Gambar Tidak Tersedia

SITREP RUMAH ZAKAT ACTION PEDULI BANJIR JABOTABEK

Update Informasi :
Rabu, 01 Januari 2020

KRONOLOGIS KEJADIAN
——————————————
Awal tahun baru 2020 sebagian besar wilayah Jabodetabek dilanda banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Selasa (31/12). Berdasarkan laporan peringatan dini prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, wilayah Jabodetabek memang diperkirakan turun hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi pada pengujung tahun hingga awal tahun

SEBARAN TITIK BANJIR JABOTABEK
——————————————
- Jakarta Barat 7 Titik Banjir
- Jakarta Pusat 2 Titik Banjir
- Jakarta Selatan 39 Titik Banjir
- Jakarta Utara 2 Titik Banjir
- Jakarta Timur 13 Titik Banjir
- Kab. Bandung Barat 1 Titik Banjir
- Kota Tanggerang 4 Titik Banjir
- Tanggerang Selatan 5 Titik Banjir
- Kota Bekasi 58 Titik Banjir
- Kab. Bekasi 27 Titik

DAMPAK BANJIR
——————————————
1. Warga yang rumahnya terendam mengungsi ke tempat aman
2. PLN memadamkan listrik di beberapa titik banjir
3. Beberapa titik akses jalan terputus akibat banjir

KEBUTUHAN MENDESAK
——————————————
1. Perahu Karet, Tenda Darurat, Selimut, Pakaian dewasa & anak anak.
2. Paramedis, Obat-Obatan
3. Makanan, Minuman, Air Bersih & MCK

RESPON RUMAH ZAKAT ACTION BANJIR JABOTABEK
——————————————
- Relawan 30 orang
- Ambulance Rumah Zakat Action 5 Unit
- Mobil Rescue 1 Unit
-Perahu Karet 3 Unit
- Food Truck 1 Unit

POS RUMAH ZAKAT
——————————————
Tanggerang, Banten.
Ruko Victoria Park
Jln. Imam Bonjol Block A2 No.19 A
CP Silmi 085779302263

Lebak, Banten.
Jln. Letjen R. Suprapto No . 25G
CP Mujib 08814783165

Jakarta
Ruko mitra matraman
JLn Matraman Raya No. 148 Block A1 No 5a Jakarta Timur
CP. Zufar 081298884030

Bekasi
Jln. Dewi Sartika No. 94
RT.005 / RW 007 , Margahayu Kec. Bekasi Tim, Kota Bekasi, Jawa Barat 17113
CP. Faqih 085771826551

Bogor
Jln. Pandawa Raya Blok B II no 8
RT 05 / rw 015 Bantarjati, Kota Bogor.
Cp. 081316668677

Transfer Donasi:
- Bank Syariah Mandiri 701 551 824 8
- Mandiri 132000 481 974 5

Link Donasi
Klik : https://sharinghappiness.org/aksisiagabencana

#RumahZakataction
#Banjirjabotabek
Gambar Tidak Tersedia

YUK TUNAIKAN ZAKAT PERTANIAN KITA

Zakat hasil pertanian merupakan salah satu jenis Zakat Maal, objeknya meliputi hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan dan lain-lain.

Diriwayatkan dari Ibnu umar RA, ia berkata: Nabi SAW bersabda: “Terhadap tanaman yang disirami hujan dari langit dan dari mata air atau yang digenangi air selokan, dikeluarkan zakat sepersepuluhnya, sedangkan terhadap tanaman yang diairi dengan sarana pengairan seperduapuluhnya” (HR. Bukhori dan Ahmad).

Firman Allah SWT yang mendukung untuk dikeluarkannya Zakat Pertaniaan tercantum dalam surat Al-An’am sebagai berikut:

“Makanlah dari buahnya (yang bermaca-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya dihari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al – An’am: 141)

Sahabat, Zakat Pertanian wajib ditunaikan jika hasil panen sudah mencapai nishab zakat sebesar 652,8 kg gabah atau 520 kg makanan pokok.

Berikut dua cara perhitungan Zakat Pertanian, yaitu:
1. Jika ada biaya irigasi, maka zakatnya 1/20 atau sama dengan 5%
Zakat Pertanian = Hasil panen x 5%
2. Jika tidak ada biaya irigasi atau diairi dengan air hujan, sungai atau mata air maka 1/10 atau sama dengan 10%
Zakat Pertanian = Hasil panen X 10%

Mari kita tunaikan Zakat Pertanian sebagai tanda syukur kita atas nikmat yang Allah SWT berikan.
Raih keberkahan akhir tahun.

#DimulaiDariZakatKita

Transfer Zakat:
Bank Syariah Mandiri 70 1551 8248
Mandiri 132000 481 974 5

Link zakat: http://rumahzakat.org/donasi/#zakat

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness

Gambar Tidak Tersedia

Sempurnakan Amal di Akhir Tahun dengan Menunaikan Wakaf

Amal terbaik apa saja yang sudah anda tunaikan di tahun ini sahabat?

Sudahkan sahabat menunaikan amal yang Allah cintai, seperti yang dilakukan oleh Abu Thalhah?
Abu Thalhah adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang mencintai-Nya sepenuh hati. Dikisahkan Abu Thalhah memiliki kebun yang sangat ia cintai bernama Bairuha, hingga turunlah firman Allah Q.S Ali Imran ayat 92, yang berbunyi :
.
“Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian menginfakkan apa yang kalian cintai.” Mendengar ayat tersebut ia bergegas menghadap ke hadapan Rasulullah SAW dan berujar :
.
“Ya Rasulullah, Allah berfirman, ‘Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian menginfakkan apa yang kalian cintai’. Sementara harta yang paling aku cintai adalah Kebun Bairuha. Ini saya sedekahkan untuk Allah. Aku berharap dapat pahala dan menjadi simpananku di sisi Allah. Silahkan manfaatkan untuk kemaslahatan umat.,” kata Abu Thalhah.
Nabi Muhammad SAW langsung memuji Abu Thalhah, “Luar biasa, itu kekayaan yang untungnya besar. Aku telah mendengar apa yang kamu harapkan. Dan Aku menyarankan agar manfaatnya diberikan kepada kerabat dekat,” kata Rasulullah.

Masya Allah begitu dahsyat keimanan di hati Abu Thalhah sehingga ia merelakan harta yang paling dicintai untuk wakaf kepada umat.

Sahabat sempurnakan amal anda di akhir tahun dengan menunaikan wakaf. Wakaf amal yang Allah cintai dan besar sekali balasannya.

Yakin mau nunda wakaf? Yuk tunaikan wakaf terbaik anda sekarang juga.

Transfer wakaf :
Bank Syariah Mandiri 70 1551 8248
Mandiri 132000 481 974 5

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Gelombang wakaf, gerakan kebaikan bagian dari Rumah Zakat dan Rumah Wakaf

#DimulaiDariWakafKita #KebahagiaanIndonesia #Wakaf #sempurna #akhirtahun #akhirtahun2019 #tutuptahun #tutuptahun2019 #wakaftunai #amal #baik #berbuatbaik #amalkebaikan #amalterbaik #cintaAllah

Gambar Tidak Tersedia

Ternyata Wakaf Air Zubaidah Memberi Manfaat Besar bagi Para Jamaah Haji

Zubaidah adalah istri dari khalifah terkenal Dinasti Abbasiyah yaitu Harun Ar Rasyid. Ia dinobatkan sebagai seorang filantropis besar yang menyumbangkan harta bendanya untuk kepentingan rakyat. Salah satu wakaf darinya adalah mata air Zubaidah yang bermuara di Mekah. Saluran air tersebut bersumber dari Wadi Nu’man dengan menggali 100 sumur dari Kufa di Irak hingga ke Mina di Mekah. Di sepanjang jalur terdapat 27 stasiun pengisian air minum sekaligus tempat beristirahat. Biaya untuk membangun saluran air tersebut membutuhkan 1.500.000 dinar dan semua biaya ditanggung oleh Zubaidah sendiri.

Dahulu kala saat pesawat belum ditemukan, perjalanan haji harus menempuh jalan darat melewati gurun tandus dengan cuaca yang sangat panas. Maka mata air Zubaidah memberikan manfaat besar bagi para jamaah haji. Selain itu mata air tersebut memberi manfaat bagi para penduduk Mekah, mereka menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Air juga mengalir ke lokasi ibadah haji lainnya seperti Arafah, Muzdalifah, dan Masy’aril Haram. Wakaf Zubaidah tak hanya disitu. Ia membeli kebun-kebun di sekitar Hunain dan mewakafkannya. Hasil pendapatan digunakan untuk meyediakan air minum bagi para jamaah haji.

Hingga kini para jamaah haji dan umroh masih bisa melihat peninggalan saluran air tersebut yang dinamakan Mata Air Zubaidah. Tunggu selalu update fakta wakaf dari kami di sini ya. See you Sahabat Wakaf!

#gelombangwakaf #rumahzakat #wakafproduktif #wakaftunai #semuabisawakaf #faktawakaf #wakafsumur #wakafsahabat #sejarahwakaf #beritawakaf #wakafsumur #wakafsumberair #wakafuang #wakafonline #wakaf #DimulaiDariWakafKita #KebahagiaanIndonesia

Gambar Tidak Tersedia

1.605 DESA BERDAYA TERWUJUD BERKAT ZAKAT, INFAK SEDEKAH ANDA

Sahabat, Alhamdulillah hingga desember 2019 ini berkat zakat, infak, sedekah Anda 1.605 Desa Berdaya telah terwujud dari Aceh hingga Papua.

Desa Berdaya adalah program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa (dan sebagian kelurahan), melalui pendekatan terintegrasi yaitu program capacity building (pembinaan masyarakat), ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga kesiap-siagaan bencana.

Program-program Desa Berdaya diiplementasikan oleh Fasilitator Desa Berdaya yang ahli dalam bidang pemberdayaan.

Sahabat terimakasih atas kontribusi anda membangun desa berdaya, mari bangun lebih banyak desa berdaya #DimulaiDariZakatKita.

Transfer Zakat:
Mandiri Syariah 7015518248
Mandiri 132000 481 974 5

A.n Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555 Atau Sahabat bisa langsung Klik Link di Bio.

Link Donasi : https://www.rumahzakat.org/donasi/#zakat

www.rumahzakat.org

#KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariZakatkita #SaatnyaZakat #Zakat #Infak #Donasi #Sedekah #RumahZakat #HappinesOfIndonesia #WorldHappiness #Pemberdayaan #DesaBerdaya

Gambar Tidak Tersedia

Allah Sangat Sayang kepada Hamba-Nya Melebihi Kasih Sayang Ibu

Seorang hamba harus mengenal Rabb-nya, harus mengenal Allah, agar ia cinta kepada Allah dan Allah cinta kepadanya. Perlu diketahui dari salah satu sifat Allah bahwa Allah sangat sayang kepada hamba-Nya melebihi kasih sayang ibu kepada anaknya. Kita sangat tahu bagaimana kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang mungkin tidak ada tandingannya di dunia ini, akan tetapi kita sangat perlu tahu bahwa kasih sayang Allah melebihi itu semua.

Perhatikan hadits berikut, Dari Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu , beliau menuturkan:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kedatangan rombongan tawanan perang. Di tengah-tengah rombongan itu ada seorang ibu yang sedang mencari-cari bayinya.

Tatkala dia berhasil menemukan bayinya di antara tawanan itu, maka dia pun memeluknya erat-erat ke tubuhnya dan menyusuinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada kami,
“Apakah menurut kalian ibu ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam kobaran api?”

Kami menjawab, “Tidak mungkin, demi Allah. Sementara dia sanggup untuk mencegah bayinya terlempar ke dalamnya.”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu ini kepada anaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Apabila seorang Ibu tersebut tidak tega melempar anaknya ke dalam api, maka Allah tentu lebih tidak tega lagi melempar dan mencampakkan hamba-Nya ke dalam api neraka, akan tetapi apa yang terjadi? Hamba tersebut tidak mau mengenal Allah, tidak peduli kepada Allah dan agama-Nya, bahkan ia lari jauh dari Allah. Bagaimana Allah bisa sayang kepada hamba tersebut?

Kita diperintahkan untuk mengenal Allah dan “lari” menuju Allah. Allah berfirman,

“Maka segera berlarilah kalian (kembali) menuju Allah. Sungguh aku (Rasul) seorang pemberi peringatan yang nyata dari-Nya bagi kalian.” (adz-Dzaariyaat: 50)

Hendaknya tidak terlalu yakin bahwa kita hamba kesayangan Allah

Maksudnya adalah jangan sampai kita tertipu dengan berbagai nikmat dan kemudahan yang diberikan oleh Allah di dunia ini. Hendaknya kita TIDAk HANYA bersandar dengan sifat “Allah sangat sayang kepada hamba-Nya” yang menyebabkan kita lupa dan lalai bahwa Alah juga memiliki azdab yang besar dan pedih.

Allah berfirman,
Artinya: “Kabarkanlah pada para hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih”. (Q.s. Al-Hijr: 49-50).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menggambarkan bagaimana kasih sayang dan adzab Allah. Beliau bersabda,
“Andaikan mukmin mengetahui azab yang disediakan Allah; niscaya tidak ada seorangpun yang berharap bisa mendapatkan surga-Nya. Dan seandainya orang kafir mengetahui kasih sayang yang ada pada Allah; niscaya tak ada seorangpun yang tidak berharap bisa meraih surga-Nya”. (HR. Muslim)

Hendaknya seorang muslim berhati-hati nikmat yang terus-menerus dan disertai keadaan tidak mengenal Allah bisa jadi adalah Istidraj (semacam jebakan). Istidraj yaitu Allah berikan dunia kepada seorang hamba, ia hanya bersenang-senang saja akan tetapi hakikatnya Allah sudah tidak peduli kepadanya. Ia hanya akan menunggu balasannya di hari kiamat dan hanya “bersenang-senanglah” sebentar saja.

Contoh Istidraj misalnya seorang hamba memiliki bisnis yang lancar dan omset yang terus meningkat, akan tetapi ia melalaikan shalat. Seorang wanita yang karir dan jabatan terus naik meninggi, akan tetapi ia tidak memakai hijab. Bagaikan seorang ibu yang memberikan gadget pada anak kecilnya kemudia ia berkata “mainlah sepuas nak, seharian”.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai istidraj,
“Bila engkau melihat Allah Ta’ala memberi hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan) dari Allah.” (HR. Ahmad, lihat Shahihul Jami’ no. 561)

Demikian juga istidraj dalam ayat berikut yang disebut dengan makar Allah,
“Maka apakah mereka merasa aman dari makar Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan makar Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Al-A’raf: 99)

Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz Al-Qar’awi menjelaskan,
“Makar Allah adalah istidraj bagi pelaku maksiat dengan memberikan kenikmatan/kebahagiaan… mereka tidak memuliakan Allah sesuai dengan hak-Nya. Mereka tidak merasa khawatir [tenang-tenang saja] dengan istidraj [jebakan] kenikmatan-kenikmatan bagi mereka, padahal mereka terus-menerus berada dalam kemaksiatan sehingga turunlah bagi mereka murka Allah dan menimpa mereka azab dari Allah.”(Al-Jadid fii Syarhi Kitabit tauhid hal. 306, Maktabah As-Sawadi)

Demikian semoga bermanfaat

Sumber : muslim.or.id

www.rumahzakat.org

#RZInspirasi #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline
Gambar Tidak Tersedia

BELAJAR MEMAAFKAN

Oleh Muhbib Abdul Wahab

"Tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar, dan juga tidak dianugerahkan melainkan kepada orang yang mempunyai keberuntungan yang besar." (QS. Fushshilat [41]: 34-35)

Salah satu cara menolak kejahatan adalah memberi maaf kepada orang yang berbuat salah. Memberi maaf merupakan ajaran Islam yang sangat mulia.

Memberi maaf termasuk kebaikan hati yang dapat menghindarkan diri dari permusuhan dan dendam yang tidak pernah padam.

Menurut Ibn Al-Qayyim, hakikat memberi maaf adalah menggugurkan hak untuk membalas dendam atau melawan karena kemurahan hati yang bersangkutan, meskipun ia dapat melampiaskan dendam dan permusuhannya.

Jadi, pemaaf adalah orang yang tidak mengambil haknya untuk menyakiti, mencaci maki, memusuhi orang lain yang telah menzhaliminya, meskipun ia sanggup melakukannya.

Orang yang bermurah hati seperti itulah yang dijanjikan oleh Allah SWT pahala (kebaikan dunia dan akhirat). "Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan serupa. Maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya (menjadi tanggungan) Allah. Sungguh Dia tidak menyukai orang-orang yang zhalim." (QS.. Asy-Syura [42]: 40).

Memaafkan adalah puncak kemuliaan hati orang yang disakiti atau dizhalimi. Dalam sejarah Islam, pemberian maaf (pengampunan) tidak hanya menarik simpati musuh-musuh Islam untuk memeluk Islam, tetapi juga menunjukkan betapa keluruhan Islam dibangun atas fondasi kemanusiaan yang kokoh: persaudaraan, persatuan, perdamaian, dan toleransi.
Musthafa as-Siba'i, dalam bukunya, Min Rawa'i Hadharatina (Di antara Pesona Peradaban Kita), menyatakan memberi maaf adalah kata kunci rekonsiliasi dan sinergi potensi umat manusia.

Ingatlah bagaimana Nabi Muhammad SAW memperlakukan orang-orang kafir Quraisy yang dalam kondisi kalah dan bersalah saat terjadi fathu Makkah (pembebasan kota Mekkah).

Beliau bertanya kepada mereka: "Apakah kalian mengira bahwa aku akan melakukan balas dendam terhadap kalian?" Mereka menjawab: "(Kami berharap engkau) berbuat yang terbaik untuk kami, wahai saudaraku." Nabi SAW pun memberi pengampunan massal: "Pergilah kalian, kalian semua itu bebas (tidak ada yang dihukum)!"

Memberi maaf itu tidak selalu mudah karena kadar kesalahan orang lain terhadap kita ada yang besar (sulit dimaafkan) dan ada yang kecil.

Prinsip utama bagi yang bersalah, terutama kepada sesama, adalah meminta maaf dan sekaligus mengembalikan hak-hak yang pernah diambilnya secara tidak halal kepada yang berhak. Sedangkan kewajiban sebagai Muslim adalah memberi maaf kepada orang pernah bersalah kepadanya.

"Allah tidak menambah seorang hamba karena mau memberi maaf melainkan kemuliaan; dan tidaklah seseorang yang bersikap rendah hati di hadapan Allah melainkan akan diangkat oleh Allah derajatnya." (HR.. Abu Daud).

Memberi maaf juga termasuk sifat orang bertaqwa (QS.. Ali Imran [3]: 133), dan sekaligus merupakan manifestasi dari sikap meneladani sifat Allah yang Maha Penerima taubat, Pemaaf, dan Pengampun.

Belajar memaafkan kesalahan orang lain sejatinya merupakan manifestasi dari seni menikmati hidup bahagia. Alangkah menderita dan tersiksanya, jika seseorang terus-menerus menyimpan rasa dendam kepada orang lain.

Alangkah sengsaranya jika hati diberati rasa emosi dan amarah yang tidak berkesudahan. Belajar memaafkan jauh lebih mulia daripada menunggu orang lain meminta maaf kepada kita. Karena itu, hidup ini akan lebih indah jika ungkapan tiada maaf bagimu diubah menjadi aku sudah maafkan semuanya.

Memaafkan bukan berarti menafikan penegakan hukum dan keadilan, melainkan mengedepankan moral kemanusiaan. Mereka yang terbukti bersalah secara hukum harus ditindak tegas.

Jika hukuman sudah dijalani dan yang bersangkutan sudah menyadari kesalahannya, maka dosa sosial dan moralnya perlu dimaafkan. Jadi, kita semua perlu terus belajar menjadi arif, agar kita tidak mudah terjebak dalam kemarahan permanen.

www.rumahzakat.org

#RZInspirasi#SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline

Gambar Tidak Tersedia

PAHALA YANG TIDAK TERBATAS

Allah menjanjikan pahala yang tidak terbatas bagi orang-orang yang sabar menghadapi ujian.

Sabar, memang tidak mudah namun bernilai besar buah dari kesabaran tersebut.

Allah selalu ada untuk kita, dan kemudahan setelah kesulitan itu pasti adanya.

Sahabat, terima kasih untuk tidak menyerah dalam setiap ujian yang Allah berikan untukmu.

Allah ingin kamu lebih baik dan lebih layak untuk mendapatkan sesuatu yang baik dan luar biasa.
Terima kasih tetap berlapang hati menerima setiap ujian yang Allah berikan. Walau kamu tidak menyukainya, tidak nyaman dengan keadaannya namun itu pasti yang terbaik untuk mu dan akan ada nilai kebaikan didalamnya.

semangat yaa ð?¤?ð?¤?
.

www.rumahzakat.org

#RumahZakat #Inspirasi #InspirasiKehidupan

Gambar Tidak Tersedia

5 KRITERIA HARTA YANG WAJIB DITUNAIKAN ZAKATNYA

Sahabat, setiap kita yang mengaku beragama Islam paham betul bahwa di dalam setiap harta yang Allah berikan pada kita, terdapat hak orang lain. Maka Allah mewajibkan kita membayar Zakat untuk membersihkan diri dan harta kita.

Namun harta yang seperti apakah yang terkena wajib zakat? Kalau kita merujuk kepada kitab-kitab fiqih yang baku, sebenarnya tidak secara otomatis semua muslim terkena kewajiban untuk membayar zakat sebesar 2, 5% dari pendapatan.

Ada 5 kriteria utama yang telah disepakati oleh para ulama mengenai harta yang sudah wajib dibayarkan zakatnya, yaitu:

1. Harta itu dimiliki secara sempurna (al-milkut-taam)
2. Harta itu tumbuh (an-nama’)
3. Harta itu memenuhi jumlah standar minimal (nisab)
4. Harta itu telah dimiliki untuk jangka waktu tertentu (haul)
5. Harta itu telah melebihi kebutuhan dasar.

Mari sahabat, tunaikan zakat anda untuk berdayakan Indonesia.

Link Kalkulator Zakat :
https://www.rumahzakat.org/kalkulator-zakat/

Tunaikan Zakat Sekarang :
Bank Syariah Mandiri 70 1551 8248
Mandiri 132000 481 974 5

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

Link zakat: https://www.rumahzakat.org/donasi/

#Zakat #SayaBerdaya #KebahagiaanIndonesia #DimulaiDariKita #SaatnyaZakat #RumahZakat #ZakatWajib #ZakatSekarang #ZakatdiAkhirTahun #ZakatIndonesia #Indonesia1WG

Gambar Tidak Tersedia

KEBAHAGIAAN INDONESIA #DIMULAIDARIQURBANKITA

Sahabat tidak ada salahnya kita menunaikan Qurban dari sekarang walau Qurban masih lama.

Dengan menunaikan qurban sekarang berarti kita menyegerakan berbuat baik, seperti anjuran dalam Qur’an surat Al-Baqarah (2) ayat 148, “Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan.” Bagi anda yang ingin berqurban dari sekarang, kami memiliki penawaran spesial yaitu Potongan harga senilai Rp300.000 untuk qurban Kambing dan Sapi retail

Yuk Qurban dari sekarang sebelum quota diskon habis

Harga Qurban Setelah diskon
Sapi Retail: Rp2.375.000
Kambing: Rp2.175.000

#QurbanDimulaiDariKita

Transfer Qurban:
Bank Syariah Mandiri 70 1551 8248
Mandiri 132000 481 974 5

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center di 0815 7300 1555

link Qurban
Sapi: https://www.rumahzakat.org/en/donasi/#sq-sapi

Kambing: https://www.rumahzakat.org/en/donasi/#sq-kambing

#QurbanDimulaiDariKita
#KebahagiaanIndonesia
#RumahZakat
#Superqurban
#Qurban
#QurbanDariSekarang

Gambar Tidak Tersedia

Infak Untuk Sesama

Sahabat, kini Rumah Zakat menghadirkan platform terbaru pembayaran donasi online, yaitu Infak.ID. Infak.ID adalah platform donasi online dengan berbagai fitur pembayaran terkini yang sangat memudahkan dalam pembayaran infak / sedekah. Tampilannya sangat mudah dan transparan, sehingga setiap titipan infak / sedekah yang masuk secara otomatis akan langsung diperbaharui dan ditampilkan di layar platform.

Cara pakainya pun sangat mudah, bagi Sahabat yang ingin berdonasi melalui Infak.ID, platform ini sudah menyediakan beberapa cara layanan donasi secara online melalui transfer, baik Kartu Kredit, Instant Payment maupun QR Code.

Bagi Sahabat yang sering atau biasa menggunakan OVO sebagai alat pembayaran digital, sekarang sudah bisa menggunakan Infak.ID ini untuk berinfak atau berbagi kepada sesama cengan cara yang sangat mudah. Cukup dengan klik link ini : bit.ly/InfakSesamaOVO


Sebagai informasi, Infak.ID ini selain bisa digunakan via HandPhone atau Smartphone, bisa juga digunakan via Dekstop lho.

Untuk Informasi lebih lengkap, kunjungi website kami melalui www.rumahzakat.org , https://sharinghappiness.org/ , https://care.rumahzakat.org/

Bisa juga hubungi SMS Center atau WA Center kami di 0815 7300 1555

Gambar Tidak Tersedia

MESKIPUN BERTENGKAR, JANGAN UCAPKAN 3 HAL INI PADA PASANGAN

Kehidupan suami istri dalam sebuah keluarga bukanlah kehidupan surga yang hanya berisi kenikmatan dan suka cita. Seromantis apapun suami istri, sesakinah apapun keluarga, suatu saat pasti ada masalahnya. Kadang suami istri berselisih dalam satu hal, atau ‘bertengkar’.

Perselisihan atau ‘pertengkaran’ yang sesekali terjadi pada suami istri bukanlah hal yang fatal. Sepanjang bisa mengendalikan diri dan mengontrol kata-kata. Nah, agar perselisihan atau ‘pertengkaran’ tidak berkepanjangan, tidak membawa luka mendalam serta tidak merusak hubungan cinta dan kasih sayang, suami istri perlu menghindari tiga ucapan ini:

ANCAMAN
Suami istri harus menghindari kata-kata yang bernada ancaman. Sebab ancaman hanya makin menyulut kemarahan pasangan hidup kita dan masalah berkepanjangan. Kalaupun ancaman meredakan masalah secara temporer, ia membekaskan kekhawatiran di jiwa pasangan hidup kita.

Kata-kata seperti “Awas, kalau kamu tidak berubah, aku akan pergi dari rumah ini” atau “Jika kamu mengulangi hal itu lagi, aku akan mengusirmu dari rumah ini” harus dihindari. Betapa banyaknya keluarga yang berantakan setelah suami mengeluarkan ancaman semacam ini, kemudian istrinya menjawabnya dengan ancaman pula. “Oke, kalau begitu aku akan pulang ke rumah orangtuaku.”

Yang lebih berbahaya, jika suami mengancam dengan menggunakan kata “cerai.” Seperti kalimat: “Kalau begini caranya, aku akan menceraikanmu.”

Rasulullah mengingatkan tentang kata-kata cerai ini.
“Tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius, yakni nikah, talak dan rujuk” (HR. Abu Daud)

Imam Nawawi menjelaskan, “Orang yang mentalak dalam keadaan ridha, marah, serius maupun bercanda, talaknya tetap jatuh”

UNGKAPAN KEBENCIAN
Meskipun sedang marah atau ‘bertengkar’ dengan pasangan, hindari kata-kata “Aku benci kamu.” Sebab, disadari atau tidak, kata-kata ungkapan kebencian ini bisa sangat membekas di hati pasangan hidup, khususnya ketika diucapkan oleh seorang suami kepada istrinya. Sang istri akan merasa bahwa suaminya sudah tak lagi mencintainya. Dan ini berbahaya bagi kehidupan pernikahannya.

Bahkan, bekas sayatan hati karena ungkapan benci ini akan terus terbawa dalam benak istri meskipun kemarahan sudah mereda, pertengkaran sudah selesai, dan permalasahan sudah teratasi. Salah satu tandanya, ketika ada hal yang tak diinginkan dari suami, istri teringat kembali akan kata-kata itu. Para suami perlu menyadari bahwa wanita adalah makhluk perasa. Sensitif perasaannya.

"SELALU" DAN "TIDAK PERNAH"
Kata-kata ini juga perlu dihindari. “Selalu” dan “tidak pernah.” Misalnya ketika suami istri bertengkar gara-gara anaknya yang masih SD terlambat sekolah. “Ini gara-gara kamu, kamu selalu terlambat menyiapkan sarapan,” kata suami. Padahal, dalam satu pekan atau satu bulan, baru kali itu sang istri terlambat menyiapkan sarapan. Itu pun karena dirinya tidak enak badan.

Sedangkan penggunaan kata “tidak pernah” umumnya lebih sering dipakai wanita. Ketika marah kepada suaminya, ia mengatakan “Engkau tidak pernah membahagiakanku”, “Kau tidak pernah memberiku nafkah yang layak” dan seterusnya.

Kata-kata “tidak pernah” ini merupakan bentuk pengingkaran atas kebaikan pasangan hidup kita. Dan karena ini banyak digunakan wanita, inilah yang menyebabkan kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Sebagaimana sabda Rasulullah:

“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari itu. Aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya, “Mengapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali tidak pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sumber : http://keluargacinta.com/meskipun-bertengkar-jangan-ucapkan-3-hal-ini-pada-pasangan-hidup-anda/

#RZInspirasi #SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing #Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline