian itulah sehingga agama dan aliran kepercayaan manapun mengenal dan melakukan sedekah. Begitu pula orang-orang atheis, penganut animisme maupun dinamisme juga melakukan perbuatan mulia yang dinamakan sedekah tersebut.

Terlepas dari syariat agama, secara fitrah kita mendambakan cinta kasih dari sesama manusia. Sebaliknya secara naluri kita akan sedih jika orang lain membenci atau memusuhi kita. Wujud dan cinta kasih dalam islam adalah sedekah, dimana sedekah menyimpan misteri dan membangkitkan energi yang luar biasa.

Anak adam yang memberikan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahui lebih kuat dari seluruh ciptaan Tuhan. Bersedekah dengan tangan kanan dan tangan kiri tidak tahu yang berarti bersedekah tanpa mengharapkan apapun, tanpa pamer, niatnya sangat bersih dan ikhlas hanya mengharap ridha Alloh SWT saja. Inilah energi sedekah yang luar biasa.

Masih banyak orang yang belum bisa melakukan hal tersebut, sedekah yang dilakukan masih mengandung unsur hawa nafsu, kecenderungan ingin dipuji, ingin pamer dan ingin mendapat balasan dari yang menerimanya. Sedekah yang demikian itulah yang kurang dapat memberikan kekuatan energi bagi pemberi maupun yang menerimanya.

"Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesaalahmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS.al-Baqarah: 271).


Ulurkanlah sedekah dengan ikhlas, meskipun anda tidak mengharapkan balasan tetapi secara otomatis Alloh SWT akan membalas pahala anda dan secara otomatis pula orang yang kita beri akan membalasnya minimal dengan ucapan terima kasih dan senyum yang tulus. Dibalik ucapan terima kasih dan senyuman yang tulus itu sebetulnya tersimpan energi yang sangat besar yang sewaktu-waktu akan membias kepada kehidupan kita.

Sumber : http://www.hikmahsedekah.tk

Gambar Tidak Tersedia

Komunikasi lebih mudah dengan Menu Submit Ticket

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Di website care.rumahzakat.org ini, kami menggunakan istilah 'tiket' untuk setiap pertanyaan/keluhan/maupun saran yang Anda sampaikan. Setiap tiket yang Anda kirim akan ditandai dengan nomor untuk memudahkan kami melakukan pelacakan progress statusnya, apakah sudah selesai, masih dalam investigasi, atau perlu dieskalasi ke cabang lain maupun kantor pusat Rumah Zakat.

Sebelum Anda mengirim tiket, mohon perhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Pastikan Anda sudah melakukan Login bagi donatur Rumah Zakat ataupun Register bagi calon donatur dan Validasi email. (Langkah-langkah register silahkan lihat pada artikel yang berjudul Registrasi ke website Service Rumah Zakat)
  • Login ke website care.rumahzakat.org dengan cara memasukan username dan password dan klik menu Submit Ticket pada sidebar atas.
  • Pilih Layanan yang sesuai dengan pertanyaan atau saran yang ingin Anda sampaikan.
  • Pilih Kantor yang sesuai dengan pertanyaan atau keluhan Anda apabila Anda ingn mengkhususkan pada kantor tertentu atau pilih Kantor Pusat untuk pertanyaan atau saran yang general sifatnya.
  • Pilih Prioritas yang sesuai dengan tingkat urgensi dari pertanyaan dan keluhan Anda. Adapun pilihan prioritas yang dapat dipilih adalah sebagai berikut:

Normal           :bila tiket Anda berupa pertanyaan, saran, maupun masalah yang tidak memerlukan penanganan mendesak.

Medium          :bila tiket Anda memiliki kepentingan untuk didahulukan dari normal tapi tidak terlalu mendesak.

High                :bila tiket Anda sangat membutuhkan penanganan mendesak dan membutuhkan jawaban atau penanganan yang cepat.

  • Ketik Subject dari pertanyaan atau keluhan Anda yang mewakili isi tiket Anda. Mohon buat subject yang pendek dan langsung mengenai inti permasalahan.
  • Ketik pertanyaan atau keluhan Anda beserta semua detilnya pada kotak pesan, selengkap mungkin. Isi tiket yang lengkap akan mempermudah petugas kami memahami pertanyaan atau keluhan yang Anda sampaikan sehingga solusi yang diberikan juga tepat. Hal ini juga membantu mengurangi durasi penanganan tiket sehingga masalah lebih cepat diselesaikan.
  • Bila Anda melampirkan dokumen tambahan silahkan untuk mengupload dokumen tambahan (foto, scan invoice, dsb), maksimum ukuran file yang dapat dilampirkan per tiket adalah 8MB. Untuk lampiran foto dari Handphone seperti Blackberry, mohon untuk memilih ukuran lampiran yang kecil. Lampirkan dokumen tambahan dengan cara klik Add File di bagian bawah message box.
  • Tinjau ulang isi tiket Anda, jika sudah lengkap dan sesuai dengan yang Anda inginkan, klik tombol Kirim.

 

Jika Anda sudah pernah mengirimkan ticket, maka semua histori ticket Anda akan kami simpan di bawah tombol 'My Tickets' dilengkapi dengan status masing-masing.

  • Open : ticket dengan status Open artinya tiket tersebut sudah masuk ke antrian tiket dan menunggu ditanggapi oleh staff kami.
  • In Progress : ticket dengan status In Progress artinya tiket tersebut sudah ditanggapi oleh staff kami dan sedang dalam proses investigasi dan belum diberikan solusi
  • Closed : ticket dengan status Closed artinya tiket tersebut sudah ditanggapi oleh staff kami dan sudah diberikan solusi atas masalah/pertanyaan yang Anda ajukan. 

 

TIPS :

  • Bila Ticket yang Anda kirimkan sudah berstatus Closed. Anda masih dapat memberikan tanggapan kembali di nomor ticket yang sama apabila Anda merasa masalah tersebut belum terselesaikan.
  • Bila Anda tidak menerima tanggapan lebih dari 24 jam untuk ticket yang sudah Anda kirim, jangan mengirimkan ticket baru dengan deskripsi masalah yang sama persis dengan ticket sebelumnya. Silahkan reply kembali pada nomor ticket yang sama. Website ini memiliki mekanisme antrian ticket di mana ticket yang dikerjakan oleh petugas kami diatur menurut waktu penerimaan ticket. Sehingga, meskipun Anda mengirimkan lebih dari 1 ticket, tetap ticket pertama yang akan dikerjakan oleh petugas kami.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Gambar Tidak Tersedia

Website Sharing Happiness

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bapak/Ibu donatur yang kami hormati, alhamdulillah saat ini RZ menghadirkan website crowdfunding www.sharinghappiness.org . Dengan kanal baru ini, para Bapak/Ibu dapat melihat secara langsung profil orang-orang yang akan dibantu dan secara bersama-sama mewujudkan program pemberdayaan bagi mereka. Donasi dapat dilakukan dengan lebih mudah. Donatur tinggal memilih salah satu atau lebih profil campaign yang akan di bantu, kemudian melakukan donasi dengan mengikuti menu donasi yang sudah tersedia.

RZ akan menampilkan berbagai profile campaign yang membutuhkan bantuan dari 723 kelurahan dan desa yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Yang sebelumnya sudah dilakukan assessment oleh Fasilitator Integrated Community Development (ICD). Diharapkan dengan menggulirkan kampanye Sharing Happiness, RZ bersama masyarakat bisa memberikan kontribusi dalam indeks pembangunan melalui beragam program pemberdayaan.

Menindaklanjuti dari kebutuhan banyak donatur, agar RZ terus berinovasi mengembangkan kemudahan berdonasi dengan teknologi yang memberikan jaminan kecepatan, kemudahan dan keakuratan semoga www.sharinghappiness ini menjadi jawabnnya. Terima Kasih, Mari Berbagi.

 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Widyani Rochmatin

Gambar Tidak Tersedia

Petunjuk Update data Profile

Sobat Zakat yang dirahmati Allah dalam upaya untuk memperlancar komunikasi dan mengirimkan kepada Anda informasi penting tentang layanan RZ, serta memaksimalkan pelayanan kami. Pada Web ini kami menyediakan fasilitas menu My Profile untuk mengupdate data Sobat zakat sekalian, dimanapun berada dan kapanpun dapat mengakses sendiri dan melakukan update jika ada perubahan data (No HP, Email ataupun alamat). Langkah langkahnya sebagai berikut:

  • Setelah berhasil Login silahkan pilih menu My Profile
  • Kemudian lengkapi data yang perlu dilengkapi atau mengupdate data (No HP, email dan Alamat) jika ada data yang berubah.
  • Setelah itu klik Update, secara otomatis data akan berubah pada sistem database kami.
  • Jika masih ada kendala, Sobat Zakat dapat menghubungi kami di SMS Center RZ 0815 7300 1555 atau bisa mengisi tiket yang sudah tersedia.
Gambar Tidak Tersedia

Layanan Virtual Account

Saat ini, RZ bekerjasama dengan Bank BCA dan Bank Permata Syariah untuk Virtual Account. Virtual Account adalah Nomor rekening virtual yang disediakan oleh Bank untuk setiap donatur Rumah Zakat tanpa harus membuka rekening di Bank tertentu.

Donatur tidak perlu lagi menghafal nomer rekening Rumah Zakat di beberapa bank karena dengan Virtual Account setiap donatur akan memiliki nomor “rekening donasi pribadiyang digunakan sebagai rekening tujuan pada saat melakukan transfer donasi. Pada saat transfer donasi melalui rekening Virtual Account, akan muncul nama donatur sebagai pemilik rekening & bukan memunculkan nama Yayasan Rumah Zakat Indonesia seperti cara transfer biasa. Dengan Virtual Account, setiap donatur akan memiliki nomor rekening pribadi yang digunakan sebagai rekening tujuan pada saat melakukan transfer donasi

Kemudahan pengenalan transaksi donatur oleh bagian keuangan Rumah Zakat, sehingga Donatur tidak perlu melakukan konfirmasi setelah transfer donasi.

Nomor Virtual Account bersifat unik sehingga setiap donatur tidak mungkin memiliki nomer VA yang sama dengan donatur lainnya. Donatur yang donasi melalui rekening VA, tidak perlu lagi melakukan konfirmasi. Karena pihak bank menyediakan portal report transaksi yang bisa dilihat dan di download secara realtime.

Pendaftaran NO VA bisa via petugas cabang-cabang RZ terdekat atau bisa menghubungi petugas kami di call centre 0804 100 1000 atau SMS Center RZ 0815 7300 1555 atau bisa mengisi tiket yang sudah tersedia di web ini

ID VA BCA dan Permata akan aktif dan bisa digunakan H+1 pendaftaran

Berikut cara donasi via Bank Permata dan permata syariah

  1. Melalui ATM Bank Permata (khusus untuk kartu ATM Permata dan Permata Syariah) :
    1. Masukkan kartu ATM, masukkan PIN, tekan ENTER
    2. Pilih menu transaksi lainnya
    3. Pilih pembayaran
    4. Pilih menu Virtual Account
    5. Masukkan No VA
    6. Masukkan jumlah Donasi, lalu tekan Benar
    7. Pilih jenis rekening asal transfer
    8. Tekan YA jika ingin melanjutkan konfirmasi
    9. Struk keluar. Selesai
  2. Melalui ATM bersama dan ATM Prima :
    1. Masukkan kartu ATM, masukkan PIN, tekan ENTER
    2. Pilih menu Transfer
    3. Pilih Transfer ke Bank Lain
    4. Masukkan kode bank Permata (013) diikuti no VA
    5. Masukkan jumlah donasi
    6. Layar ATM akan menampilkan konfirmasi transaksi. Pilih YA/Benar jika setuju
    7. Struk keluar. Selesai
  • Selain via mesin ATM, donasi juga bisa dilakukan melalui channel e-banking lainnya seperti mobile banking dan internet banking. Donasi VA Permata melalui rekening bank lain (selain permata/permata syariah) akan dikenakan biaya transfer antar bank sesuai regulasi yang berlaku di masing-masing Bank.

 

 Cara donasi via BCA :

 

  1. Melalui ATM Tunai dan Non Tunai BCA (hanya bisa dengan kartu ATM BCA) :

           ATM

  1. Masukkan kartu ATM, Lalu PIN Anda
  2. Pilih menu ‘Transaksi Lainnya’ - ‘Transfer’ – ‘Ke Rek BCA Virtual Account’
  3. Masukkan nomor BCA Virtual Account, pilih ‘Benar’
  4. Layar ATM akan menampilkan konfirmasi transaksi :
  • Pilih ‘Ya’ bila setuju
  • Bila tidak ada pilihan ‘ya/tidak’, masukkan jumlah transfer, klik’Benar’ lalu klik ‘Ya’

           ANT

  1. Masukkan kartu ATM, Lalu PIN Anda
  2. Pilih menu ‘Transfer’ – ‘Ke Rek BCA Virtual Account’
  3. Masukkan nomor BCA Virtual Account, pilih ‘Benar’
  4. Masukkan Berita (Optional)
  5. Layar ATM akan menampilkan konfirmasi transaksi :
  • Pilih ‘Ya’ bila setuju
  • Bila tidak ada pilihan ‘ya/tidak’, masukkan jumlah transfer, klik’Benar’ lalu klik ‘Ya’

      6. Masukkan kembali no PIN Anda

  1. Melalui Klik BCA Individu
    1. Masukkan user ID dan PIN Anda
    2. Pilih menu ‘Transfer Dana’ – ‘Transfer Ke BCA Virtual Account’
    3. Masukkan nomor BCA Virtual Account, atau pilih ‘Dari daftar transfer’
    4. Tampil konfirmasi transaksi :
  • Bila kolom ‘Jumlah Transfer’ tertera nominal, masukkan berita (Optional)
  • Bila kolom ‘Jumlah Transfer’ tidak tertera nominal, masukkan jumlah transfer dan berita (Optional)
    1. klik ‘Lanjut’
    2. Setelah tampil halaman konfirmasi transaksi masukkan nomor respon KeyBCA appli 1, dan klik ‘Kirim’

 

  1. Melalui Klik BCA Bisnis (Corporate)
    1. Daftar transfer Dana :
      1. Pilih menu ‘Transfer Dana’ – ‘Daftar Transfer’ – ‘Tambah’ – ‘Ke BCA Virtual Account’
      2. Masukkan nomor BCA Virtual Account, Klik ‘Lanjut’
  • Tampil konfirmasi Daftar Transfer, Klik ‘Kirim’                                                                                                                                                                                                                                                                                 2.Transfer Dana :
  1. Pilih menu ‘Transfer Dana’ – ‘Daftar Transfer’ – ‘Tambah’ – ‘Ke BCA Virtual Account’
  2. Pilih nomor rekening yang akan didebet dan nomor BCA Virtual Account yang dituju, Klik ‘Lanjut’
  • Tampil konfirmasi transaksi :
  • Bila kolom ‘Jumlah Transfer’ tertera nominal, masukkan berita (Optional)
  • Bila kolom ‘Jumlah Transfer’ tidak tertera nominal, masukkan jumlah transfer dan berita (Optional)
  1. klik ‘Lanjut’
  2. Tampil konfirmasi Daftar Transfer, Klik ‘Kirim’

 

  1. Otorisasi Transaksi (tergantung single/multi otorisasi)
    1. Pilih menu ‘Transfer Dana’ – ‘Otorisasi Transaksi’
    2. Untuk single otorisasi ( Login User Releaser )
  • Tandai transaksi pada table ‘Transaksi yang belum diotorisasi, klik ‘Setuju’
  • Masukkan nomor respons KeyBCA appli 2, klik ‘Kirim’
    • Untuk multi otorisasi

( Login User Approver )

-. Tandai transaksi pada table Approver, klik ‘Setuju’

 

( Login User Releaser )

  • Tandai transaksi pada table ‘Transaksi yang belum diotorisasi, klik ‘Setuju’
  • Masukkan nomor respons KeyBCA appli 2, klik ‘Kirim’

 

Gambar Tidak Tersedia

Petunjuk mengakses Laporan beasiswa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sobat Zakat yang di Rahmati Allah, sebelumnya kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya mendonasikan Zakat,infaq,shadaqah dan program lainnya kepada RZ. Berikut kami sampaikan langkah – langkah yang dapat sobat zakat lakukan untuk melihat Laporan donasi Beasiswa:

  1. Setelah berhasil Login silahkan pilih menu My Report
  2. Pilih menu Laporan Anak Asuh
  3. Kemudian akan muncul data anak asuh
  4. Jika sudah muncul hasil search, dapat di klik (gambar printer) yang terdapat di kolom action
  5. Tunggu beberapa saat, kemudian akan muncul data akan terdownload dengan hasil file pdf
  6. Jika ada kendala, Sobat Zakat dapat menghubungi kami di SMS Center RZ 0815 7300 1555 atau bisa mengisi tiket yang sudah tersedia di web ini

Terima Kasih

Gambar Tidak Tersedia

Kemudahan dan keuntungan Layanan Host to Host

Dalam rangka memudahkan masyarakat dalam membayar Zakat, Infak, Shadaqah (ZIS), Rumah Zakat memberikan layanan program Host to Host yang memiliki banyak kemudahan dan keuntungan. Layanan Host to host baru tersedia untuk layanan Host to host bank Mandiri (yang memiliki no rek Mandiri) dan Artajasa (yang memiliki no rek bank lain selain Mandiri). Kemudahan dan keuntungannya sbb:

  1. Siapapun bisa menikmati kemudahannya

          Proses tahapan transaksi jelas dan mudah

  1. Tidak perlu menghapal No.Rekening tujuan

          Kapanpun kita ingin berdonasi tidak perlu repot untuk menghapal dan mencari Rekening tujuan, untuk melihat proses tahapan berdonasi

          klik di sini www.rumahzakat.org/bayar-zis-makin-mudah-di-atm-mandiri dan www.rumahzakat.org/layanan/host-to-host-atm-bersama

  1. Tidak perlu melakukan konfirmasi Donasi

          Transaksi yang sudah sudah berhasil dilakukan artinya sudah sukses tanpa ada konfirmasi ke Rumah Zakat lagi

  1. Sms Notifikasi langsung terkirim

          Lebih kurang 15 menit setelah transaksi berhasil, sms notifikasi akan masuk ke No HP yang di masukkan dengan benar pada saat transaksi

  1. Tanpa Batasan Waktu

          Dapat di akses selama 24 jam sehari 7 hari seminggu

Gambar Tidak Tersedia

AUTOZAKAT

AutoZakat adalah layanan yang memudahkan sobat zakat untuk berdonasi dengan menggunakan fasilitas kartu kredit. Berbasis proses Recurring Payment System (RPS), setiap Anda dalam hal ini pengguna kartu Visa/Master tinggal mengisi form kesediaan penarikan donasi sejumlah program yang diinginkan. Anda dapat mengatur apakah ingin berdonasi rutin (autodebet bulanan) maupun insidental (sekali bayar). Mau alternatif berdonasi lebih mudah? Ketik saja sms dari handphone Anda, dengan format:

Nomor Kartu Kredit Anda#Masa Batas Berlaku#Jenis Program#Jumlah Donasi

Contoh :
897689734563#0907#Zakat#8000000
kirim ke sms centre kami : 0815 7300 1555

Secara syariah tidak ada masalah tentang keabsahan program ini. Menurut Dr. Setiawan Budi Utomo, Lc., anggota Dewan Syariah Nasional, menyatakan selama belum tersedia kartu kredit syariah, kartu kredit konvensional dapat dipergunakan untuk pembayaran zakat, infaq, shadaqah dan wakaf tunai. Dengan komitmen untuk melunasi pembayaran sebelum jatuh tempo sehingga terhindar dari bunga. Jadi penggunaan kartu kredit di sini sekedar sebagai kemudahan talangan pembayaran. Bahkan teknologi ini menjadi satu hal yang positif untuk memudahkan, memperlancar dan mengoptimalkan mobilisasi pembayaran zakat, infaq, shodaqoh.

Standard Post with Image

Hubungi Kami

Alamat                         : Jl Turangga No. 25c Bandung (Kantor Pusat)

Telepon                        : 0804 100 1000 / 022 733 2407

SMS/WA Centre            : 0815 7300 1555 

BBM                             : 7E6F9324

Email                            : [email protected]

Website                        : www.rumahzakat.org

 

Gambar Tidak Tersedia

Migrasi Data Website www.rumahzakat.org

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepada Yth.Bapak/Ibu donatur,

Sehubungan dengan proses migrasi ke tampilan yang baru, berdampak tidak bisa diaksesnya website kami www.rumahzakat.org dalam beberapa waktu dan berikut rinciannya:

Hari/Tanggal: Senin / 18 Januari 2016
Waktu: Pukul 09.00 WIB - Selesai
Estimasi Downtime: 12 Jam
Kegiatan: Migrasi data website

Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya. InshaAllah Website dapat diakses kembali di tanggal 19 Januari 2016

Terimakasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sumber Image : Literasi Google